Translate

November 29, 2010

Ketika Subuh

Subuh, ketika langit beranjak biru dan bintang diatas sana,  gemerlapan.
Dan bulan dengan sangat santun muncul.

Hari demi hari berkembang setahap demi setahap.
Membesar menunjukan perjalanannya sampai mencapai purnama dan surut.
Hari demi hari setahap demi setahap menghilang dilangit biru.

Alangkah indahnya ketika subuh itu.

Duhai  nurani jangan kau cegah air mataku mengalir.
Biarlah mengalir , menutup mulutku, membungkam perasaanku.
Menyentuh jiwaku, menggetarkan ragaku.
Yang membawa rahasia pikiranku , dan menundukkan kalbuku.

Engkau menata waktu seperti  sepuluh jemari lentik.
Seperti leher berjenjang bidadari-bidadari surga.

Engkau menata subuhMu seperti matahari yang akan terbit.
Tak pernah terlambat sedetikpun.

SubuhMu ini dingin, hening, sepi.
Dan doa-doa menyejukkan jiwa dan hati.

November 28, 2010

Mencari Kebahagian

Manusia bahagia bila ia bisa membuka mata untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti.

Manusia bisa bahagia bila ia mau membuka mata hati. Untuk menyadari, betapa ia dicintai.

Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri. Agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus.

Manusia tidak bahagia karena tidak mau membuka hati, berusaha meraih yang tidak dapat diraih, memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan, tidak mau menerima dan mensyukuri yang ada.

Manusia buta karena egois dan hanya memikirkan diri sendiri, tidak sadar bahwa ia begitu dicintai, tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik, selalu berusaha meraih lebih, dan tidak mau sadar karena serakah.

Ada teman yang begitu mencintai, namun tidak diindahkan, karena memilih, menilai dan menghakimi sendiri.

Memilih teman dan mencari-cari, padahal di depan mata ada teman yang sejati.

Telah memiliki segala yang terbaik, namun serakah, ingin dirinya yang paling diperhatikan, paling disayang, selalu menjadi pusat perhatian, selalu dinomorsatukan.

Padahal, semua manusia memiliki peranan, hebat dan nomor satu dalam satu hal, belum tentu dalam hal lain, dicintai oleh satu orang belum tentu oleh orang lain.

Kebahagiaan bersumber dari dalam diri kita sendiri. Jikalau berharap dari orang lain, maka bersiaplah untuk ditinggalkan, bersiaplah untuk dikhianati.

Kita akan bahagia bila kita bisa menerima diri apa adanya, mencintai dan menghargai diri sendiri,mau mencintai orang lain, dan mau menerima orang lain.

Percayalah kepada Allah, dan bersyukurlah kepada-Nya, bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita, tak perlu berkeras hati. Ia akan memberi kita di saat yang tepat apa yang kita butuhkan, meskipun bukan hari ini, masih ada esok hari.

Berusaha dan bahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang.

November 27, 2010

Kekayaan, Kesuksesan dan Cinta

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah,dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar.Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk menganjal perut. Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang? Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar. "Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk.

Kami akan menunggu sampai suami mu kembali, katapria itu. Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini.

Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam. "Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama", kata pria itu hampir bersamaan."Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran.

Salah seorang pria itu berkata, "Nama dia Kekayaan,"katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, dan "sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya.

Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu.

Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. "Ohho...menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan. Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen gandum kita. "Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta. Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita.

Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. "Siapa diantara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini. Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho..ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta.

Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan. "Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga? Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemana pun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini.(afzn.com)

November 25, 2010

Kisah Seekor Kupu-kupu

Di sebuah kota kecil yg tenang & indah, ada sepasang pria & wanita Yg saling mencintai. Mereka selalu bersama memandang matahari terbit di puncak gunung, bersama di pesisir pantai menghantar matahari senja. Setiap org yg bertemu dgn mereka tdk bisa tdk akan menghantar dgn pandangan kagum & doa bahagia. Mereka saling mengasihi satu sama lain.

Namun pd suatu hari, malang sang lelaki mengalami luka berat akibat sebuah kecelakaan. Ia berbaring di atas ranjang pasien brp malam tdk sadarkan diri di rumah sakit. Siang hari sang wanita menjaga di depan ranjang & dgn tiada henti memanggil2 kekasih yg tdk sadar sedikitpun. Malamnya ia tak lupa berdoa kepada Tuhan agar kekasihnya selamat. Air matanya sendiri hampir kering krn menangis sepanjang hari.

Seminggu telah berlalu, sang lelaki tetap pingsan tertidur spt dulu, sedangkan si wanita telah berubah mjd pucat pasi & lesu tdk terkira, namun ia tetap dgn susah payah bertahan & akhirnya pd suatu hari Tuhan terharu oleh keadaan wanita yg setia & teguh itu, lalu IA memutuskan memberikan kpd wanita itu sebuah pengecualian kpd dirinya.Tuhan bertanya kpdnya: " Apakah kamu benar2 bersedia menggunakan nyawamu sendiri utk menukarnya ? ". Si wanita tanpa ragu sedikitpun menjawab: " Ya ". Tuhan berkata: " Baiklah, Aku bisa segera membuat kekasihmu sembuh kembali, namun kamu hrs berjanji menjelma mjd kupu2 selama 3 thn. Pertukaran spt ini apakah kamu juga bersedia ? ".
Si wanita terharu setelah mendengarnya & dgn jawaban yg pasti menjawab: " saya bersedia ! ".

Hari telah terang. Si wanita telah mjd seekor kupu2 yg indah. Ia mohon diri pd Tuhan lalu segera kembali ke rumah sakit. Hasilnya, lelaki itu benar2 telah siuman bahkan ia sedang berbicara dgn seorg dokter. Namun sayang, ia tdk dpt mendengarnya sebab ia tak bisa masuk ke ruang itu. Dgn di sekati oleh kaca, ia hanya bisa memandang dr jauh kekasihnya sendiri.

Bbrp hari kemudian, sang lelaki telah sembuh. Namun ia sama sekali Tdk bahagia. Ia mencari keberadaan sang wanita pd setiap org yg lewat,namun tdk ada yg tahu sebenarnya sang wanita telah pergi kemana. Sang lelaki sepanjang hari tdk makan & istirahat terus mencari. Ia begitu rindu kpdnya, begitu inginnya bertemu dgn sang kekasih, namun sang wanita yg telah berubah mjd kupu2 bukankah setiap saat selalu berputar di sampingnya ? hanya saja ia tdk bisa berteriak, tdk bisa memeluk. Ia hanya bisa memandangnya secara diam2.

Musim panas telah berakhir, angin musim gugur yg sejuk meniup jatuh daun pepohonan. Kupu2 mau tdk mau hrs meninggalkan tempat tsb lalu terakhir kali ia terbang & hinggap di atas bahu sang lelaki. Ia bermaksud menggunakan sayapnya yg kecil halus membelai wajahnya, menggunakan mulutnya yg kecil lembut mencium keningnya. Namun tubuhnya yg kecil & lemah benar2 tdk boleh di ketahui olehnya, sebuah gelombang suara tangisan yg sedih hanya dpt di dengar oleh kupu2 itu sendiri & mau tdk mau dgn berat hati ia meninggalkan kekasihnya, terbang ke arah yg jauh dgn membawa harapan.

Dlm sekejap telah tiba musim semi yg kedua, sang kupu2 dgn tdk sabarnya segera terbang kembali mencari kekasihnya yg lama di tinggalkannya. Namun di samping bayangan yg tak asing lagi ternyata telah berdiri seorang wanita cantik. Dalam sekilas itu sang kupu2 nyaris jatuh dr angkasa.
Ia benar2 tdk percaya dgn pemandangan di depan matanya sendiri.
Lebih tdk percaya lagi dgn omongan yg di bicarakan banyak org.
Orang2 selalu menceritakan betapa parah sakit sang lelaki.
Melukiskan betapa baik & manisnya dokter wanita itu. Bahkan melukiskan betapa sudah
Sewajarnya percintaan mereka & tentu saja juga melukiskan bahwa sang lelaki sudah bahagia spt dulu kala dsb.

Sang kupu2 sangat sedih. Bbrp hari berikutnya ia seringkali melihat kekasihnya sendiri membawa wanita itu ke gunung memandang matahari terbit, menghantar matahari senja di pesisir pantai.
Segala yg pernah di milikinya dahulu dlm sekejap tokoh utamanya telah berganti seorg wanita lain sedangkan ia sendiri selain kadangkala bias hinggap di atas bahunya, namun tdk dpt berbuat apa2.

Musim panas tahun ini sgt panjang, sang kupu2 setiap hari terbang rendah dgn tersiksa & ia sudah tdk memiliki keberanian lagi utk mendekati kekasihnya sendiri. Bisikan suara antara ia dgn wanita itu, ia & suara tawa bahagianya sudah cukup membuat embusan napas dirinya berakhir, karenanya sebelum musim panas berakhir, sang kupu2 telah terbang berlalu.

November 20, 2010

Emosi

Sudah lama diketahui bahwa emosi merupakan salah satu aspek berpengaruh besar terhadap sikap manusia. Bersama dengan dua aspek lainnya, yakni kognitif (daya pikir) dan konatif (psikomotorik), emosi atau yang sering disebut aspek afektif, merupakan penentu sikap, salah satu predisposisi perilaku manusia. Namun tidak banyak yang mempermasalahkan aspek emosi hingga muncul Daniel Goleman (1997) yang mengangkatnya menjadi topik utama di bukunya. Kecerdasan emosi memang bukanlah konsep baru dalam dunia psikologi. Lama sebelum Goleman (1997) di tahun 1920, E.L. Thorndike sudah mengungkap social intelligence, yaitu kemampuan mengelola hubungan antar pribadi baik pada pria maupun wanita. Thorndike percaya bahwa kecerdasan sosial merupakan syarat penting bagi keberhasilan seseorang di berbagai aspek kehidupannya.

Salah satu pengendali kematangan emosi adalah pengetahuan yang mendalam mengenai emosi itu sendiri. Banyak orang tidak tahu menahu mengenai emosi atau besikap negatif terhadap emosi karena kurangnya pengetahuan akan aspek ini. Seorang anak yang terbiasa dididik orang tuanya untuk tidak boleh menangis, tidak boleh terlalu memakai perasaan akhirnya akan membangun kerangka berpikir bahwa perasaan, memang sesuatu yang negatif dan oleh karena itu harus dihindari. Akibatnya anak akan menjadi sangat rasional, sulit untuk memahami perasaan yang dialami orang lain serta menuntut orang lain agar tidak menggunakan emosi. Salah satu definisi akurat tentang pengertian emosi diungkap Prezz (1999) seorang EQ organizational consultant dan pengajar senior di Potchefstroom University, Afrika Selatan, secara tegas mengatakan emosi adalah suatu reaksi tubuh menghadapi situasi tertentu. Sifat dan intensitas emosi biasanya terkait erat dengan aktivitas kognitif (berpikir) manusia sebagai hasil persepsi terhadap situasi. Emosi adalah hasil reaksi kognitif terhadap situasi spesifik.

Emosilah yang seringkali menghambat orang tidak melakukan perubahan. Ada perasaan takut dengan yang akan terjadi, ada rasa cemas, ada rasa khwatir, ada pula rasa marah karena adanya perubahan. Hal tersebut itulah yang seringkali menjelaskan mengapa orang tidak mengubah polanya untuk berani mengikuti jalur-jalur menapaki jenjang kesuksesan. Hal ini sekaligus pula menjelaskan pula mengapa banyak orang yang sukses yang akhirnya terlalu puas dengan kondisinya, selanjutnya takut melangkah. Akhirnya menjadi orang yang gagal.

Emosi pada prinsipnya menggambarkan perasaan manusia menghadapi berbagai situasi yang berbeda. Oleh karena emosi merupakan reaksi manusiawi terhadap berbagai situasi nyata maka sebenarnya tidak ada emosi baik atau emosi buruk. Berbagai buku psikologi yang membahas masalah emosi seperti yang dibahas Atkinson (1983) membedakan emosi hanya 2 jenis yakni emosi menyenangkan dan emosi tidak menyenangkan. Dengan demikian emosi di kantor dapat dikatakan baik atau buruk hanya tergantung pada akibat yang ditimbulkan baik terhadap individu maupun orang lain yang berhubungan (Martin, 2003).

Tantangan menonjol bagi pekerja saat ini terutama adalah bertambahnya jam kerja serta keharusan untuk mengelola hal-hal berpotensi stress dan berfungsi efektif di tengah kompleksitas bisnis. Selain itu pekerja dituntut mampu menempatkan kedupan kerja dan keluarga selalu dalam posisi seimbang. Bahkan hanya soal kemampuan logika, saat ini tantangan pekerjaan juga terletak pada kemampuan berelasi dan berempati. Dalam berkata, bertindak dan mengambil keputusan, seseorang membutuhkan kecerdasan emosi yang tinggi, sehingga mampu melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain.
Emosi menjadi penting karena ekspresi emosi yang tepat terbukti bisa melenyapkan stress pekerjaan. Semakin tepat mengkomunikasikan perasaan, semakin nyaman perasaan tersebut. Ketrampilan manajemen emosi memungkinkan individu menjadi akrab dan mampu bersahabat, berkomunikasi dengan tulus dan terbuka dengan orang lain. Berbagai riset tentang emosi umumnya berkesimpulan sederhana bahwa ‘adalah penting untuk membawa emosi yang menyenangkan ke tempat kerja’. Emosi yang tadinya sering ditinggal di rumah saat berangkat kerja saat ini justru semakin perlu dilibatkan di setiap setting bisnis. Naisbitt (1997) pun dalam bukunya “High Tech, High Touch : Technology and Our Search for Meaning” mendukung pendapat ini. Dikatakannya pada situasi teknologi mewabah, justru haus akan sentuhan kemanusiaan. Perkembangan tehnologi yang luar biasa yang kini terjadi dirasakan tidak diiringi dengan perubahan sosial yang memadai. Naisbitt (1997) menyebut era saat ini sebagai ‘zona keracunan tehnologi’. Di satu sisi sangat memuja tehnologi, di sisi lain melihat ada bagian yang hilang dari tehnologi, yaitu sentuhan kemanusiaan yang kita idamkan (Martin, 2003).

November 19, 2010

Hipnosis Diri/ Otohipnotis

Suatu ketika seorang teman merasa sangat gelisah karea di hari berikutnya dia akan melakukan perjalanan pada pukul 6 pagi. Bisa di mengerti, dia pasti merasa khawatir tidak bisa bangun sebelum jam 6 pagi. Lalu saya mengatakan, “coba konsentrasi sesaat sebelum tidur dan katakana dalam hati , besok saya bangun jam 5 pagi”. Keesokan harinya , ia bangun tepat jam 5 dan merasa heran.
Sebenarnya banyak orang sudah melakukan hal seperti itudalam mengontrol waktu tidur mereka. Dalam hipnotisme, fenomena ini disebut human alarm clock effect (efek beker manusia). Peristiwa seperti ini menunjukkan baha setiap orang bisa belajar membawa dirinya sendiri ke dalam trans dan menanamkan sesuatu dalam bawah-sadarnya untuk mengarahkan prilakunya di masa depan. Inilah yang disebut hypnosis-diri (self hypnosis/autohypnosis).
Hipnosis diri dapat di capai dengan macam-macam cara, seperti menciptakan sendiri gambaran viual, mendengarkan kaset-kaset relaksasi, melakukan meditasi, membuat otot-otot tubuh menjadi santai (progressive muscl relaxation), atau berbicara dengan diri sendiri (autogenetika).
Hipnosis diri dilakukan dengan tetap mempertahankan diri pad level kesadaran. Dengan demikian, control diri tetap berjalan. Bagi mereka yang memahami prosedur hypnosis atau pernah menjalani hipnoterapi, hypnosis diri lebih mudah dilakukan. Caranya dengan mengingat prosedur induksi yan ada dalam skrip atau merekam induksi pada CD ata kaset dan mendengarkannya. Ketika merekam suara skrip harus di baca dengan empo yang pelan dan sesekali, membuat jeda.
Secara umum hipnsis-diri bisa digambarkan sebagai berikut; ketika masuk dalam relaksasi yang dalam, gambarkan diri anda dalam keadaan yang anda inginkan. Misalnya, bila ingin berhenti merokok maka gambarkan diri anda seterang terangnya sebagai orang yang berhenti merokok dan selalu merasa segar tnpa asap rokok. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam proses ini, tidak mungkin terjadi bahwa seseorang tersera kedalam trans dan kesadarannya menjadi hilang. Bila masih ada ketakutan seperti itu, ada baiknya menentukan lama waktu yang akan digunakan untuk hypnosis-diri, misalnya seseorang menyugesi dirinya bahwa ia akan bangun 30, 45, atau 60 menit kemudian.
Kualitas hypnosis-diri memang tidak sedalam hypnosis yang dilakukan dalam bimbingan terapis. Ini karena ketika seseorang ingin masuk kedalam tidur hipnotik, I tetap menjalankan peran sebagai pelaksana atau operator. Dalam hipnoterapi, pekerjaan menjadi lebih mudah karena tugas operator diserahkan kepada terapis.

Sumber : YF Lakahija, Dasar dasar hipnoterapi

November 18, 2010

Anorexia Nervosa

(e-psikologi)
Bagi kaum wanita amatlah sangat mendambakan tubuh yang ideal dan proporsional. Terkadang untuk mendapatkan bentuk tubuh yang langsing mereka kebanyakan melakukan diet ketat untuk mengontrol pola makan. Nah, pernahkah anda melakukan diet dalam waktu yang lumayan lama lalu kemudian tiba-tiba  menjadi alergi sama  coklat, es krim dan makanan-makanan yang berkalori tinggi. Sampai pada akhirnya jadi takut untuk makan karena khawatir berat badan bakalan naik sehingga seharian penuh cukup hanya dengan beberapa sendok nasi. Berhati hatilah, karena apabila diet dilakukan secara tidak wajar justru akan jadi berbahaya dan pada akhirnya akan menimbulkan Anoreksia atau Bulimia.

Anorexia Nervosa
Anoreksia atau istilah kerennya Anorexia Nervosa adalah aktivitas untuk menguruskan badan dengan melakukan pembatasan makan secara sengaja dan melalui kontrol yang ketat. Penderita anoreksia sadar bahwa mereka merasa lapar namun takut untuk memenuhi kebutuhan makan mereka karena bisa berakibat naiknya berat badan. Persepsi mereka terhadap rasa kenyang terganggu sehingga pada saat mereka mengkonsumsi sejumlah makanan dalam porsi kecil sekalipun, mereka akan segera merasa 'penuh' atau bahkan mual. Mereka terus menerus melakukan diet ketat untuk mencapai tubuh yang kurus. Pada akhirnya kondisi ini bisa menimbulkan efek yang berbahaya bahkan sampai pada  kematian si penderita. Kalau mereka terus menerus bertahan untuk tidak makan dalam porsi yang wajar dari mana tubuh akan mendapatkan energi untuk bertahan hidup.

Bulimia
Jika penderita anoreksia mati-matian untuk menahan rasa lapar dan berupaya sekeras mungkin untuk tidak mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang besar sehingga bisa tahan 'hidup' hanya dengan makan 2-3 sendok nasi per-hari, maka lain  halnya dengan bulimia. Pada dasarnya, tujuan akhir dari penderita bulimia dan anoreksia adalah sama, yaitu ingin mempertahankan bentuk tubuhnya selangsing (sekurus) mungkin namun cara mereka yang berbeda. Penderita bulimia cenderung  senang mengkonsumsi makanan yang mereka sukai. Mereka makan berlebihan untuk memuasakan keinginan  mereka namun selanjutnya mereka memuntahkannya kembali hingga tidak ada makanan yang tersisa. Dengan demikian mereka terhindar jadi gemuk melainkan tetap menjadi kurus tanpa perlu menahan keinginan mereka untuk makan. Dapat dibayangkan jika seseorang terus menerus memuntahkan makanan yang mereka konsumsi, darimana mereka mendapatkan kalori untuk beraktivitas. Tubuh akan  menjadi lemas, sulit untuk berpikir dan akhirnya tidak ada lagi energi yang dapat digunakan untuk mempertahankan dirinya.


Apakah Dampak yang Ditimbulkannya?
Beberapa penderita anoreksia dan bulimia dapat menurunkan berat badannya antara 25-50% dari berat badan mereka. Jika gangguan ini, baik anoreksia maupun bulimia tidak segera ditangani, maka dapat membawa dampak masalah baik secara fisik maupun psikis yang serius, bahkan kasus yang terparah bisa sampai menyebabkan kematian.

Dampak fisik yang umumnya terjadi pada mereka:
·       Kehilangan selera makan, hingga tidak mau mengkonsumsi makanan apapun
·       Luka pada tenggorokan dan infeksi saluran pencernaan akibat terlalu sering memuntahkan makanan
·       Lemah, tidak bertenaga
·       Sulit berkonsentrasi
·       Gangguan menstruasi
·       Kematian
·        
Dampak fisik secara tidak langsung juga akan mempengaruhi kondisi psikis seseorang, sehingga masalah psikologis yang muncul pada mereka adalah:
·       Perasaan tidak berharga
·       Sensitif, mudah tersinggung, mudah marah
·       Mudah merasa bersalah
·       Kehilangan minat untuk berinteraksi dengan orang lain
·       Tidak percaya diri, canggung berhadapan dengan orang banyak
·       Cenderung berbohong untuk menutupi perilaku makannya
·       Minta perhatian orang lain
·       Depresi (sedih terus menerus)
·        
Dampak fisik maupun psikis yang dialami oleh penderita gangguan makan tersebut tentu saja tidak dapat diabaikan begitu saja. Mereka memerlukan pertolongan segera dari psikolog, dokter, ahli gizi, dan tentu saja orangtua untuk memulihkan masalahnya agar tidak membawa dampak yang lebih serius lagi, yaitu kematian.

November 17, 2010

Sebuah Dunia Untuk Nathan

Tidak tergambarkan kebahagiaan Mazaya saat pertama kali ia tahu ada kehidupan di dalam rahimnya. Nathan, hadir menebar benih kebahagiaan di kehidupan Mazaya dan Haykel yang sempat senyap selama empat tahun lamanya. Proses melahirkan yang harus melalui prosedur vacuum dan rasa sakit tak terperihkan terbayar sudah saat tangis kecilnya memecah keheningan malam.

Nathan, bayi yang sangat menyenangkan. Tidak pernah rewel bahkan ia seolah mengerti kelelahan Mazaya dalam mengasuhnya sehingga tangisnya hampir tak pernah terdengar dimalam hari. Mazaya mengganggap Nathan adalah malaikat kecil persembahan Tuhan untuk lebih memaknai hidupnya. Namun ketika bulan merambat hingga menjelang satu tahun usianya. Mazaya baru merasakan ada hal yang tak normal pada diri Nathan. Ia tak bisa focus dan hampir tak ada kontak mata, tak bisa tersenyum bahkan untuk permainan simple seperti “cilukba”, tak ada ekspresi hidup diwajah mungilnya. Dan yang membuat hati ibu muda itu bagai direngut dari tempatnya adalah ketika pada suatu hari Nathan membentur-benturkan kepalanya ke dinding hingga memar-memar dibagian keningnya.

Apa yang terlintas dibenak Mazaya saat itu adalah sebuah kengerian dan ketidak yakinan pada sebuah kata “Autisme”. Tanpa berpikir panjang ia langsung menghubungi Linda sahabatnya yang kebetulan juga memiliki anak dengan “berkah” Autisme, untuk mencari referensi mengenai dokter terbaik yang dapat memberikan pertolongan bagi Nathan kecilnya.
“Dari pemeriksaan yang saya lakukan, memang terdapat gejala Autisme Infantil pada Nathan” Ujar dokter Farras yang membuat Mazaya seolah disengat listrik ribuan kilowatt.

“Sejak lahir ia baik-baik saja Dok, memang sering diare dan agak lambat berbicara tapi kenapa tiba-tiba harus terkena Autis ? Bisakah disembuhkan ?” Tanyanya cemas dengan air mata bersimbah jatuh.
“Tenang Bu” Ujar Dokter Farras menenangkan “Sekarang ini telah banyak penderita Autis yang bisa disembuhkan dan dapat tumbuh layaknya anak yang terlahir normal. Tapi tentunya dengan perawatan medis serta nonmedis yang menyeluruh” Ujarnya

“Lalu apa yang harus saya lakukan sekarang Dok” Tanya Mazaya sambil mendekap tubuh Nathan.

“Hal pertama adalah lakukan diet GFCF.”

“Diet GFCF ? Jenis-jenis makanan apa saja Dok ?”

“Maksudnya adalah Gluten Free and Casein Free. Nathan sama sekali dilarang menyantap makanan yang mengandung terigu, gandum dan susu sapi. Mulai sekarang gantilah menu hariannya dan konsumsi susu yang tidak mengandung jenis makanan itu. Nanti akan saya berikan resep sederhana untuk panduan Ibu dalam memberi makanan pada Nathan. Tapi di pasaran juga sudah banyak diterbitkan buku-buku masakan untuk anak Autis, cobalah cari ditoko-toko buku. Tidak usah cemas Bu. Usia Nathan masih terbilang muda saat terdeteksi. Ada pasien saya yang sudah berusia empat tahun ketika orang tuanya sadar anaknya menderita Autis dan bisa disembuhkan meskipun masih terus menjalani terapi lanjutan sampai saat ini. Yang terpenting dalam hal ini adalah dukungan, kasih sayang serta perhatian tulus dari Ibu selaku orang tua Nathan”.
Dokter Farras menepuk-nepuk bahu Mazaya seolah hendak memberi kekuatan pada Ibu muda itu. Tak ada satu orang tuapun yang menghendaki anaknya terlahir dengan kondisi tersebut. Tapi apapun kenyataannya, mata batin Mazaya sudah bisa melihat gambaran kehidupan seperti apa yang akan dilaluinya bersama Nathan.

Haykel termenung sedih mendengar penuturan Mazaya. Ia tak habis pikir bagaimana bisa penyakit menakutkan itu menghinggapi buah hatinya. Padahal ia sendiri terlahir dari keturunan yang kesemuanya sehat dan tidak ada yang beriwayat hiperaktip apalagi Autis.

“Mungkin diagnosa Dokter Farras salah, coba bawa Nathan ke dokter anak yang lain” ujarnya tak yakin.

“Dokter Farras menggunakan DSM-IV atau ICD-10 saat menarik kesimpulan mengenai penyakit itu, menurutnya itu adalah standar internasional untuk mendeteksi Autisme. Setelah diwawancara, Ia juga menyuruhku mengisi form kuesioner berkenaan dengan kondisi Nathan. Dan tiga hari lagi Nathan diminta untuk melakukan pemeriksaan fisik seperti darah, urine dan lainnya. Boleh juga sich, minta pendapat dokter lain tapi bukannya itu malah buang waktu. Lebih baik kita ikuti saja saran Dokter Farras untuk menjalani terapi dan pengobatan medis buat Nathan” Ujarnya serius seraya menyelimuti tubuh Nathan “Kebetulan Dokter Farras itu juga yang menangani anaknya Linda, jadi pengalamannya untuk pasien Autis sudah tidak diragukan lagi.”

Haykel menghela nafas dalam “Jadi kamu terima saja anak kita di vonis Autis ?” ujarnya meninggi. “Lalu mau bagaimana lagi ? Hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah segera berbuat sesuatu buat Nathan”. “Aku nggak
percaya ! Aku ini dari keturunan yang bersih, tidak mungkin anakku menderita penyakit itu !” sahut Heykal semakin meninggi. Mazaya mencoba menenangkan rasa frustasi suaminya.

“Autis bukan penyakit keturunan Mas. Menurut Dokter Farras, Autis bisa disembuhkan walau memakan waktu lama dan sangat membutuhkan kesabaran serta kasih sayang kita selaku orang tuanya.” Ujar Mazaya sambil menggenggam jemari suaminya yang dingin.

“Mas, Nathan adalah anak kita. Terimalah kehadirannya sebagaimana dia adanya. Nathan apalagi kita memang tak menghendaki takdir ini. Tapi kita lah yang ditunjuk Tuhan untuk memberikan masa depan terbaik buatnya.”
Heykal hanya terdiam kaku. Entah hormon apa yang tengah bekerja ditubuhnya saat ini. Yang jelas ia seolah ingin lari dari kenyataan yang ada. Ingin mengingkari nasib yang kini menjadi bagian dari hidupnya. Malah dihatinya terbit kebencian tak beralasan pada Mazaya.

Waktupun berlalu. Kini seluruh hidup Mazaya hanya tertumpah untuk Nathan. Karirnya sebagai Account Executive di sebuah perusahaan asing, ditinggalkannya. Kegiatan Mazaya hanya berkutat pada pengobatan dan terapi buat Nathan. Walaupun perkembangan berarti belum juga ditemuinya. Kini Nathan sudah berusia 2 tahun. Tapi ia belum lagi bisa berucap kata-kata dengan artikulasi yang jelas dan bermakna. Kalau anak normal sudah bisa berlari. Nathan baru bisa berjalan dengan merambat ke dinding. Namun Mazaya adalah Ibu yang kuat dan tabah. Ia tetap tersenyum saat kontak mata dengan buah hatinya begitu sulit didapat. Bahkan kelelahan mengurus Nathan dipagi hari tak dirasakannya saat Nathan mengalami insomnia dimalam harinya. Ia tetap menemani Nathan sambil berusaha melakukan interaksi dengan berbagai permainan yang dapat menarik perhatian agar Nathan tidak terus terjerat dalam dunia autisnya.

Sementara Mazaya tenggelam dalam kesibukannya merajut dunia yang seharusnya untuk Nathan. Lain halnya dengan Haykel. Ia sama sekali tak peduli dengan keadaan anaknya. Dulu ia tak pernah pulang lewat jam tujuh malam tapi sekarang, Haykel lebih sering menghabiskan waktunya diluar bersama teman-temannya. Ia memang tidak setegar Mazaya. Terlahir ditengah keluarga bangsawan yang serba berkecukupan membuatnya begitu rapuh dan malu menerima kenyataan yang ada pada Nathan. Tapi Tuhan akan selalu mengirimkan Ibu terbaik pilihanNya pada setiap anak dengan takdir seperti Nathan dan ia akan senantiasa memiliki semangat dan energi berlebih untuk membawanya keluar dari dunia yang melingkupinya saat ini. Dunia dimana hanya ada satu warna, satu bentuk, satu arti dan sulit dimengerti. Dan Mazaya tanpa lelah melobby Tuhan lewat usaha serta doanya dalam menarik buah hatinya dari dunia muram itu.

Mazaya terbelakak tak percaya melihat resep suplemen dan vitamin yang diberikan Dokter Farras. “Sebanyak ini Dok ? Apa bisa Nathan menelan kapsul sebanyak ini dalam sehari ?” “Harus. Kapsul-kapsul itu adalah suplemen dan vitamin untuk membantu tumbuh kembangnya yang lambat”. Mazaya menghela nafas berat. Balita sekecil itu sudah diharus kan akrab dengan segala macam bentuk penyembuhan yang terkadang membuatnya tak nyaman.
Terapi dan pengobatan yang dijalani Nathan saat ini sudah merupakan siksaan batin tersendiri buat Mazaya. Kini, ia diharuskan tega untuk memberi kapsul-kapsul suplemen dan vitamin ke mulut kecilnya setiap hari!. Mazaya menghampiri Haykel yang tengah asyik menonton TV.

“Mas, tadi Dokter Farras meresepkan suplemen-suplemen ini untuk Nathan. Ada 25 kapsul yang harus ditelannya setiap hari.” Suara Mazaya merendah demi melihat air muka suaminya yang dingin tanpa reaksi, sementara tatapannya sama sekali tak beranjak dari acara “Candid Camera”.

“Mas, bantu aku yah… Nathan pasti mengamuk kalau dia tahu harus menelan kapsul sebanyak ini”. “Ah ! minta tolong suster dan Mbok Ipah saja. Masa tiga orang tidak cukup. Memangnya dia Hulk” Sahutnya kasar seraya membanting remote control digenggamannya. Mendengar itu amarah Mazaya langsung memuncak. Kesabarannya habis sudah demi melihat tingkah suaminya yang sudah mati rasa dan tak berhati lagi. Pluk! Asbak rokok seberat 1 kg pun mendarat di kening Haykel.
Haykel berdiri dengan amarah yang tak kalah dahsyatnya. Diraihnya tubuh ringkih Mazaya lalu dilemparnya dengan kasar hingga membentur dinding. “Perempuan kotor ! Itu salahmu dan tanggung jawabmu hingga punya anak idiot seperti itu !” umpatnya kasar. Mazaya ingin membalas tapi segera di relai Mbok Ipah.

“Nathan Bu, ingat Nathan” Bujuk wanita tua itu gemetar. “Selama kamu tak bisa menerima keadaan Nathan, lebih baik tinggalkan saja kami” Ujar Mazaya seraya berlalu dengan mata sembab.

Dan keinginan Mazaya ternyata ditanggapi sangat serius oleh Haykel. Surat ceraipun tiba satu bulan setelah kejadian itu. Tak ada pihak yang dapat mendamaikan mereka lagi. Haykel bagai tengah kerasukan setan dari neraka paling dasar, sementara Mazaya tak punya ruang lagi di batinnya untuk kedukaan lain. Nathan, hanya manusia kecil itu yang ada dibenaknya serta serentetan usaha penyelamatan buatnya. Beruntung keluarga Haykel masih mau berbelas kasihan pada Mazaya dan Nathan. Biaya hidup dan pengobatan Nathan sepenuhnya ditanggung oleh Ayah Haykel. Bahkan rumah yang selama ini mereka tempati dihibahkan untuk Mazaya, hanya mobil yang biasa dipakai Nathan untuk berobat dan terapi tak ada lagi, Haykel dengan tega telah menjualnya. Sehingga Mazaya harus berhemat dengan biaya yang ada, karena taxi adalah pilihan kendaraan paling nyaman buat Nathan saat ini. Bahkan dengan berat hati ia pun harus mem PHK Suster Anis karena keterbatasan dana. Kini, hanya sisa Mbok Ipah dengan segala kekurangannya sebagai pengasuh usia setengah abad. “Kita adalah orang tua pilihan Tuhan. Karena kita memiliki nilai lebih di mataNya dibanding orang tua lain pada umumnya. Sehingga ada Nathan dan Qiandra di kehidupan kita” Ujar Linda saat Mazaya berkunjung kerumahnya dan berkeluh kesah tentang nasibnya. “Kamu beruntung Lin. Ayah Qiandra begitu bertanggung jawab dan bisa menerima keadaan anaknya dengan berbesar hati”.

“Sudahlah Mazaya, pasti ada hikmah dibalik semua ini. Toh Nathan juga masih beruntung memiliki Opa dan Oma yang begitu mengasihinya dari pihakmu dan Haykel”. “Mengapa aku harus menikah dengannya” tangis Mazaya menyesali. Linda memeluk tubuh karibnya yang terguncang tangis. “Jangan pernah menyesali yang telah lalu. Ada Nathan dihadapanmu. Pada suatu saat nanti, dialah yang akan memberi makna paling berarti dikehidupanmu. Usahamu untuk penyembuhan Nathan melebih apa yang sudah aku lakukan buat Qiandra. Lihat saja, dia sudah menunjukkan kemajuan yang berarti khan?” Bujuk Linda lembut. Mazaya mencoba menerima segala masukan dan nasehat dari orang -orang yang bersimpati padanya. Yah, memang hanya Nathan satu -satunya sinar hidup yang masih menyala terang dijiwanya. Mazaya yakin, kelak sinar itu pula yang akan membawanya keluar dari kegelapan yang melingkupi hidup mereka saat ini.

November 16, 2010

Hipnotisme Hiburan

(Sebagai lanjutan dari postingan yang lalu mengenai jenis-jenis hipnotis)

Banyak orang mengenal hipnotisme lewat dunia hiburan sehingga pengalaman itu akhirnya digeneralisasi ke bentuk bentuk hipnotisme yang lain. Hipnotisme hiburan biasanya dijumpai dalam tayangan televisi atau pertunjukan panggung yang menampilkan sosok hipnotis yang mampu membawa partisipan kedalam trans dalam waktu yang singkat. Hipnotisme hiburan mempertontonkan bagaimana partisipan seolah olah dikontrol  oleh hipnotis dan bisa diperintah menurut kemauan sang hipnosis. Orang yang di hipnotis seolah olah menjadi robot yang bisa di kontrol sepenuhnya. Dalam hipnotisme anggapan  seperti ini disebut efek svengali. Perhatikan apa yang bisa dilakukan seorang hipnosis seperti Uya Kuya dalam realiti shownya menghipnotis orang. Inilah salah satu contoh hipnotisme hiburan yang bisa kita saksikan.

Karena itubisa dimengerti mengapa klien yang datang menemui hipnoterapis kadang kadang sudah terkena efek svengali. Dalam memberikan kejelasan kepada klien, ada 2 alasan yang perlu dikemukakan:

  1. Pengalaman hipnotis adalah pengalaman yang  murni individual. Setiap orang yang bersedia di hipnosis akan bisa di hipnosis. Prosesnya bisa lama bisa singkat, tergantung pada sugestibilitas. Karena itu oarang yang terhipnosis di layar kaca atau di panggung bukanlah hasil pilihan acak, melainkan incaran.
  2. Orang yang terhipnosis tidak akan menerima sugesti yang bertentangan dengan nilai nilai agama atau moralitas yang berakar kuat dalam dirinya. Bila partisipan menganggap telanjang di depan umum adalah prilaku yang sangat tidak etis, maka ia akan bangun dari tidurnya ketika diminta untuk telanjang. Kenyataan ini kembali menunjukkan bahwa kesadaran klien masih aktif ketika mengalami trans.

Dalam atraksinya, hipnotis mula mula memilih beberapa orang yang diyakini mudah disugesti. Orang orang yang dilibatkan adalah mereka yang sengat responsif terhadap sugesti. Bila ada kesalahan memilih, orang itu akan dikembalikan ketengah penonton dengan alasan “ sudah cukup”.  Untuk memberi kesan dahsyat, prosesnya dipercepat. Teknik yang digunakan disebut induksi cepat (rapid induction). Sugestibilitas yang tinggi sangat diperlukan karena subjek akan di bawa kedalam trans medium atau trans dalam sehingga bisa diminta berprilaku seperti yang dikehendaki sang hipnotis.

Bila dicermati, orang yang bersedia berpastisipasi sebenarnya secara tidak langsung telah membuka diri untuk di hipnosis sehingga sugesti hipnosis lebih mudah bekerja. Kebersediaan untuk berpartisipasi sebenarnya sudah menunjukkan rapport (jalinan kepercayaan dengan hipnotis). Setelah itu, subjek membiarkan dirinya mengikuti omongan hipnotis. Akhirnya induksi cepat bisa dilakukan karena subjek sudah menunjukkan kemudahan untuk disugesti.

Dalam keadaan terhipnotis, kesadaran klien masih berfungsi. Kesadaran tidak hilang, tapi hanya mengalami perluasan ke bawah-sadar, yaitu gudang tempat segala pengalaman hidup. Semua pengalaman hidup, baik yang menyenangkan maupun yang menyedihkan terekam dengan baik dalam bawah-sadar. Kenyataan inilah yang membuat partisipan hanya bisa melakukan perintah hipnotis yang sejalan dengan pengalamannya.

Dalam masyarakat kapitalis, jenis hipnotisme ini menarik untuk dijadikan lahan mengumpulkan uang. Sang hipnotis perlu bergaya layaknya selebritis karena ia nantinya akan menjadi pusat perhatian. Untuk suatu pentas hiburan, kesan yang kuat dan perasaan tercengang memang diperlukan untuk menarik lebih banyak minat dan perhatian publik.

Sumber: YF La Kahija, Dasar-dasar Hipnoterapi

November 15, 2010

Gout/Pirai

Tingginya kadar asam urat serum atau hiperurisemia bisa menimbulkan penyakit gout atau penyakit pirai (penyakit akibat pengendapan kristal Mono Sodium Urat/MSU) di jaringan. Arti/istilah Gout berasal dari kata gutta, berarti tetesan. Dahulu kala gout dianggap akibat adanya tetesan jahat yang masuk ke dalam sendi.

Endapan kristal MSU di jaringan bisa menimbulkan berbagai macam penyakit seperti:
·         Peradangan sendi akut.
·         Peradangan sendi kronik berulang (disebut arthritis gout).
·         Timbulnya tofi, akibat akumulasi kristal MSU di persendian, tulang rawan, atau jaringan lunak.
·         Terganggunya fungsi ginjal (nefropati gout).
·         Terbentuknya batu asam urat di ginjal.

Kelompok kelainan ini memiliki ciri-ciri klinis yang sama, yaitu:
·         Hiperurisemia.
·         Serangan artritis akut yang dipicu oleh kristalisasi urat di dalam persendian.
·         Masa interval yang asimtomatis.
·         Akhirnya, terbentuk tofus gout yang kronik dan artritis.

Hiperurisemia sangat penting pada penyakit gout kendati hanya sebagian kecil pasien hiperurisemia yang menderita penyakit gout. Sebagian besar kasus terjadi pada laki-laki (sesudah usia 20-an); wanita sebelum menopause hampir tidak pernah terkena penyakit ini.

Patogenesis
Terbagi dalam dua bentuk, yaitu  bentuk primer dan sekunder:
·         Primer (90% dari semua kasus): Mayoritas bersifat idiopatik (>95%), memiliki pewarisan yang  multifaktorial dan berkaitan dengan produksi berlebih asam urat dengan ekskresi asam urat yang normal atau meningkat atau produksi asam urat yang normal dengan ekskresi yang kurang; penggunaan alkohol dan obesitas merupakan faktor predisposisi. Kasus primer dengan persentase yang kecil berkaitan dengan defek enzim tertentu (misalnya defisiensi parsial enzim HGPRT [hypoxanthine-guanine phosphoribosyltransferase] yang berkaitan dengan kromosom X).
 
·         Sekunder (10% dari semua kasus): Sebagian besar berkaitan dengan peningkatan pergantian asam nukleat yang terjadi pada hemolisis kronik, polisitemia, leukemia dan limfoma. Yang lebih jarang ditemukan adalah pemakaian obatobatan (khususnya diuretik, aspirin, asam nikotinat dan etanol) atau gagal ginjal kronik yang menimbulkan hiperurisemia simtomatik. Intoksikasi timbal (timah hitam) dapat menyebabkan penyakit saturnine gout. Kadang-kadang defek enzim tertentu yang menyebabkan penyakit von Gierke (penyakit simpanan glikogenlglycogen storage disease tipe I) dan sindrom Lesch-Nyhan (dengan defisiensi total HGPRT yang hanya terlihat pada laki-laki serta disertai defisit neurologis) menimbulkan keluhan clan gejala penyakit gout.
 
Morfologi
Artritis gout (gouty arthritis) menggambarkan suatu sinovitis inflamatorik akut yang bersifat monoartikular atau oligoartikular dan ditimbulkan oleh pembentukan kristal urat di dalam persendian. 
  •  Kristal yang berbentuk jarum memiliki sifat birefringen ketika disinari dengan cahaya polarisasi.
  •  Kristal tersebut mengaktifkan faktor XII (faktor Hageman) dengan menghasilkan kemoatraktan (misalnya  C3a serta 5a) dan mediator inflamasi. Sel-sel neutrofil dan makrofag berkumpul dalam persendian dan memfagositosis kristal urat sehingga terjadi pelepasan enzim lisosom, radikal bebas yang toksik, ILL IL6, IL8, TNF-a, prostaglandin dan leukotrien yang secara kolektif menimbulkan sinovitis akut.
  •  Artritis kronik timbul akibat presipitasi progresif senyawa urat ke dalam dinding sinovia persendian setelah terjadinya serangan rekuren artritis yang akut.
  •  Tofus merupakan lesi patognomonis penyakit gout—suatu massa senyawa urat yang dapat berbentuk kristal atau amorf dan dikelilingi oleh reaksi peradangan yang intensif dan tersusun dari makrofag, limfosit, fibroblas serta sel-sel raksasa benda asing. Tofus cenderung timbul pada telinga, olekranon dan bursa patela serta di dalam ligamen periartikular dan jaringan ikat.
  •  Terdapat tiga tipe penyakit ginjal yang terjadi akibat hiperurisemia: Nefropati asam urat (pengendapan urat intratubulus),
    Nefrolitiasis, Nefropati urat yang kronik (pengendapan urat interstisial).
Gambaran Klinis
Sekitar 50% serangan pertama artritis gout yang akut akan mengenai ibu jari kaki atau yang lebih jarang lagi, punggung kaki, pergelangan kaki atau tumit.
  •  Kadang-kadang kelelahan fisik atau emosional, konsumsi minuman beralkohol atau makanan secara berlebihan mendahului serangan artritis gout.
  •  Serangan inisial mereda secara spontan atau dengan terapi tetapi biasanya serangan berikutnya akan timbul kembali dalam beberapa bulan hingga beberapa tahun.
  •  Persendian lainnya dapat terkena dan rekurensi yang multipel menyebabkan artritis gout yang kronik.
  •  Sekitar 90% pasien artritis gout kronik akan mengalami gangguan ginjal.
  •  Terapi urikosurik efektif untuk mengendalikan serangan gout.
Pada keadaan normal kadar urat serum pada laki-laki mulai meningkat setelah pubertas,pada perempuan kadar urat tidak meningkat sampai setelah menopouse karena esterogen meningkatkan ekskresi as.urat melalui ginjal.Gout jarang ditemukan pada perempuan sekitar 95% kasus adalah pada laki-laki.

November 13, 2010

Cinta Laki-Laki Biasa

(True Story)
Menjelang hari H, Nania masih saja sulit mengungkapkan alasan kenapa dia mau menikah dengan lelaki itu. Baru setelah menengok ke belakang, hari-hari yang dilalui, gadis cantik itu sadar, keheranan yang terjadi bukan semata miliknya, melainkan menjadi milik banyak orang; Papa dan Mama, kakak-kakak, tetangga, dan teman-teman Nania. Mereka ternyata sama
herannya. Kenapa? Tanya mereka di hari Nania mengantarkan surat undangan.

Saat itu teman-teman baik Nania sedang duduk di kantin menikmati hari-hari sidang yang baru saja berlalu. Suasana sore di kampus sepi. Berpasang-pasang mata tertuju pada gadis itu.
Tiba-tiba saja pipi Nania bersemu merah, lalu matanya berpijar bagaikan lampu neon limabelas watt. Hatinya sibuk merangkai kata-kata yg barangkali beterbangan di otak melebihi kapasitas. Mulut Nania terbuka.Semua menunggu. Tapi tak ada apapun yang keluar dari sana. Ia hanya
menarik nafas, mencoba bicara dan? menyadari, dia tak punya kata-kata!

Dulu gadis berwajah indo itu mengira punya banyak jawaban, alasan detil dan spesifik, kenapa bersedia menikah dengan laki-laki itu. Tapi kejadian di kampus adalah kali kedua Nania yang pintar berbicara mendadak gagap. Yang pertama terjadi tiga bulan lalu saat Nania menyampaikan keinginan Rafli untuk melamarnya. Arisan keluarga Nania dianggap momen yang tepat karena semua berkumpul, bahkan hingga generasi ketiga, sebab kakak-kakaknya yang sudah berkeluarga membawa serta buntut mereka. Kamu pasti bercanda! Nania kaget. Tapi melihat senyum yang tersungging di wajah kakak tertua, disusul senyum serupa dari kakak nomor dua, tiga, dan terakhir dari Papa dan Mama membuat Nania menyimpulkan: mereka serius ketika mengira Nania bercanda. Suasana sekonyong-konyong hening. Bahkan keponakan-keponakan Nania yang
balita melongo dengan gigi-gigi mereka yang ompong. Semua menatap Nania!

Nania serius! tegasnya sambil menebak-nebak, apa lucunya jika Rafli memang melamarnya. Tidak ada yang lucu, suara Papa tegas, Papa hanya tidak mengira Rafli berani melamar anak Papa yang paling cantik! Nania tersenyum. Sedikit lega karena kalimat Papa barusan adalah pertanda baik. Perkiraan Nania tidak sepenuhnya benar sebab setelah itu berpasang-pasang mata kembali menghujaninya, seperti tatapan mata penuh selidik seisi ruang pengadilan pada tertuduh yang duduk layaknya pesakitan. Tapi Nania tidak serius dengan Rafli, kan? Mama mengambil inisiatif
bicara, masih seperti biasa dengan nada penuh wibawa, maksud Mama siapa
saja boleh datang melamar siapapun, tapi jawabannya tidak harus iya, toh?

Nania terkesima. Kenapa? Sebab kamu gadis Papa yang paling cantik. Sebab kamu paling berprestasi dibandingkan kami. Mulai dari ajang busana, sampai lomba beladiri. Kamu juga juara debat bahasa Inggris, juara baca puisi seprovinsi. Suaramu bagus! Sebab masa depanmu cerah. Sebentar lagi kamu meraih gelar insinyur. Bakatmu yang lain pun luar biasa. Nania sayang, kamu bisa mendapatkan laki-laki manapun yang kamu mau! Nania memandangi mereka, orang-orang yang amat dia kasihi, Papa, kakak-kakak, dan terakhir Mama. Takjub dengan rentetan panjang uraian mereka atau satu kata ‘kenapa’ yang barusan Nania lontarkan. Nania Cuma mau Rafli, sahutnya pendek dengan airmata mengambang di kelopak. Hari itu dia tahu, keluarganya bukan sekadar tidak suka, melainkan sangat tidak menyukai Rafli. Ketidaksukaan yang mencapai stadium empat. Parah.

Tapi kenapa? Sebab Rafli cuma laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yg amat sangat biasa. Bergantian tiga saudara tua Nania mencoba membuka matanya. Tak ada yang bisa dilihat pada dia, Nania! Cukup! Nania menjadi marah. Tidak pada tempatnya ukuran-ukuran duniawi menjadi parameter kebaikan seseorang menjadi manusia. Di mana iman, di mana tawakkal hingga begitu mudah menentukan masa depan seseorang dengan melihat pencapaiannya hari ini? Sayangnya Nania lagi-lagi gagal membuka mulut dan membela Rafli. Barangkali karena Nania memang tidak tahu bagaimana harus membelanya. Gadis itu tak punya fakta dan data konkret yang bisa membuat Rafli
tampak ‘luar biasa’. Nania Cuma punya idealisme berdasarkan perasaan yang telah menuntun Nania menapaki hidup hingga umur duapuluh tiga. Dan nalurinya menerima Rafli. Di sampingnya Nania bahagia. Mereka akhirnya menikah.

Setahun pernikahan. Orang-orang masih sering menanyakan hal itu, masih sering berbisik-bisik di belakang Nania, apa sebenarnya yang dia lihat dari Rafli. Jeleknya, Nania masih belum mampu juga menjelaskan kelebihan-kelebihan Rafli agar tampak di mata mereka. Nania hanya merasakan cinta begitu besar dari Rafli, begitu besar hingga Nania bisa merasakannya hanya dari sentuhan tangan, tatapan mata, atau cara dia meladeni Nania. Hal-hal sederhana yang membuat perempuan itusangat bahagia. Tidak ada lelaki yang bisa mencintai sebesar cinta Rafli pada Nania. Nada suara Nania tegas, mantap, tanpa keraguan. Ketiga saudara Nania hanya memandang lekat, mata mereka terlihat tak percaya. Nia, siapapun akan mudah mencintai gadis secantikmu! Kamu adik kami yang tak hanya cantik, tapi juga pintar! Betul. Kamu adik kami yang cantik, pintar, dan punya kehidupan sukses! Nania merasa lidahnya kelu. Hatinya siap memprotes. Dan kali ini dilakukannya sungguh-sungguh. Mereka tak boleh meremehkan Rafli. Beberapa lama keempat adik dan kakak itu beradu argumen. Tapi Rafli juga tidak jelek, Kak! Betul. Tapi dia juga tidak ganteng kan? Rafli juga pintar! Tidak sepintarmu, Nania. Rafli juga sukses, pekerjaannya lumayan. Hanya lumayan, Nania. Bukan sukses. Tidak sepertimu. Seolah tak ada apapun yang bisa meyakinkan kakak-kakaknya, bahwa adik mereka beruntung mendapatkan suami seperti Rafli. Lagi-lagi percuma. Lihat hidupmu, Nania. Lalu lihat Rafli! Kamu sukses, mapan, kamu bahkan tidak perlu lelaki untuk menghidupimu. Teganya kakak-kakak Nania mengatakan itu semua. Padahal adik mereka sudah menikah dan sebentar lagi punya anak.

Ketika lima tahun pernikahan berlalu, ocehan itu tak juga berhenti. Padahal Nania dan Rafli sudah memiliki dua orang anak, satu lelaki dan satu perempuan. Keduanya menggemaskan. Rafli bekerja lebih rajin setelah mereka memiliki anak-anak. Padahal itu tidak perlu sebab gaji Nania
lebih dari cukup untuk hidup senang. Tak apa, kata lelaki itu, ketika Nania memintanya untuk tidak terlalu memforsir diri. Gaji Nania cukup, maksud Nania jika digabungkan dengan gaji Abang. Nania tak bermaksud menyinggung hati lelaki itu. Tapi dia tak perlu khawatir sebab suaminya yang berjiwa besar selalu bisa menangkap hanya maksud baik.. Sebaiknya Nania tabungkan saja, untuk jaga-jaga. Ya? Lalu dia mengelus pipi Nania dan mendaratkan kecupan lembut. Saat itu sesuatu seperti kejutan listrik menyentakkan otak dan membuat pikiran Nania cerah. inilah hidup yang diimpikan banyak orang. Bahagia!

Pertanyaan kenapa dia menikahi laki-laki biasa, dari keluarga biasa, dengan pendidikan biasa, berpenampilan biasa, dengan pekerjaan dan gaji yang amat sangat biasa, tak lagi mengusik perasaan Nania. Sebab ketika bahagia, alasan-alasan menjadi tidak penting. Menginjak tahun ketujuh pernikahan, posisi Nania di kantor semakin gemilang, uang mengalir begitu mudah, rumah Nania besar, anak-anak pintar dan lucu, dan Nania memiliki suami terbaik di dunia. Hidup
perempuan itu berada di puncak! Bisik-bisik masih terdengar, setiap Nania dan Rafli melintas dan
bergandengan mesra. Bisik orang-orang di kantor, bisik tetangga kanan dan kiri, bisik saudara-saudara Nania, bisik Papa dan Mama. Sungguh beruntung suaminya. Istrinya cantik. Cantik ya? dan kaya! Tak imbang! Dulu bisik-bisik itu membuatnya frustrasi. Sekarang pun masih, tapi
Nania belajar untuk bersikap cuek tidak peduli. Toh dia hidup dengan perasaan bahagia yang kian membukit dari hari ke hari. Tahun kesepuluh pernikahan, hidup Nania masih belum bergeser dari
puncak. Anak-anak semakin besar. Nania mengandung yang ketiga. Selama kurun waktu itu, tak sekalipun Rafli melukai hati Nania, atau membuat Nania menangis.
***

Teknik Pengucapan Bahasa Italia

Melanjutkan pembahasan 2 tahum silam mengenai cara membaca dalam bahasa Italia. Berikut kita belajar bagaimana teknik pengucapan kata dalam bahasa Italia.

Vokal
Huruf hidup a, i, u, e, o  diucapkan sama seperti dalam bahasa Indonesia.
a          diucapkan  a panjang:              casa                (kaasa ): rumah
a          diucapkan  a pendek:              gatto                (gatto): kucing
                                                            data                 (data): tanggal
i           diucapkan i:                             italiano            (italiano): bahasa Italia
                                                            turista              (turista):  turis
u          diucapkan u:                            sud                   (sud): selatan
                                                            fumo                (fumo  ): asap,rokok
e          diucapkan e:                            bene                 (bene): baik
                                                            problema         (problema):  persoalan
o          diucapkan o:                            notte                (notte): malam
                                                            opera               (opera): opera
                                                            colore              (kolore): warna

catatan:           dalam kelompok huruf hidup a, e, o adalah huruf hidup yang diucapkan nyaring (kuat); dan i, u diucapkan lemah.
                        Bila dua huruf hidup dikombinasikan (ai,au, ia,ie, io,iu, ua, ue, ui, ue, oi), maka diucapkan terpisah:           
                        Beato te!          (be a to te): diberkati engkau!
                        a piedi             (a pi e di):  jalan kaki

Konsonan
b          diucapkan  b: bere (bere) = minum 
c          diucapkan  k di depan a, u, o:
                                                           cucina (kuchina)=  dapur
c          diucapkan ch di depan e, i:      cinema (chinema)=  bioskop
                                                            centro (chentro)=  pusat
d          diucapkan d:                            dire (dire)=  mengatakan
f           diucapkan f:                             facile (fachile)=  mudah
g          diucapkan g di depan a, u, o:   gara (gara)=  kompetisi
g          diucapkan j di depan e,i:          valigia (valija)=  tas, koper
h          tidak diucapkan:                       hotel (otel)=  hotel
l           diucapkan l:                             libro (libro)=  buku
m         diucapkan m:                           madre (madre)=  ibu
n          diucapkan n:                            no (no)=  tidak
                                                            normale (normale)=  normal
p          diucapkan p:                             padre (padre)= bapak
                                                             penna (penna)=  pena
q          diucapkan k:                             questo (kuesto)=  ini
r           diucapkan r:                             radio (radio)=  radio
s           diucapkan s/z:                          causa (kausa)= alasan
                                                            viso (vizo)= muka, wajah   
t           diucapkan t:                            te’ (te)=  teh
v          diucapkan v:                            vino (vino)= anggur
z           diucapkan ts:                          stazione (statsione)=  stasiun
                                                           grazie (gratsie)= terima kasih