Translate

January 5, 2011

Halo Matahari, apakah suatu pertanda bencana?

Halo Matahari yang terjadi pada pagi atau sore hari
Masyarakat Jogja dihebohkan dengan kejadian alam Halo Matahari kemarin siang, banyak yang menganggap hal ini hanya fenomena alam biasa dan tidak sedikit pula menanggapi bahwa kejadian ini adalah pertanda? Pertanda akan sesuatu bencana.

Mungkin masyarakat kita sebagian trauma terhadap bencana alam yang beruntun menimpa negeri ini, sehingga setiap ada kejadian aneh, fenomena alam, ataupun hal-hal lain yang tidak biasa sebagian ditanggapi serius dan rasa takut. Bukankah sesungguhnya setiap yang berlaku di bumi ini sudah ketentuan dariNYA.


Terjadinya Halo Matahari

Dari sisi astronomis, kejadian halo matahari dapat dijelaskan secara logis. Halo matahari merupakan hasil pembelokan cahaya matahari oleh partikel uap air di atmosfer. Halo terbentuk karena dispersi (pembiasan warna) butir-butir es atau air pada awan sirrus oleh sinar ultraviolet.

Awan Cirrus
Peristiwa Matahari dikelilingi cicin pelangi di saat langit cerah tiada hujan itu disebut fenomena Halo 220 (halo dua puluh derajat), terjadi bila berkas cahaya matahari menembus lapisan awan cirrus yang tipis.

Awan cirrus berada sekitar 7.000 km dari permukaan laut. Pada posisi setinggi ini, uap air berubah menjadi kristal es berbentuk heksagonal-segi enam. Berkas cahaya matahari menembus kristal es yang berbentuk segi enam beraturan (besar sudut dalamnya 600).

Berkas itu oleh kristal es dibiaskan dengan sudut deviasi sekitar 220. Berkas cahaya putih yang berasal dari matahari ini sesungguhnya terdiri banyak warna, yaitu: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

Masing-masing warna mempunyai indeks bias yang berbeda. Karena itu, setelah melewati kristal es berkas cahaya ini diuraikan menjadi sederetan warna yang disebut warna pelangi.

Setiap musim hujan partikel uap air ada yang naik hingga di atmosfer. Dan partikel air memiliki kemampuan untuk membelokkan atau membiaskan cahaya matahari.

Halo matahari sebenarnya sama dengan proses terbentuknya pelangi pada pagi atau sore setelah hujan. Lengkungan pelangi sering terlihat di bagian bawah cakrawala karena partikel uap air yang membelokkan cahaya matahari berkumpul di bagian bawah atmosfer.

Pada pagi atau sore matahari pun masih berada pada sudut yang rendah. Pada posisi yang miring itu kemampuan partikel air membiaskan cahaya lebih besar, sehingga warna-warna yang muncul juga lebih lengkap.

Halo Matahari pada siang hari
 Adapun halo matahari yang terjadi di Jogja kemarin, berhubung terjadi pada siang, saat posisi matahari sedang berada tegak lurus terhadap bumi, kemampuan pembelokan cahaya menjadi rendah sehingga cahaya yang dibelokkan juga lebih kecil, maka warna yang terlihat sangat terbatas.
 
Halo Matahari pertanda bencana besar?

Halo matahari di yogyakarta adalah sebuah fenomena alam semesta, yang telah berkali-kali terjadi.  Pada waktu 21-oktober-2010, halo matahari juga terasa aneh terjadi di kota padang, hingga 4 hari setelah itu terjadilah  gempa dan tsunami mentawai.

Di dunia ini tidak ada yang kebetulan, semua merupakan kehendakNya, dalam bahasa ilmiah, sudah takdir dan menjadi sunnah atau ketetapan Allah swt, ketika terjadi sinar matahari pada kelembapan air tertentu hingga terjadi pelangi atau pada tingkatan tertentu terjadi halo matahari.

Paling tidak, sudah terbukti berkali-kali bahwa ketika gunung di indonesia meningkat aktifitasnya, maka sebelum atau sesudahnya dalam waktu dekat, terjadilah gempa besar, kejadian tsunami Aceh, gempa yogya, tsunami mentawai merupakan sebuah fakta akan sebuah deretan yang unik antara gunung dan gempa bumi.

Kejadian, peristiwa di alam ini, sering kita melupakannya, hingga tak terasa datanglah sebuah peristiwa yang besar terjadi, maka perjalanan dari peristiwa itu pada hakikatnya mengingatkan kepada kita sebelum peristiwa besar itu terjadi, dan ketika ditemukan deretan kejadian itu, maka terjadilah sebuah hukum alam yang universal yaitu SEBUAH PERULANGAN, ada kelahiran ada pula kematian, selalu berulang-ulang, walau berbeda atribut.

Sama juga dengan peristiwa halo matahari di yogya, maka halo itu adalah sebuah perulangan yang terjadi seperti pada halo di padang, ketika sebelumnya ditemukan hal yang sama.

Apapun  makna dari kejadian halo pelangi di Jogja kemarin, mari kita sikapi dengan bijak, tawakkal dan berpasrah pada yang kuasa. Karena sesungguhnya segala sesuatu yang terjadi di muka bimi ini sudah ketentuan dari Allah swt, manusia hanya bias berdoa memohon perlindungan dari mara bahaya. Dan sesungguhnya segala kejadian semoga memberikan perenungan pada kita, pemimpin negeri ini dan seluruh penduduk di muka bumi untuk kembali kejalan yang benar, jalan yang di ridhoiNYA.

3 comments:

  1. video terbentuknya ada ga?

    ReplyDelete
  2. kok jadi disambung-sambung sama mitos gitu ya

    ReplyDelete
  3. Artikel yang sangat bagus, deskripsi yang sangat jelas dan sangat berkualitas. Situs web Anda sangat membantu. Terima kasih banyak sudah berbagi !

    ReplyDelete