Mengapa menangis duhai diri
Merasa dunia tak berarti lagi
Masihkah kau meragui KasihNYA
Belum juga sepenuhnya yakin Allah bersamamu
Kau mencari dan terus mencari
Masih saja mencari, maraba dalam kelam hatimu
Kebingungan dan sendiri dalam ramai
Tak jua kau pahami segala yang berlaku
Kau masih juga menanti, bilakah kau dapatkan apa yang kau
ingini
Merasakan, seolah Allah tak lagi indah memandangmu
Meragu Allahlagi tak sudi menatapmu
Tepiskan prasangka itu duhai hati
Allah tak pernah jauh dari diri
Dia ada bahkan lebih dekat dari urat nadi
Maka dengarkanlah sabda Tuhanmu
selama engkau berdoa dan berharap kepadaKu,
niscaya Aku ampuni bagi engkau di atas dosa-dosa yang ada pada engkau,
dan Aku tidak peduli wahai anak adam!
meskipun dosa-dosamu mencapai awan dilangit, kemudian kamu mohon ampun kepadaKu
maka Aku akan mengampunimu
wahai anak adam seandainya kamu datang kepadaKu
dengan membawa dosa hampir memenuhi bumi
kemudian kamu datang kepadaku
dengan tidak menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun,
niscaya Aku akan datang kepadamu
dengan memberi ampunan sepenuh bumi pula” (HR At-Tirmidzi)
Duhai diri, engkau tahta jiwa yang baik yang sedang
merindu
Namun engkau keliru, jangan lagi menzalimi dirimu
Sungguh engaku terlalu indah untuk disakiti
Engkau adalah anugrah terindah dari Ilahi
Engkau pemilik jiwa besar yang dikasihi
Engkau rumah bagi jiwa kuat yang mampu melalui segala
ujian dan cobaan
Engkau jiwa yang tegar penuh mimpi dan pengharapan
Tak sepantasnya engaku untuk disakiti
Sungguh engkau begitu setia berteduh dalam naungan cinta
Ilahi
Yakinkan hatimu, Dia selalu ada untukmu
Menatapmu mesra, mendekapmu dalam kepasrahanmu padaNYA
Engkau tak pernah sendiri, masih banyak yang menyayangimu
Ada satu disana yang mencintaimu dan senantiasa merindui
Jangan lagi meragu, teguhkan langkahmu
Allah selalu dan senantiasa ada untukmu
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS Ali-Imran(3) ayat 139)
No comments:
Post a Comment