Mengapa
menghilang, kenapa memberiku DIAM?
Apa
kamu risau dan merasa takut untuk berkata jujur?
Aku
tak akan menyudutkanmu lebih dari pada itu.
Mengapa
terjadi begitu saja?
Bukankah
sebelum akhir pasti ada awal
Seperti
malam yang selalu didahului oleh siang
Dan kita , tak ada permulaan
Haruskah
aku DIAM dan menganggap ini berakhir?
Berikan
aku kabarmu
Agar
tak melulu rindu mengantarkamu
Masuk
dalam ingatanku…
Cukuplah
kali ini, cukup hanya padaku kamu DIAM
No comments:
Post a Comment