Tahun 2010 telah berlalu, meniggalkan berjuta kenangan, kini kita telah menapaki awal tahun 2011, dimana pengharapan, cita-cita dan kesempatan terbentang di hadapan.
Kesempatan kali ini saya pergunakan untuk sharing tentang sosok yang sangat dikagumi di dunia musik islam, suaranya yang khas pasti tidak asing lagi bagi kita.
Seorang penyanyi muslim taat yang sangat fenomenal, menginspirasi banyak orang dan selalu menyuarakan perdamaian, itulah seorang Sami Yusuf. Siapa dan seperti apa kiprah Sami menyebarkan syiar Islam lewat karyanya, berikut uraian biografinya yang saya translate dari official website resminya www.samiyusuf.com dan dari www.wikipedia.org.
Sami Yusuf adalah penyanyi , penulis lagu, pencipta lagu, produser dan seorang musisi asal Inggris. Lahir pada bulan Juli 1980 di tengah keluarga berlatar belakang musisi dari etnis Azeri di Teheran, Iran. Sejak usia 3 tahun keluarganya bermigrasi ke Inggris dan menetap di sana.
Sami aktif menekuni musik dalam sudut pandang Islam sejak berusia 6 tahun. Sami mempelajari beberapa instrumen alat musik dan menunjukkan keseriusannya dalam menyanyi dan menciptakan lagu di usia yang masih sangat muda. Sami adalah seorang yang taat dan teguh memegang keyakinannya. Ia sering menunjukkan jiwa seni dan musiknya sebagai makna khusus yang membawa pesan cinta, belas kasihan, kedamaian dan toleransi, untuk mendorong generasi muda agar bangga pada apapun identitas mereka.
Sami aktif menekuni musik dalam sudut pandang Islam sejak berusia 6 tahun. Sami mempelajari beberapa instrumen alat musik dan menunjukkan keseriusannya dalam menyanyi dan menciptakan lagu di usia yang masih sangat muda. Sami adalah seorang yang taat dan teguh memegang keyakinannya. Ia sering menunjukkan jiwa seni dan musiknya sebagai makna khusus yang membawa pesan cinta, belas kasihan, kedamaian dan toleransi, untuk mendorong generasi muda agar bangga pada apapun identitas mereka.
Sami belajar musik di beberapa institusi, dengan bimbingan komposer dan musisi terkemuka, termasuk composer dari The Royal Academy of Music di London, sebuah institusi musik yang sangat terkemuka dan terkenal diseluruh dunia. Meskipun dalam studinya di Inggris berjalan sangat baik dan lancar, Sami memiliki pemahaman yang kuat tentang budaya Timur Tengah (atau Maqams) dan sudah tidak asing lagi dengan tradisi musik di Negara Timur dan Barat.
Lirik lagu yang dinyanyikan Sami bercerita tentang kecintaannya pada agama Islam dan pengajaran penuh kasih, yang bertujuan menunjukkan sebuah kebenaran dan gambaran tentang Islam di seluruh dunia. Meskipun lagu-lagunya memanjatkan nilai-nilai "tradisional" seperti rasa cinta kasih pada orang tua dan perasaan iba pada orang lain, namun video yang ditampilkan tetap modern, menarik dan kosmopolitan. Mengambil setting di jalan-jalan kota London, Istanbul, Delhi dan Kairo. Sami berusaha tidak hanya menyanyikan lagunya dalam bahasa Inggris saja, namun juga dalam bahasa Farsi, Turki, Arab, Bosnia dan Urdu. Tujuaannya adalah membuat musiknya menjadi sebuah pesan yang dapat diterima oleh generasi muda Muslim dan semua orang yang menginginkan perdamaian dunia ini.
Perjalanan Karir Sami Yusuf
Album pertama Sami bertajuk “Al-Muallim” di luncurkan pada bulan Juli 2003 lewat label Awakening Record dan sukses besar di pasaran. Selanjutnya album kedua di lepas dipasaran pada tahun 2005 bertajuk “My Ummah”, album ini di luncurkan dalam dua versi, yaitu versi music dan perkusi.
Pada pertengahan 2008 direncanakan untuk meluncurkan album ketiga “ Without You” namun karena masalah internal dengan pihak label, peluncurannya baru dilakukan pada Januari 2009. Terdapat perselisihan antara pihak label dan managemen Sami Yusuf mengenai album ketiga ini. Album ini beredar hanya sekitar 6 bulan dan sudah tidak tersedia lagi di pasaran.
Akibat masalah internal ini, Sami kemudian pindah label meninggalkan Awakening Record berpaling ke ETM International Record dan menandatangani kontrak 5 album. ETM International Record berbasis di London dan memiliki cabang di Dubai.
Pada musim panas 2010, Sami Yusuf memperkenalkan album terbarunya sekaligus album pertamanya di ETM bertitel “Wherever You Are”. Yusuf mengatakan, “setelah sekian lama dalam ketidakpastian, mencari inspirasi, bangkit dari keterpurukan, dan pengkhianatan. Saya bahagian untuk mengatakan: setelah lama tertunda, album ini akhirnya selesai dan Insyaallah segera diluncurkan. Ini adalah album resmi saya sejak lima tahun terakhir. Jujur dari lubuk hati yang paling dalam ini adalah album terbaik saya sepanjang karier saya. Kalian semua menginspirasi saya lebih dari yang anda bayangkan. Setiap single dalam album ini adalah sangat menyentuh bagi saya. Semoga Allah merahmati kita semua, terima kasih untuk kesetiaan dan dukungannya”.
Debut albumnya “Al-Muallim” terjual lebih dari lima juta copy diseluruh dunia, begitu juga dengan album keduanya “ My Ummah” laris manis di pasaran layaknya albumnya yang pertama. Konsernya berhasil meraup ratusan ribu penonton dan merupakan konser musisi islam terbesar dengan penonton terbanyak di Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Serikat. Termasuk konser yang mengejutkan dengan kehadiran 250.000 penonton di Turki pada tahun 2007.
Keberhasilan Sami Yusuf dalam menyuarakan isu-isu sosial, religius dan kemanusiaan lewat syair-syair yang dinyanyikannya telah menempatkan penyanyi ini sebagai “Islam's Biggest Rock Star”, yang dianugerahi oleh salah satu majalah terkemuka di dunia “Time” pada tahun 2006.
Aksi Sosial & Kemanusiaan Sami Yusuf
Sami Yusuf termasuk seseorang yang aktif dalam kegiatan kemanusiaan. Pada bulan Oktober 2007, Sami berkunjung ke Sudan dan mengunjungi salah satu panti asuhan sebagai bagian dari misi dukungannya untuk meningkatkan kesadaran anak-anak korban AIDS di wilayah ini. Yusuf menggelar doa untuk perdamaian, dan pemulihan di wilayah ini dan mmberikan sumbangan melalui badan amal muslim yang ada di Sudan.
Sebelumnya di Stadion Wembley, Sami menggelar konser amal dimana semua keuntungan yang diperoleh dari konser tersebut disumbangkan kepada Islamic Relief untuk membantu krisis d Darfur.
Selama tournya di Afrika Selatan pada Oktober 2008, Sami senantiasa menyempatkan diri mengunjungi dan menghibur anak-anak di panti asuhan The Agape Children’s.
Pada Januari 2009, ia berkunjung ke Turki menghadiri undangan HE Emine Erdogan, istri Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, untuk menghadiri rapat umum mendukung perdamaian di Gaza. Pada Februari lalu, ia mengambil bagian dalam suatu pagelaran amal untuk membantu korban Gaza. Acara ini berlangsung di Doha, Qatar pada 31 Januari 2009 bekerjasama dengan The Al Fakhoora Campaign dan berhasil mengumpulkan uang lebih dari 100 juta US Dollar untuk rakyat Gaza. Pada 22 Agustus lalu Sami meluncurkan single amalnya berjudul “Hear You Call” untuk korban banjir di Pakistan.
Discography
Album
Al-Muallim
Label: Awakening
Released: July 2003
Total penjualan: lebih dari 2 juta copy
Singles: "Al-Mu'allim" and "Supplication"
My Ummah
Label: Awakening
Released: September 2005
Total penjualan: lebih dari 4 juta copy
Singles: "Hasbi Rabbi", "Mother" and "Munajat"
Without You (diperdebatkan)
Label: Awakening
Released: January 2009
Total penjuan : lebih dari 3 juta copy
Singles: "Asma Allah"
Wherever You Are
Label: ETM International
Released: October 29, 2010
Singles : "You Came To Me", "Make Me Strong", "In Every Tear, He Is There" and "Healing"
Non-Album Singles
Forever Palestine (original)
Hear Your Call
No comments:
Post a Comment