Translate

December 31, 2010

Nesehat Jiwaku Pada Diriku Sendiri

Euforia AFF Cup sudah berakhir, tropi sudah di Kuala Lumpur namun banyak kalangan masih saja ramai memperbincangkan ini dan itu, pro kontra dan semacamnya.

Jenuh dengan keadaan ini, saya ingin sharing kepada anda semua salah satu tulisan Kahlil Gibran yang cukup menenaNgkan hati setiap selesai membacanya. Sebagian besar mungkin sudah pernah mendengarnya, membacanya atau juga tulisan ini ada di salah satu buku koleksi KG anda.

NASEHAT JIWAKU PADA DIRIKU SENDIRI

Jiwaku mengajar dan mendidikku untuk mencintai apa yang orang lain benci dan menjadi teman bagi siapa saja yang dicaci maki.

Jiwaku menunjukkan pada diriku bahwa cinta juga merasa bangga terhadap dirinya, bukan hanya kepada orang yang dicintainya. Lebih dari itu juga kepada orang yang mencintainya.

Sebelum jiwaku mengajariku, cinta dihatiku seperti benang tipis yang terikat pada dua pasak. Tetapi kini, cinta telah menjadi sebuah lingkaran keramat yang permulaannya adalah akhir dan akhirnya adalah awal.  Cinta itu mengelilingi setiap makhluk dan perlahan-lahan berkelana kemana-mana dan memeluk siapa saja yang dapat direngkuhnya.

Jiwaku menasehati dan megajariku untuk mengerti keindahan kulit, sosok dan warna-warni yang tersembunyi. Ia memintaku untuk merenungkan apa yang dianggap orang lain lucu, juga merenungkan pesona dan kesenangan yang sebenarnya.

Sebelum jiwaku member anjuran padaku, aku melihat keindahan seperti sebuah sinar lampu yang bergetar diantara kepulan asap. Setelah asap itu lenap, aku melihat kekosongan, hanya lidah api yang tampak.

Jiwaku mengajari dan mendidikku untuk mendengarkan suara-suara yang tidak terucap oleh lidah, taring dan bibir.

Sebelum jiwaku mengajariku, aku mendngar kekosngan, tetapi tiba-tiba ada teriakan dan lengkingan. Sekarang aku tak sabar untuk menemui kesunyian dan mendengar padua suara yang menyanyikan lagu kehidupan, cakrawala yang keluar dan rahasia yang tak tampak.

Jiwaku mengajari dan memintaku untuk meminum anggur yang tidak dapat diambil dan dituang dari kendi yang dapat diangkat tangan dan disentuh bibir.

Sebelum jiwaku mengajariku, dahagaku layaknya lentik api yang hamper padam tertutup abu, namun abu yang dapat dibersihkan dengan seteguk air.

Namun sekarang, keinginan menjelma menjadi cangkirku, kesayanganku, anggurku, kesepianku, kemabukanku sendiri. Dalam dahaga yang tak tertuntaskan terdapat kegembiraan abadi

Jiwaku mengajari dan mendidikku untuk menyentuh apa saja yang tidak menjelma. Jiwaku membukakan mataku bahwa apa saja yang kita sentuh adalah bagian dari nafsu kita.

Namun, saat ini jari-jariku telah menyentuh kabut, menembus apa yang tampak di alam dan bercampur dengan apa yang tidak tampak.
Jiwaku memintaku mencium bau harum tanpa wewangian kemenyan.

Sebelum jiwaku mengajariku, aku sangat membutuhkan parfum di taman, di botol atau di pedupaan.

Tetapi, aku dapat menikmati bau dupa bakar untuk pemujaan. Dan kuisi hatiku dengan wewangian yang tidak pernah dihembuskan oleh anginsegar.

Jiwaku mengajari dan mendidikkuuntuk berkata, “Aku telah siap” ketika makhluk tak dikenal datang memanggilku.

Sebelum jiwaku mengajariku, mulutku tidak berkata-kata kecuali hanya meluapkan tangisan yang aku sadari, dan tidak berjalan kecuali diatas jalan yang mudah dan mulus. Sekarang makhluk tak dikenal itu telah menjadi seekor kuda yang dapat kunaiki untuk mencapai Tuhan, dan daratan telah menjadi tangga di mana aku memanjatnya untuk meraih puncak.

Jiwaku berbicara padaku, jangan mengukur waktu dengan mengatakan, “yang ada hanyalah kemarin dan hari esok”. Dan sebelum jiwaku berkata padaku, aku membayangkan waktu yang lalu seperti epos yang tidak pernah berulang, sedangkan masa depan adalah epos yang tidak dapat diganti.

Sekarang aku menyadari bahwa saat sekarang mengandung semua waktu dan di dalamnya semua harapan dapat disandarkan, dengan cara bekerja keras guna mewujudkannya.

Jiwaku menyadari dan mendesakku agar tidak membatasi ruang dengan mengatakan,”Di sisi, di sana, dan di seberang sana”.
Sebelum jiwaku mengajariku, aku merasa bahwa dimana saja aku berjalan selalu jauh dari tempat lain. Detik ini aku menyadari bahwa dimana aku berada, aku mempunyai seluruh ruang, dan jarak yang kutempuh adalah sepanjang dunia.

Jiwaku meminta dan menasehatiku untuk bangun ketika aku tidur. Dan supaya tidak tidur jika orang lain bekerja. Sebelum jiwaku mengajariku, aku tidak melihat mimpi-mimpi mereka didalam tidurku, mereka juga tidak mengetahui apa yang kupikirkan.

Sejak hari ini aku tidak pernah lagi berlayar ke lautan mimpi, jika mereka tidak melihatku dan tidak terbang membumbung tinggi ke angkasa serta jika mereka sudah menikmati kegembiraan dalam kebebasan.


Jiwaku mengajariku, dan sapanya, “jangan terlalu gembira jika di puji, dan jangan bersedih jika disalahkan”.  Sebelum jiwaku memberiku nasehat, aku meragukan harga pekerjaanku.

Kini kusadari bahwa pohon-pohon menguncup di musim semi, berbuah di musim panas tanpa berharap untuk di puji. Daunnya rontok di musim gugur dan tubuhnya telanjang di musim dingin tanpa merasa takut disalahkan.

December 30, 2010

Safee Top Scorer, Best Player untuk Firman

Gelora Bung Karno dipenuhi tawa kebahagiaan, senyum sumringah tim Malaysia, Harimau Malaya berpesta di sarang Garuda. Agregat 4-2 mengantarkan tim Malaysia  ke puncak tertinggi menjadi sang juara sepak bola se Asia Tenggara.

Sedih dan kecewa menyaksikan pesta kemenangan Malaysia di kandang kita, namun itulah yang terjadi semalam setelah timnas hanya mampu menang 2-1 di leg 2 putaran final AFF Cup 2010. Sang pemenang yang tidak Juara.

Prestasi demi prestasi ditorehkan tim Malaysia, selain menjadi Jawara AFF Cup dan membawa pulang Tropi  piala AFF ke Kuala Lumpur, top scorer pun disabet pemain Malaysia, adalah striker garang Harimau Malaya Mohammad Safee bin Mohammad Sali yang mendapat penghargaan ini.
top scorer AFF Cup 2010
 Dengan koleksi  5 golnya, Safee dinobatkan menjadi top scorer di ajang ini. Dua gol yang dia cetak pada putaran semi final leg 1 antara Malaysia vs Vietnam, dua gol lagi di final leg 1 saat menjamu Indonesia di Bukit Jalil, dan satu gol lagi yang dia lesatkan semalam di menit awal babak kedua menghantarkannya menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang ajang AFF Cup berlangsung. Pemain berusia 26 tahun ini adalah pahlawan bagi tim Malaysia.

Apa yang didapat pemain timnas kita? Walaupun hanya menjadi runer up untuk yang kempat kalinya, namun sang kapten Garuda Firman Utina mendapat gelar The Best Player sepanjang ajang AFF Cup 2010.
pemain terbaik di ajang AFF Cup 2010
Firman memang sangat berpengaruh di tubuh timnas, dia seperti arwah bagi timnas dan memang terbukti pada pertandingan melawan Thailand di penyisihan sangat sangat jelas bagaimana pola permainan tim kita tanpa sosok Firman Utina.

Walaupun peluang emas penalti tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Firman pada pertandingan semalam dan sempat menjatuhkan kembali semangat juang rekan-rekannya namun tidak bisa di pungkiri  seorang Firman memilik karisma tersendiri. Pemain yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara ini memang pantas menyandang gelar  pemain terbaik, sportivitas, kegigihan dan sifatnya yang tenang dilapangan sepadan dengan gelar yang disandangnya, dan 10.000 USD menjadi miliknya.

Ini bukan kali pertama Firman menyabet gelar pemain terbaik, pemain yang berusia 29 tahun ini juga pernah meraih predikat yang sama Copa Djie Sam Soe yang mengantarkan Arema Malang sebagai juara dan sekali pada Piala Asia 2007, ketika Indonesia melawan Bahrain. Perangainya yang tenang dan kematangan emosinya sepadan dengan gelar yang didapatnya.

Harimau Berjaya "AFF CUP" untuk Malaysia

tropi AFF Cup untuk Malaysia
Kecewa, sudah pasti dirasakan bukan hanya para suporter mulai dari yang fanatik sampai yang ikut-ikutan gila bola sebatas ajang AFF Cup berlangsung, seluruh masyarakat Indonesia dan terutama sekali pemain timnas pasti sangat terpukul akan hal ini. Kitalah pemenang yang tidak juara!!!

Harus di akui, Malaysia memang lebih unggul dari timnas kita. Meskipun perjalanannya dari awal penyelenggaraan piala AFF tidak seheboh timnas kita namun terbukti merekalah yang terbaik dan berhak menyandang gelar supremasi tertinggi di Asia Tenggara.

Dari segi materi pemain dan kualitas permainan timnas kita masih lebih unggul menurut saya, lalu apa yang membuat Harimau Malaya lebih baik dari kita? Totalitas, kualitas dan skil yang dimiliki pemain kita sangat baik namun satu hal yang tidak kita miliki adalah “MENTAL JUARA”.

Hal yang satu ini yang belum kita miliki, mungkin karena terlalu lamanya garuda tertidur dan tiba-tiba bangkit namun tak mampu menatap silau sinar matahari. Yah, seperti itulah adanya timnas kita. Empat kali sampai ke final AFF Cup yang dulunya Piala Tiger namun belum sekalipun mencicipi gelar juara karena mental juara itu yang tertanam dengan baik.

Banyak hal yang harus dievaluasi kembali di timnas, bagaimana membina pemain bukan hanya fisiknya, skil dan kreativitasnya dalam mengolah si kulit bundar namun yang terpenting adalah bagaimana membina mental mereka dan untuk yang satu ini apa salahnya kita belajar dan berkaca dari tetangga kita, tim Malaysia. Anda sependapat dengan saya???

Satu hal lagi, sebagian besar masyarakat kita terlalu larut dalam euforia kemenangan, kebangkita timnas dan kemenangan beruntun dari babak penyisihan sampai semi final sudah sangat dibanggakan, di eksploitasi, dipublisitaskan dan bak selebriti baru setiap hari sepanjang ajang AFF Cup mereka selalu mendapat jam tayang, saat latihan, keluarga pemain dan apapun aktivitas mereka tidak luput dari sorotan media. Satu hal yang terlalu berlebihan menurut saya.

Kemenangan Harimau Malaya
Dan apapun adanya sekarang, Malaysia lah yang menjadi juaranya. Tropi AFF Cup terbang dari Senayang ke Kuala Lumpur di usung sang Harimau. Apa salahnya kita mengucapkan selamat kepada mereka, negara serumpun kita. Brbeda bendera bukan berarti tidak bisa bersahabat, betul betul betul!!! 

SELAMAT UNTUK KEMENANGAN TIM MALAYSIA. Garuda, engkau senantiasa di dadaku.

December 29, 2010

HARIMAU MALAYA "memburu juara" di Sarang GARUDA

Bukan saatnya lagi kita saling mencaci, saling menghujat dan saling menghina satu sama lain. Kita negara serumpun, walaupun kadang-kadang kita dibuat geram oleh ulah tetangga kita, berhentilah berprilaku tidak terpuji satu sama lain. Kalau supporter mereka curang, melakukan teror dengan serbuk gatal waktu latihan, menggunakan sinar laser untuk mengganggu konsentrasi pemain kita mari kita balas dengan sportivitas dan fair play, hanya pecundang yang berlaku curang untuk menang.  Saya kira tak ada gunanya meladeni hal-hal sepele seperti ini.

Terlepas dari fenomena laser di bukit jalil, timnas Indonesia harus “diwajibkan” mengejar agregat 0-3 dari Malaysia untuk menjadi juara AFF Cup tahun ini. Namun hal itu bukan perkara yang mudah, walaupun partai final leg 2 nanti malam berlangsung di Gelora Bung Karno tetapi harimau Malaya pastilah sudah mempersiapkan strategi yang matang untuk mengantisipasi pesta gol timnas kita. Dan mereka akan tetap mencoba mengaum di sarang Garuda.

Saya seorang supporter timnas Indonesia, sangat mencintai timnas dan so pasti Garuda didadaku. Namun kali ini saya akan menguraikan grafik dan kesiapan tim Malaysia memburu Juara di sarang Garuda, bagaimana kans mereka?
Harimau malaya siap mengaum di sarang Garuda
Berbekal kemenangan 3-0 di leg pertama bukan tidak mungkin tim Malaysia akan menerapkan strategi bertahan untuk mengamankan posisi mereka, karena hasil seri saja sudah memastikan mereka sebagai jawara di AFF Cup tahun ini. Namun perlu di cermati bersama pola permainan yang mengusung strategi 4-4-2 seperti tim kita, Malaysia memiliki serangan balik yang cepat dan ini yang harus diantisipasi oleh timnas.

Saya sedikit khawatir tekanan dan nafsu untuk mencetak lebih dari tiga gol justru akan menjadi beban mental untuk pemain kita dan ini akan dimanfaatkan oleh tim lawan.

Salah satu yang harus diperhitungkan untuk dikawal ketat adalah Moh. Safee bin Moh. Sali, pemain ini adalah pahlawan timnas Malaysia. Dua gol yang ia lesatkan ke gawang Markus cukup menjadi momok dan saya kira Alfred Riedl cukup jeli untuk membatasi pergerakan  Safee nanti malam.

Satu lagi keunggulan tim Malaysia dimana pemain bertahan mereka betul-betul disiplin, kita harus berkaca pada partai semi final leg 2 di kandang Vietnam, bagaimana solidnya pertahanan mereka sehingga Vietnam selaku tuan rumah waktu itu tidak satu pun berhasil membobol gawang Malaysia.

Grafik permainan anak asuh Rajagobal Khrishnasamy ini terus meningkat sepanjang ajang piala AFF 2010. Konsep kolektifitas permainan tim Malaysia juga diperlihatkan membaik seiring tingkat kebugaran mereka seusai berlaga si Asian Games ke-16 di Guangzhou, China, November lalu. Ditunjang dengan pemain-pemain muda yang rata-rata berusia di bawah 23 tahun saya kira ketahan fisik mereka satu poin di atas pemain kita.

Sementara dalam kubu timnas Indonesia, saya yakin akan ada perubahan strategi dari Riedl. Akumulasi kartu kuning yang didapat Okto Maniani membuat saya ragu akan daya dobrak tim Garuda, mengingat sepanjang AFF Cup berlangsung produktifitas dan lebih dari 70% serangan kita berasal dari sisi kiri yang di gawangi Okto dan Nasuha.

Dan, apapun hasilnya nanti malam mari kita sikapi dengan bijak, jangan dengan luapan emosi. Jangan bebani pemain kita dengan target yang terlalu berlebiha, berikan mereka peluang 90 menit untuk mengejar agregat tiga bola dari Malaysia. Tetap menaruh harapan besar sampai peluit akhir di bunyikan dan tetap kita junjung tinggi sportivitas. Menang atau kalah garuda tetap di dada.

Semoga Saja dukungan 80 ribu penonton di GBK mampu memompa semangat dan adrenalin Firman cs, Keep Fighting!!! Nothing Impossible….




December 28, 2010

Fenomena Sinar Laser

Malaysia cheat laser, sempat menjadi trend topic di jejaring sosial twitter beberapa jam setelah partai final AFF Cup leg 1 di stadion Bukit Jalil, Selangor Malaysia berlangsung. Indonesia memang harus menelan kekalahan pahit 3-0 dari tuan rumah, namun para supporter tetap memberi semangat dan dukungan penuh pada tim Garuda. Sementara Malaysia yang berpesta akan kemenangannya yang memperbesar peluangnya menjadi Juara AFF Cup 2010 harus dinodai dengan ulah suporternya yang marak menggunakan laser berwarna hijau untuk mengganggu konsentrasi pemain Indonesia. 


sinar laser yang mengenai Firman Utina
Sinar laser yang disorotkan ke wajah Markus
Laser (singkatan dari: Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation) merupakan mekanisme suatu alat yang memancarkan radiasi elektomagnet  biasanya dalam bentuk cahaya yang tidak dapat dilihat maupun dapat lihat dengan mata  normal, melalui proses pancaran terstimulasi Pancaran laser biasanya tunggal, memancarkan foton dalam pancaran koheren. Laser juga dapat dikatakan efek dari mekanika kuantum.

Beberapa kelebihan laser diantaranya adalah kekuatan daya keluarannya yang amat tinggi sangat diminati untuk beberapa applikasinya. Namun demikian laser dengan daya yang rendah sekalipun (beberapa miliwatt) yang digunakan dalam pemancaran, masih dapat membahayakan penglihatan manusia, karena pancaran cahaya laser dapat mengakibatkan mata seseorang yang terkena mengalami kebutaan dalam sesaat atau tetap.

Berikut ini fakta mengenai keampuhan sinar laser dalam mengusik konsentrasi dan apa dampaknya bagi kesehatan (dikutip dari www.detikhealth.com dan http://teknologi.vivanews.com


Keampuhan sinar laser

Meskipun media Malaysia bahkan sudah menegaskan laser tidak berbahaya bagi kesehatan. Tapi faktanya laser hijau paling ampuh buat mengusik konsentrasi.

Ketika seseorang terkena laser tubuh tidak akan merasakan sakit apapun dan mata juga masih bisa melihat. Tapi efeknya, konsentrasi otak akan terganggu karena warna laser bisa membuat orang tidak nyaman.

Terlebih jika laser yang digunakan berwarna hijau. Karena laser warna hijau lebih mengganggu konsentrasi ketimbang laser warna merah. Kelebihan laser hijau dibanding laser merah teletak pada panjang gelombangnya. Laser merah umumnya menggunakan panjang gelombang 635 nm (merah ruby) atau 650 nm (merah muda), sementara laser hijau menggunakan panjang gelombang 495-532 nm.
Pada kisaran panjang gelombang tersebut, warna kuning dan hijau paling mudah dilihat oleh mata manusia. Saat disorotkan langsung ke mata, laser hijau bisa tampak 50 kali lebih terang dibandingkan laser yang berwarna merah.

Panjang gelombang juga mempengaruhi kekuatan sinar laser. Dengan gelombang yang lebih pendek, laser hijau punya intensitas lebih tinggi sehingga bisa menjangkau jarak yang lebih jauh dengan pada penggunaan daya listrik yang sama.

Dengan kelebihan ini, laser hijau banyak digunakan oleh militer untuk operasi tempur di siang hari. Bintik hijau bisa menjangkau jarak yang lebih jauh, sekaligus terlihat lebih jelas meski dalam kondisi cahaya yang terang benderang. Jika dari jarak jauh, wajah yang terkena laser memang tidak berbahaya tapi ini sungguh mengganggu konsentrasi. Dan umumnya laser yang bisa menempuh jarak jauh adalah laser yang memiliki daya watt tinggi dengan harga yang mahal.

Sementara laser hijau maupun merah yang digunakan pada mainan maupun pointer untuk presentasi umumnya menggunakan daya di bawah 5 mili Watt. Dengan daya sekecil itu, laser hanya akan merusak jika ditembakkan langsung ke mata dalam jangka waktu lama.
Namun jika menggunakan daya di atas 1 Watt, kekuatan laser hijau bisa mencapai 1.000 kali kekuatan radiasi sinar matahari. Kekuatan laser hijau pada daya tersebut sanggup membakar obyek tertentu seperti plastik dan kertas jika ditembakkan dari jarak dekat.

Umumnya daya yang diperbolehkan untuk dipakai pada laser mainan maupun pointer adalah di bawah 5 mili Watt. Laser berkekuatan lebih dari 1 watt cukup berbahaya sehingga untuk memilikinya harus melewati perizinan tertentu.

December 27, 2010

Garuda Lemas, Indonesia diganyang Malaysia 3-0!!!

Good bye the champion, sungguh sangat menyesakkan menyaksikan tim kebanggaan kita, Garuda yang sudah terbang melayang terjatuh  di Bukit Jalil setelah di ganyang Malaysia 3-0. Tim kesayangan kita yang sudah bermimpi indah kini terbangun, mimpi yang dirajut hampir sempurna di porak-porandakan dengan kemenangan Malaysia 3-0 di partai final leg 1.


Ada apa dengan tim Garuda?
Dengan formasi pemain yang sama ketika menghadapi Filipina di leg 2, ternyata tidak cukup mampu menghentakkan stadion Bukit Jalil, mengusung pola 4-4-2, sepertinya kali ini strategi seorang Alfred Riedl jauh dari kata sempurna. Menilik satu per satu kesiapan pemain sangat nampak dengan kasat mata pemain kita tidak siap dan tidak percaya diri dalam partai ini.

Beban yang mereka tanggung untuk meraih 3 poin sepertinya begitu berat mereka pikul, harapan yang terlalu besar dari masyarakat kita, kemenangan yang begitu di impikan oleh bangsa kita justru menjadi boomerang bagi tim merah putih.

Mereka terlalu di puja, terlalu dielu-elukan. Bak seorang selebriti wajah-wajah mereka hampir setiap hari siang dan malam menghiasi layar kaca, publisitas yang terlalu berlebihan menurut saya dan justru hal inilah yang membuat beban mental mereka sangat berat dan terbukti sejak menit-menit awal babak pertama Malaysialah yang sangat superior di lapangan hijau.

Sepanjang babak pertama tercatat hanya ada 3 peluang yang di miliki tim garuda, umpan-umpan yang tidak terarah, tendangan yang tidak akurat dan kita seperti kehilangan roh dalam tim kita. Apakah karena pada penyisihan kita melibas Malaysia 5-1 dan akhirnya kita meremehkan mereka?

Ada banyak pertanyaan berkecamuk dalam pikiran saya, how come? What’s happened in our Tim? Where is the winning Tim? Dan banyak lagi. Saya melihat semenjak insiden kecil yang terjadi di menit-menit awal babak kedua, tim Garuda benar-benar kehilangan konsentrasi, mereka sepertinya tersihir, tidak punya nyali lagi dan hasilnya benar-benar berantakan.

Patut disayangkan memang, tapi sekali lagi bola itu bundar dan untuk pelajaran bersama, siapa pun dan sekecil apapun tim itu di unggulkan jangan pernah di anggap remeh. Pelatih Malaysia pada salah satu jumpa persnya mengatakan bahwa Indonesia memang hebat tapi sekali lagi, mereka hebat di kandang sendiri. Saya dan mungkin anda pun setuju dengan Rajagopal. Bukan hanya Indonesia, siapa pun tim itu apabila mereka bermain dengan dukungan penuh supporter sendiri memang memiliki semangat yang luar biasa dan itulah yang terjadi pada tim Malaysia di pertandingan tadi.


Mampukah Garuda meraih mimpi?
Dengan kekalahan telak 3-0 sangat berat bagi tim kita menjadi The Champion AFF Cup 2010. Leg 2 partai final yang akan berlangsung di GBK 29 Desember nanti memang masih menyisakan harapan, namun mampukah garuda menang dengan poin telak minimal mencetak tiga gol atau lebih dan jangan sampai gawang Markus kebobolan lagi. Saya sangat-sangat pesimis akan hal itu, ini adalah pekerjaan rumah yang sangat berat bagi Riedl untuk meramu kembali The Winning timnya seperti pada babak penyisihan dan semi final. Modal 3 gol juga bagi Malaysia akan berusaha di perjuangkan dan di pertahankan sebaik-baiknya. Tak sanggup rasanya menyaksikan tim Malaysia berpesta merayakan kemenangan di kandang kita. 

Satu kata yang sudah menjadi harga mati “Indonesia harus menang dan mencetak gol sebanyak-banyaknya” Mungkinkah itu terjadi nanti, hanya keberuntungan dan keajaiban yang bisa membuat itu semua terjadi. So, do you believe a miracle??? 
Semoga saja....

December 23, 2010

Andrea Bocelli 'Sempurna dengan Keterbatasan Fisiknya'

Menjelang Natal yang tinggal menghitung hari, saya mencoba mengulas perjalanan hidup seorang penyanyi tenor tunanetra yang begitu terkenal karena suaranya yang khas. Penyanyi yang satu ini selain bernyanyi dalam aliran pop klasik dia juga banyak menyanyikan lagu-lagu opera yang selalu membuat saya merinding mendengar suaranya. 

Salah satu albumnya ‘My Christmas’ sangat cocok untuk nuansa menjelang perayaan natal. Dan dua singelnya ‘The Prayer’ dimana ia berduet dengan Cellin Dion dan  ‘Ave Maria’ e meraviglioso.  

Satu hal yang patut diacungi jempol dari seorang Bocelli, keterbatasan fisiknya tidak langsung membuatnya patah semangat untuk menjadi orang yang berguna, mengejar mimpinya dan lantas mewujudkannya. Questa è la biografia di Andrea Bocelli per tutti...

Andrea Bocelli merupakan penyanyi, penulis dan sekaligus produser music berrkebangsaan Italia. Bocelli mempunyai suara khas Italia yang keras nan lembut dan sangat digemari banyak orang dari segala penjuru dunia dan juga tampil di panggung-panggung opera. Andrea dilahirkan  di Lajatico,Toscana, 52 tahun silam (22 September 1958).

Lajatico merupakan sebuah kota yang berdekatan dengan kota Pisa dan Bocelli kecil tinggal di perkebunan zaitun dan anggur milik orangtuanya yang merupakan keluarga penganut Katolik yang taat. Sejak anak-anak ia sudah menjadi pemain organ di gereja. Bocelli kecil yang sejak lahir menderita Kongenital Glaukoma, pada umur 12 tahun mengalami kebutaan total akibat kecelakaan saat main sepak bola. Tetapi kebutaan tidak menghalanginya untuk meraih gelar doktor dalam bidang ilmu hukum dan bahkan sempat berpraktik sebagai pengacara. Dengan motivasi dari ibunya, dia meraih gelar doktor ilmu hukum di University of Pisa dengan mempelajari dokumen berhuruf Braille.

Andrea bertemu Enrica Cenzatti pada tahun 1987, dan mereka menikah pada tahun 1992. Mereka memiliki dua putra: Amos (15 tahun) dan Matteo (13 tahun). Namun mereka kemudian berpisah dan sekarang Andrea bersama Veronica Betti, tunangannya. Bocelli tercatat dalam Guinness Book of World Records, karena ia sekaligus memegang No 1, 2 dan 3 posisi di chart album Amerika klasik.

Karier Bocelli

Panggilan hati Andrea Bocelli adalah menyanyi, di samping belajar hukum dia senang menyanyi dan belajar menyanyi.Siang bekerja sebagai pengacara dan malam hari menyanyi di bar dan tekun berlatih dengan gurunya, Luciano Bettarini. Sukses Bocelli tidak lepas dari peran Luciano Pavarotti ketika pada tahun 1992, seorang musisi rock Italia, Zucchero membuat demo tape lagu Miserere dengan suara Bocelli dan mengirimkannya kepada Pavarotti, tetapi justru Pavarotti menyarankan Zucchero untuk berkolaborasi saja dengan Bocelli. Di dunia musik internasional nama Bocelli dikenal ketika berduet dengan penyanyi sopran Sarah Brightman menyanyikan lagu ‘Time to Say Goodbye’. Dan di tahun 1998 bersama Celine Dion berkolaborasi dalam lagu ‘The Prayer’. Dia juga berkoaborasi dengan Bono, Vokalis group band U2 dalam versi Inggris dalam lagu ‘L'Incontro’.

Bocelli sudah merekam tujuh album opera komplit dan berbagai album pop dan klasik, dengan penjualan 65 juta kopi di seluruh dunia.

Diskografi

Albums
  1. II mare calmo della sera (1994) NL #19/Re-release (1996) GER #40
  2. Bocelli (1995) NL #1, (1996) GER #1
  3. Viaggio Italiano (1996) GER #15/Re-release (1998) NL #8, US #153, UK #55/Re-release (2003) UK #24
  4. Romanza (1996) US #35, UK #6, NL #1
  5. Aria - The Opera Album (1997) US #59, UK #33
  6. Hymn for the World (1997)
  7. Hymn for the World 2 (1998)
  8. Sogno (1999) #4 US, #4 UK
  9. Sacred Arias (1999) #22 US, #20 UK
  10. Verdi (2000) #23 US, #2 ITA, # 17 UK
  11. Cieli di Toscana (2001) #11 US, #3 UK, #3 ITA
  12. Sentimento (2002) #12 US, #7 UK, #13 ITA
  13. Andrea (2004) US #16, UK #19, ITA #6
  14. Amore (2006) US #3, UK #4, NL #1, ITA #2
  15. The Best of Andrea Bocelli: Vivere (2007)US #9 UK #4
  16. Incanto (2008)
  17. My Christmas (2009)
  18. Carmen: Duets & Arias (2010)

Singel
  • Time To Say Goodbye (Con Te Partirò) (Sarah Brightman & Andrea Bocelli) (1996) GER #1, (1997) UK #2
  • Vivo Per Lei - Ich Lebe Für Sie (1997) GER # 45
  • Cantò Della Terra" UK #25
  • The Prayer (Celine Dion & Andrea Bocelli) (1999) UK #24
  • Ave Maria / Silent Night (1999) UK #65
  • Melodramma (2001) GER # 95
  • Dare to Live (Laura Pausini & Andrea Bocelli)(2008) ITA #17

Opera
  1. La bohème (2000)
  2. Tosca (2003)
  3. Il trovatore (2004)
  4. Werther (2005)
  5. Pagliacci (2006) US #3, UK #4

Paket CD/DVD
  • A Night in Tuscany (1997)
  • Sacred Arias (2000)
  • Tuscan Skies (2000)
  • Credo (2006)
  • Under the Desert Sky (2006)
  • Vivere Live in Tuscany (2008)
  • Incanto: The Documentary (2008)
  • My Christmas (2009)

December 22, 2010

Kasihmu Ibu

“your mother, your mother, your mother”
Is the saying of your prophet
In my heart, in my dreams
You are always with me mother

Who, other than you, will embrace me?
Who, other than you, will cover me?
Who, other than you, will guard over me?
Your pardon mother, forgive me

IBU, seseorang yang selalu  ada untuk kita, dalam suka dan duka ,susah dan senang, dalam tawa dan tangis dia selalu ada. Tak mengenal lelah untuk selalu menyayangi kita, tak mengenal bosan untuk membimbing kita, dan tak mengharap imbalan atas apa yang dilakukannya. Ibu adalah sosok wanita yang selalu mengerti akan anaknya dari buaian sampai bisa turun ke tanah beliau selalu sabar membesarkan dan merawat kita. Mengetahui apa yang baik dan tidak baik untuk anaknya.

Pada hari ini dengan segala kerendahan hati, peluk cium dalam dekapanmu kuucapkan  terima kasih untukmu  ibu yang selalu sabar membimbingku, mencintaiku walaupun tidak kupungkiri ribuan kali aku membuatmu bersedih, aku menyakiti hatimu. Begitu banyak pengorbananmu untukku, kasih saying yang kau curahkan senantiasa mengalir deras dan kadang kuabaikan. Dan hari ini ijinkan aku mencium tanganmu, merasakan hangat pelukmu dan terima kasihku ibu untuk segalanya. I Love You, Mama.

Pesan ini untuk kalian semua renungkan, resapi maknanya dan pikirkan sudahkah kita memberikan yang terbaik untuk ibu. Seseorang yang selalu setia mencintai kita dalam segala situasi tak perduli dia tersakiti.


MUM'S LOVE

When you were 1 year old, she fed you and bathed you
You thanked her by crying all night long

When you were 2 years old, she taught you to walk
You thanked her by running away when she called

When you were 3 years old, she made all your meals with love
You thanked by tossing your plate on the floor

When you were 4 years old, she gave you some crayons
You thanked her by coloring the dinning room table

When you were 5 years old, she dressed you for the holidays
You thanked her by plopping into the nearest

When you were 6 years old, she walked you to school
You thanked her by screaming "I'M NOT GOING!"

When you were 7 years old, she bought you a baseball
You thanked her by throwing it through the next door neighbor window

When you were 8 years old, she handed you an ice cream
You thanked her by dripping it all over your lap

When you were 9 years old, she paid for piano lessons
You thanked her by never even bothering to practice

When you were 10 years old, she drove you all day from soccer to gymnastic, to one birthday party after another
You thanked her by jumping out of the car and never looking back

When you were 11 years old, she took you and your friends to the movies
You thanked her by asking to sit in a different row

When you were 12 years old, she warned you not to watch certain TV shows
You thanked her by waiting until she left the house

When you were 13, she suggested a haircut
You thanked her by telling her she had no taste

When you were 14, she paid for a month away at summer camp
You thanked her by forgetting to write a single letter

When you were 15, she came from work, looking for a hug
You thanked her by having your bedroom door locked

When you were 16, she taught you how to drive her car
You thanked her by taking it every change you could

When you were 17, she was expecting an important, call
You thanked her by being on the phone all night

December 21, 2010

CINTA tak mesti berwujud BUNGA

(cerita ini dari seorang sahabat yang akhirnya menemukan arti cinta sesungguhnya setelah hampir meninggalkan kebahagiannya, mebiarkan berlalu cinta sejatinya)

Suami saya adalah seorang insinyur, saya mencintai sifatnya yang alami dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul di hati saya ketika saya bersandar di bahunya yang bidang.

Tiga tahun dalam masa perkenalan, dan dua tahun dalam masa pernikahan, saya harus akui, bahwa saya mulai merasa lelah, alasan-2 saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan.

Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar2 sensitif serta berperasaan halus. Saya merindukan saat-saat romantis seperti seorang anak yang menginginkan permen. Tetapi semua itu tidak pernah saya dapatkan. Suami saya jauh berbeda dari yang saya harapkan. Rasa sensitif-nya kurang. Dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam pernikahan kami telah mementahkan semua harapan saya akan cinta yang ideal.

Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan keputusan saya kepadanya, bahwa saya menginginkan perceraian.
"Mengapa?", dia bertanya dengan terkejut.
"Saya lelah, kamu tidak pernah bisa memberikan cinta yang saya inginkan"
Dia terdiam dan termenung sepanjang malam di depan komputernya, tampak seolah-olah sedang mengerjakan sesuatu, padahal tidak.

Kekecewaan saya semakin bertambah, seorang pria yang bahkan tidak dapat mengekspresikan perasaannya, apalagi yang bisa saya harapkan darinya? Dan akhirnya dia bertanya, "Apa yang dapat saya lakukan untuk merubah pikiranmu?".
Saya menatap matanya dalam-dalam dan menjawab dengan pelan, "Saya punya pertanyaan, jika kau dapat menemukan jawabannya di dalam hati saya, saya akan merubah pikiran saya: Seandainya, saya menyukai setangkai bunga indah yang ada di tebing gunung dan kita berdua tahu jika kamu memanjat gunung itu, kamu akan mati. Apakah kamu akan melakukannya untuk saya?"

Dia termenung dan akhirnya berkata, "Saya akan memberikan jawabannya besok." Hati saya langsung gundah mendengar responnya.

Keesokan paginya, dia tidak ada dirumah, dan saya menemukan selembar kertas dengan coretan tangannya dibawah sebuah gelas yang berisi susu hangat yang bertuliskan....

"Sayang, saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu, tetapi ijinkan saya untuk menjelaskan alasannya."
Kalimat pertama ini menghancurkan hati saya. Saya melanjutkan untuk membacanya.
"Saat kamu mengetik di komputer dan selalu mengacaukan program di PC-nya dan akhirnya menangis di depan monitor, saya harus memberikan jari2 saya supaya bisa membantumu dan memperbaiki programnya."

"saat kamu lupa membawa kunci rumah ketika kamu keluar rumah, saya harus memberikan kaki saya supaya bisa mendobrak pintu, dan membukakan pintu untukmu ketika pulang."

"Kamu suka jalan-2 ke luar kota tetapi selalu nyasar ditempat-tempat baru yang kamu kunjungi, saya harus menunggu dirumah agar bisa memberikan mata saya untuk mengarahkanmu."

"Kamu selalu pegal-2 pada waktu 'teman baikmu' datang setiap bulannya, saya harus memberikan tangan saya untuk memijat kakimu yang pegal."

"Kamu senang diam di rumah, dan saya selalu kuatir kamu akan menjadi 'aneh'. saya harus membelikan sesuatu yang dapat menghiburmu di rumah atau meminjamkan lidahku untuk menceritakan hal-hal lucu yang aku alami."

"Kamu selalu menatap komputermu, membaca buku dan itu tidak baik untuk kesehatan matamu, saya harus menjaga mata saya agar ketika kita tua nanti, saya masih dapat menolong mengguntingkan kukumu dan mencabuti ubanmu."

"Tanganku akan memegang tanganmu, membimbingmu menelusuri pantai, menikmati matahari pagi dan pasir yang indah. Menceritakan warna2 bunga yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajahmu".

"Tetapi sayangku, saya tidak akan mengambil bunga itu untuk mati. Karena, saya tidak sanggup melihat air matamu mengalir menangisi kematianku."
"Sayangku, saya tahu, ada banyak orang yang bisa mencintaimu lebih dari saya mencintaimu."
"Untuk itu sayang, jika semua yang telah diberikan tanganku, kakiku, mataku, tidak cukup bagimu. Aku tidak bisa menahan dirimu mencari tangan, kaki, dan mata lain yang dapat membahagiakanmu."

Air mata saya jatuh ke atas tulisannya dan membuat tintanya menjadi kabur, tetapi saya tetap berusaha untuk membacanya. "Dan sekarang, sayangku, kamu telah selasai membaca jawaban saya. Jika kamu puas dengan semua jawaban ini, dan tetap menginginkanku untuk tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, saya sekarang sedang berdiri disana menunggu jawabanmu."

"Jika kamu tidak puas, sayangku, biarkan aku masuk untuk membereskan barang-barangku, dan aku tidak akan mempersulit hidupmu. Percayalah, bahagiaku bila kau bahagia."

Saya segera berlari membuka pintu dan melihatnya berdiri di depan pintu dengan wajah penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti kesukaanku.

Oh, kini saya tahu, tidak ada orang yang pernah mencintai saya lebih dari dia mencintaiku.

Itulah cinta, di saat kita merasa cinta itu telah berangsur-angsur hilang dari hati kita karena kita merasa dia tidak dapat memberikan cinta dalam wujud yang kita inginkan, maka cinta itu sesungguhnya telah hadir dalam
wujud lain yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Seringkali yang kita butuhkan adalah memahami wujud cinta dari pasangan kita, dan bukan mengharapkan wujud tertentu.
Karena cinta tidak selalu harus berwujud "bunga”