Setiap orang pasti pernah mengalami sakit yang satu ini dan memang tidak bisa di pungkiri hampir setiap hari kita mendengar keluhan sakit kepala dari orang-orang di sekitar kita entah itu karena masalah yang ringan seperti ingin mengikuti ujian atau masalah keuangan yang cukup berat.
Pemicu nyeri yang ditimbulkan oleh sakit kepala meliputi hampir segala sesuatu yang berkaitan dengan gaya hidup dan lingkungan, yang paling umum adalah karena perasaan tertekan dan stres.
Dari penyebab tersebut, maka sakit kepala di bedakan menjadi 4 jenis:
- Sakit kepala muskular
- Sakit kepala vaskular
- Traction headache
- Sakit kepala karena inflamasi (peradangan).
Sakit kepala muskular; disebabkan adanya ketegangan atau kontraksi otot terus menerus pada otot wajah dan leher, sering kali akibat stres atau terlalu lama bekerja di depan komputer. Nyeri yang ditimbulkan umumnya bersifat ringan sampai berat, serta rasanya seperti ada sesuatu yang menekan kepala atau leher. Sakit kepala jenis ini dapat diatasi dengan minum obat penghilang nyeri yang di jual bebas.
Sakit kepala vaskular; disebabkan tidak normalnya aliran darah otak. Yang termasuk jenis sakit kepala vaskular adalah migrain, toxic headache atau sakit kepala toksik yang disebabkan oleh demam atau terpapar zat kimia, seperti MSG, pelarut organik. Dan cluster headache, yaitu sakit kepala yang menyerang secara berkelompok selama beberapa minggu dalam sebulan. Sakit kepala jenis ini ditandai dengan rasa nyeri yang intents atau hebat seperti menusuk-nusuk pada salah satu atau kedua sisi kepala.
Traction headache; terjadi apabila serabut-serabut saraf tertarik, meregang atau terpindahkan, misalnya dengan menjulingkan mata atau mengernyitkan wajah akibat berkurangnya daya penglihatan. Tumor otak juga dapat menyebabkan traction headache karena tumor tersebut menekan dinding pembuluh darah yang sensitif terhadap nyeri. Ciri-ciri sakit kepala jenis ini adalah adanya sensasi tekanan yang kuat pada kepala.
Sakit kepala akibat inflamasi (peradangan); disebabkan adanya iritasi atau infeksi pada pembuluh darah arteri (arteritis) atau saraf di kepala, sinus-sinus, tulang belakang, leher, telinga, atau gigi. Selain arteritis, meningitis yaitu inflamasi pada membran selaput luar otak juga merupakan contoh pencetus jenis sakit kepala ini. Nyeri yang timbul umumnya ringan sampai sedang, bisa periodik dan berkesinambungan, tergantung pada apa penyebabnya.
Jadi penyabab sakit kepala bisa dibedakan menjadi dua penyebab, yaitu penyebab psikis dan fisik. Untuk psikis, biasanya diperiksakan ke psikiater melalui konsultasi untuk dicari penyebabnya dan untuk penyeab fisik diperiksakan ke dokter dan umumnya dilakukan CT-scan untuk memperkuat diagnosa.
Berikut 7 tips yang dapat membantu meringankan sakit kepala anda:
1. Membuat catatan tentang sakit kepala anda.
Sakit kepala memiliki berbagai faktor pencetus. Terkadang makanan tertentu dapat menjadi salah satu penyebabnya, selain itu paparan sinar matahari yang terik dapat pula menjadi penyebab. Nyeri kepala saat menunduk atau bersujud seringkali terkait dengan masalah yang lebih serius. Mencatat hal-hal ini dapat sangat bermanfaat sehingga sakit kepala dapat dihindari dan membantu anda saat berkonsultasi dengan dokter.
2. Mengendalikan stres
Faktor stres merupakan penyebab tersering dari sakit kepala. Sistem saraf dalam tubuh manusia memiliki respon yang juga terkait dengan situasi perasaan. Saat stres berlangsung, respon saraf simpatik akan meningkat dan memicu timbulnya sakit kepala.
3. Istirahat yang cukup
Kata 'cukup' disini sangat penting. Hal ini dsebabkan karena nyeri kepala dapat dicetuskan baik oleh istirahat yang terlalu lama atau juga istirahat yang kurang.
4. Pola makan sehat
Mengurangi konsumsi makanan yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Dehidrasi atau kekurangan cairan juga dapat memicu munculnya sakit kepala.
5. Olahraga teratur
Selain menjaga kebugaran, olahraga yang teratur juga meningkatkan aliran oksigen dalam otak. Hal ini dapat membantu mengendalikan sakit kepala.
6. Minum obat sakit kepala
Jika sakit kepala tak tertahankan, anda boleh mengkonsumsi obat analgesik/anti nyeri yang dijual bebas. Walau demikian, penggunaan obat yang berlebihan tidak disarankan. Karena obat-abatan jenis ini mempengaruhi lambung dan fungsi hati.
7. Berkonsultasi dengan dokter
Sakit kepala yang berkepanjangan atau berulang secara periodik perlu mendapat pemeriksaan menyeluruh dari dokter. Terkadang fungsi mata yang menurun seperti terdapat rabun atau penglihatan ganda dapat memicu timbulnya sakit kepala berulang.
No comments:
Post a Comment