Translate

May 24, 2011

Kasihilah Selagi Bisa


Cerita ini sekedar untuk mengingatkan bahwa ada orang yang menyayangi kita (mungkin...) tanpa kita sadari... sampai suatu saat kita harus kehilangannya...... dan apakah kita harus kehilangannya lebih dahulu untuk menyadarinya, menyadari betapa berartinya Dia dalam hidup kita....?

Semuanya itu disadari John pada saat dia termenung seorang diri, menatap kosong keluar jendela rumahnya.

Dengan susah payah ia mencoba untuk memikirkan mengenai pekerjaannya yang menumpuk. Semuanya sia-sia belaka. Yang ada dalam pikirannya hanyalah perkataan anaknya, Magy, di suatu sore sekitar 3 minggu yang lalu.

Malam itu, 3 minggu yang lalu John membawa pekerjaannya pulang. Ada rapat umum yang sangat penting besok pagi dengan para pemegang saham.

Pada saat John memeriksa pekerjaannya, Magy, putrinya yang baru berusia 2 tahun datang menghampiri, sambil membawa buku ceritanya yang masih baru. Buku baru bersampul hijau dengan gambar peri.

Dia berkata dengan suara manjanya,
"Papa lihat !"
John menengok ke arahnya dan berkata,
"Wah, buku baru ya ?"
"Ya Papa!" katanya berseri-seri, "Bacain dong !"
"Wah, Ayah sedang sibuk sekali, jangan sekarang deh", kata John dengan cepat sambil mengalihkan perhatiannya pada tumpukan kertas di depan hidungnya.

Magy hanya berdiri terpaku di samping John sambil memperhatikan. Lalu dengan suaranya yang lembut dan sedikit dibuat-buat mulai merayu kembali,
"Tapi mama bilang Papa akan membacakannya untuk Magy".
Dengan perasaan agak kesal John menjawab,
"Magy dengar, Papa sangat sibuk. Minta saja Mama untuk
membacakannya."

"Tapi Mama lebih sibuk daripada Papa," katanya sendu.
"Lihat Papa, gambarnya bagus dan lucu."
"Lain kali Magy, sana! Papa sedang banyak kerjaan."
John berusaha untuk tidak memperhatikan Magy lagi.

Waktu berlalu, Magy masih berdiri kaku di sebelah ayahnya sambil memegang erat bukunya.
Lama sekali John mengacuhkan anaknya. Tiba-tiba Magy mulai lagi,
"Tapi Papa, gambarnya bagus sekali dan ceritanya pasti bagus! Papa pasti akan suka."

May 19, 2011

Antara Optimis & Berharap

Harapan dan optimis, menurut sebagian dari kita sebagai dua tema yang sama, atau bisa saling menggantikan. Dan mungkin diantara kita ada pula yang menganggap bahwa harapan adalah bagian dari optimis atau sebaliknya.


Jadilah orang yang optimis, jangan pesimis, apakah ini berarti orang yang optimis memiliki harapan? Atau optimis itu sendiri berarti harapan, atau sebaliknya, orang yang memiliki harapan berarti optimis?

Berbicara mengenai optimis sudah pasti mengikutkan tema lain yang selalu menyertainya bak saudara kembar, yaitu pesimis. Akan tetapi, ketika kita menyinggung mengenai harapan, pesimis tidak selalu mengikuti. Kehadiran tema pesimis selalu menjadi oposisi penegas dalam kajian mengenai optimis. 

Harapan


Hope is the sum of the mental willpower and way power that you have for your goal (Snyder, 1994)


Tiga elemen mental dasar dalam harapan, yaitu (1) tujuan (goal), (2) keinginan kuat (willpower), (3) jalan keluar (way power).

Goal is any objects, experiences or outcomes that we imagine and desire in our minds (Snyder, 1994)

Memiliki harapan berarti memiliki goal untuk diraih, dicapai, didapatkan. Tujuan inilah sebagai komponen penting utama dalam sebuah harapan. 

Tujuan tersebut memiliki pergerakan dinamis dalam rentang yang luas mulai dari tidak  mungkin hingga pasti. Langkah selanjutnya, bagaimana menyempitkan dan menajamkan rentang ini?

Yang kita butuhkan adalah memfokuskan perhatian diri terhadap satu tujuan utama, jadikan tujuan itu sebagai sesuatu yang penting dan bermakna besar  dan patrikan tujuan itu sebagai harapan diri. Ketika kita telah mengukuhkan tujuan itu di tempat yang istimewa, elemen mental dasar lainlah yang selanjutnya mengambil alih. Kita melangkah ke willpower sebelum selanjutnya ke way power.

Willpower is the driving force in helpful thinking (Snyder, 1994)

Seberapa kuat keinginan diri kita untuk mewujudkan tujuan lah yang selanjutnya akan berbicara. Sebuah kotak mental dalam diri kita yang memuat keteguhan dan komitmen yang akan menolong kita untuk bergerak dengan arah efektif guna mewujudkan tujuan yang telah kita tentukan di awal.

Kita akan lebih mudah menggerakkan willpower  ini apabila dalam alam kognitif kita mampu membayangkan, memahami secara jelas dan menghadirkan tujuan penting tersebut. Willpower merepresentasikan kemampuan kognitif kita dalam menghasilkan inisiatif dan aktivitas yang berkesinambungan dalam meraih tujuan.  

Pengalaman kesuksesan di masa lalu memang salah satu dasar kuat dalam mental dasar ini, namun hal ini bukanlah kartu mati untuk memulai.

Way power reflects the mental plans or road maps that guide hopeful thought (Snyder, 1994)

Tidak hanya keinginan mewujudkan tujuan/keinginan, namun bagaimana mencapainya juga tidak bisa ditinggalkan. Way power sebagai kemampuan mental untuk menemukan dan menciptakan jalan yang efektif.

May 18, 2011

Bila Anak Terlambat Bicara

Banyak orang tua yang khawatir jika anaknya belum lancar bicara padahal dilihat dari segi usia sepertinya sudah lewat dan jika dibandingkan dengan anak-anak tetangganya, teman-temannya, saudara-saudaranya kok ketinggalan jauh. 

Gangguan kemampuan bicara atau keterlambatan bicara dan berbahasa ini haruslah dideteksi dan ditangani sejak dini dan dengan metode yang tepat. Bagaimana pun juga, bicara dan bahasa merupakan media utama seseorang untuk mengekspresikan emosi, pikiran, pendapat dan keinginannya. 


Bayangkan saja, jika ia mengalami masalah dalam mengekspresikan diri, untuk bisa dimengerti oleh orang lain atau orang tuanya, guru dan teman-temannya, maka bisa membuat ia frustrasi. Mungkin pula ia akan merasa frustrasi dan malu karena teman-temannya memperlakukan dia secara berbeda, entah mengucilkan atau pun membuatnya jadi bahan tertawaan. 


Jika tidak ada yang bisa mengerti apa sih yang jadi keinginannya atau apa yang dimaksudkannya, maka tidak heran jika lama kelamaan ia akan berhenti untuk berusaha membuat orang lain mengerti. 

Padahal, belajar melalui proses interaksi adalah proses penting dalam menjadikan seorang manusia bertumbuh dan berhasil menjadi orang seperti yang diharapkannya. 

BILA ANAK TERLAMBAT BICARA
Gangguan keterlambatan bicara adalah istilah yang dipergunakan untuk mendeskripsikan adanya hambatan pada kemampuan bicara dan perkembangan bahasa pada anak-anak, tanpa disertai keterlambatan aspek perkembangan lainnya. 

Pada umumnya mereka mempunyai perkembangan intelegensi dan sosial-emosional yang normal. Menurut penelitian, problem ini terjadi atau dialami 5 sampai 10% anak-anak usia prasekolah dan lebih cenderung dialami oleh anak laki-laki dari pada perempuan.  Pada kasus-kasus tertentu, hambatan berbicara  dan berbahasa terlihat dari adanya hambatan dalam menulis.





Adapun penyebab dari keterlambatan bicara ini disebabkan oleh beragam faktor, seperti: 

1. Hambatan pendengaran
Pada beberapa kasus, hambatan pada pendengaran berkaitan dengan keterlambatan bicara. Jika si anak mengalami kesulitan pendengaran, maka dia akan mengalami hambatan pula dalam memahami, meniru dan menggunakan bahasa. Salah satu penyebab gangguan pendengaran anak adalah karena adanya infeksi telinga. 

2. Hambatan perkembangan pada otak yang menguasai kemampuan oral-motor
Ada kasus keterlambatan bicara yang disebabkan adanya masalah pada area oral-motor di otak sehingga kondisi ini menyebabkan terjadinya ketidakefisienan hubungan di daerah otak yang bertanggung jawab menghasilkan bicara. Akibatnya, si anak mengalami kesulitan menggunakan bibir, lidah bahkan rahangnya untuk menghasilkan bunyi kata tertentu. 

3. Masalah keturunan
Masalah keturunan sejauh ini belum banyak diteliti korelasinya dengan etiologi dari hambatan pendengaran. Namun, sejumlah fakta menunjukkan pula bahwa pada beberapa kasus di mana seorang anak anak mengalami keterlambatan bicara, ditemukan adanya kasus serupa pada generasi sebelumnya atau pada keluarganya. Dengan demikian kesimpulan sementara hanya menunjukkan adanya kemungkinan masalah keturunan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi. 

4. Masalah pembelajaran dan komunikasi dengan orang tua
Masalah komunikasi dan interaksi dengan orang tua tanpa disadari memiliki peran yang penting dalam membuat anak mempunyai kemampuan berbicara dan berbahasa yang tinggi. Banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa cara mereka berkomunikasi dengan si anak lah yang juga membuat anak tidak punya banyak perbendaharaan kata-kata, kurang dipacu untuk berpikir logis, analisa atau membuat kesimpulan dari kalimat-kalimat yang sangat sederhana sekali pun. 

Sering orang tua malas mengajak anaknya bicara panjang lebar dan hanya bicara satu dua patah kata saja yang isinya instruksi atau jawaban sangat singkat. Selain itu, anak yang tidak pernah diberi kesempatan untuk mengekspresikan diri sejak dini (lebih banyak menjadi pendengar pasif) karena orang tua terlalu memaksakan dan "memasukkan" segala instruksi, pandangan mereka sendiri atau keinginan mereka sendiri tanpa memberi kesempatan pada anaknya untuk memberi umpan balik, juga menjadi faktor yang mempengaruhi kemampuan bicara, menggunakan kalimat dan berbahasa.

5. Faktor Televisi
Anak batita yang banyak nonton TV cenderung akan menjadi pendengar pasif, hanya
menerima tanpa harus mencerna dan memproses informasi yang masuk. Belum lagi suguhan yang ditayangkan berisi adegan-adegan yang seringkali tidak dimengerti oleh anak dan bahkan sebenarnya traumatis (karena menyaksikan adegan perkelahian, kekerasan, seksual, atau pun acara yang tidak disangka memberi kesan yang mendalam karena egosentrisme yang kuat pada anak dan karena kemampuan kognitif yang masih belum berkembang). 

May 6, 2011

Musik & Emosi Jiwa


an-Nabdah Fi Fann al-Musiqa (kahlil Gibran)

Musik-musik semesta; Part 01#


Musik adalah jemari halus yang mengetuk pintu kalbu untuk membangunkan kehangatan dari tidurnya yang lelap. Ketukan jemari itu membuat hamparan kenangan hadir kembali, setelah hilang ditelan pekatnya malam.

Ketukan itu membuat kenangan masa silam terbuka kembali, setelah diselubungi berbagai peristiwa yang selalu dating silih berganti.

Alunan nada-nada music adalah senandung lembut yang kerap hadir di lembar-lembar imajinasi. Jika nada-nada itu dilantunkan dalam melodi kesedihan, maka ia menghadirkan kenangan silam disaat gundah dan putus asa.

Tapi jika dilantunkan pada saat hati senang, maka music menghadirkan kenangan silam disaat damai dan bahagia.


Alunan nada-nada music adalah kumpulan suara kesedihan yang membuat segala kegelisahan memenuhi tulang rusuk, lalu menghadirkan seribu duka.

Tapi ia juga bias berupa susunan kata-kata ceria yang segera menguasai kalbu kita, lalu menari riang di sela tulang rusuk, menghadirkan seribu bahagia.

Alunan nada music adalah petikan pada dawai, yang masuk ke pendengaran kita, membawa gelombang lembut. 


Kadang ia mampu memaksa tetesan airmata menyeruak dari kelopak, karena merasa gerah bagai tersulut oleh api kerinduan, tak tahan pada desakan gelisah cinta sat berpisah dengan kekasih, karena himpitan kepedihan cinta yang luka tergores cakar-cakar penantian.

Namun ia juga mampu menghadirkan simpul senyuman yang keluar perlahan dari gerakan lembut sepasang bibir indah, sebagai isyarat rasa senag dan bahagia.

Alunan nada music adalah nafas terakhir akalnya hati dan nafsunya jiwa.

May 4, 2011

Tentang Kita


Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, kerana kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.


Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah.

Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin mana pun kita, kita tetap kaya. Kerana tidak akan ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan idea kita. Dan apa yang anda fikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan.

Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Kerana mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.


Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh di dalam diri kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.

Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemui cinta yang jauh lebih indah.

May 2, 2011

Anda Sering Mengalami Nyeri Leher? Berhati-hatilah!!!

Nyeri leher seringkali diabaikan oleh penderitanya. Nyeri leher yang tidak ditangani secara serius dapat menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius.  Sering timbul pertanyaan kenapa leher saya sakit?  Berikut akan dibahas apa penyebab, pencegahan dan pengobatannya.


Leher sendiri terdiri dari tulang dan bagian lunak, seperti otot, ligamen dan saraf. Tulang belakang bagian leher memiliki fungsi pergerakan dan penopang berat kepala. Tidak seperti pada tulang belakang bagian lain, bagian leher tidak dilindungi oleh tulang lain sehingga rentan terhadap cedera yang menimbulkan rasa sakit dan membatasi pergerakan. 

Sakit leher pada kondisi tertentu dapat hilang dengan sendirinya, namun sebagian memerlukan diagnosis dan perawatan medis lebih lanjut.

Nyeri leher dapat disebabkan oleh kelainan di jaringan lunak, seperti otot, ligamen dan saraf, juga pada tulang dan sendi tulang belakang. Penyebab paling umum sakit leher adalah kelainan jaringan lunak karena cedera kecil tetapi berkepanjangan. Meskipun jarang, dapat juga disebabkan oleh infeksi, tumor dan kelainan bawaan tulang belakang. 

Saat ini penyebab terbanyak adalah penyakit leher degenerasi karena proses penuaan dan aktifitas yang berlebihan. Pada beberapa orang, adanya masalah tulang belakang bagian leher menimbulkan rasa sakit di punggung atas, bahu dan lengan.
Penyakit inflamasi di tulang belakang:

  • Rheumatoid Arthritis, Rheumatoid arthritis dapat merusak sendi-sendi di leher dan menyebabkan kekakuan, biasanya terjadi di daerah leher bagian atas.
  • Degenerasi  Diskus Intervetebral Cervical (Spondylosis)
  • Degenerasi disk biasanya terjadi pada usia 40 tahun atau lebih. Disk dapat menonjol dan memberikan tekanan pada saraf tulang belakang ketika tepi dari disk melemah.
  • Cedera; Kecelakaan kendaraan bermotor atau kecelakaan menyelam, olahraga dan jatuh dapat menyebabkan cedera pada leher. Penggunaan sabuk pengaman kendaraan bermotor dapat membantu untuk mencegah atau meminimalkan cedera leher. Tabrakan mobil dapat mengakibatkan hyperextension (gerakan leher ke belakang di luar batas normal) atau hyperflexion (gerakan leher maju melampaui batas normal). Pada umumnya cedera mengenai jaringan lunak, yang lebih parah, cedera leher disertai fraktur atau dislokasi dari tulang leher yang dapat merusak saraf tulang belakang dan menyebabkan kelumpuhan.
Kapan  harus mencari pengobatan?
  1. Jika nyeri leher timbul setelah cedera parah yang terjadi seperti kecelakaan kendaraan bermotor, kecelakaan menyelam atau jatuh, harus segera ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. 
  2. Perawatan medis juga harus segera dilakukan apabila sakit leher menyebar ke lengan dan kaki, sedangkan mati rasa atau baal di lengan atau kaki tanpa sakit leher juga harus dievaluasi.  
  3. Jika tidak ada riwayat cedera, Anda juga harus mencari perawatan medis ketika sakit leher itu terus menerus, parah, disertai rasa sakit yang menyebar  ke lengan atau kaki, disertai oleh sakit kepala, baal, kesemutan, atau kelemahan.