Ku terbiasa tersenyum tenang Walau... Hatiku menangis
Kaulah cerita tertulis dengan pasti Selamanya, dlm pikiranku... Selamanya
Peluk tubuhku untuk sejenak Dan biarkan kita memudar dgn kasih
Biarkan semua seperti seharusnya
Kaulah cerita tertulis dengan pasti Selamanya, dlm pikiranku... Selamanya
Peluk tubuhku untuk sejenak Dan biarkan kita memudar dgn kasih
Biarkan semua seperti seharusnya
Takkan pernah menjadi milikku Lupakan semua tinggalkan ini
Ku kan tenang, dan kau kan pergi
Berjalanlah walau habis terang Ambil cahaya cinta, kuterangi jalanmu
Diantara beribu lainnya Kau tetap... BENDERANG
Ku kan tenang, dan kau kan pergi
Berjalanlah walau habis terang Ambil cahaya cinta, kuterangi jalanmu
Diantara beribu lainnya Kau tetap... BENDERANG
*************************************************************************************************
Yahh, seperti lirik lagu Noah mungkin sebaiknya seperti ini
Kita kembali ke hakikat diri masing masing
Siapa aku, siapa kamu dan untuk apa kita?
Lebih baik SEPERTI SEHARUSNYA
Toh, bila garis hidup pada akhirnya mempertemukan kita kembali
Perjalanan kita berujung di satu titik yang sama
Itu karena takdir kita, kehendak Dia
Kita jalani sendiri saja, terus menggali diri masing-masing
Bukan salahmu, juga bukan aku yang bodoh
Biarkan semua mengalir apa adanya
Biarkan kehidupan membawa kita ke muara takdir kita
Dan, semoga meski semua tak sama
Akan ada canggung dan perasaan lain
Kita tepat kita, aku dan kamu
SEPERTI SEHARUSNYA….
No comments:
Post a Comment