Translate

October 25, 2010

Umar Khayyam

Beberapa nama nama penyair berikut adalah sang pencerah yang memberikan begitu banyak pengajaran, ilham dan inspirasi bagi saya untuk mengenal Tuhan lebih dalam, mengkaji dan menelaah arti hidup dan kehidupan, diantara mereka adalah sufi yang begitu terkenal dengan karya karya agungnya yang terus bergema sepanjang zaman...

Anda mungkin mengetahui beberapa dari mereka melalui syair syair indahnya namun tidak begitu mengenal sosok beliau.. Berikut ini saya akan menguraikan kisah hidup/biografi dari mereka:

1. Umar khayyam
2. Hafez
3. Jalaluddin Rumi
4. Kahlil Gibran...

Kisah hidup beliau beliau saya himpun dari berbagai sumber baik dari buku buku yang saya baca maupun dari file file internet dari para bloger, and I would say thank you so much for them...


UMAR KHAYYAM

Dikenal sebagai seorang penyair unggul parsi dan ahli astronomi, selain itu beliau juga dikenal sebagai ahli matematika islam yang telah memperkenalkan sebuah persamaan parsial antara aljabar dengan geometri.

Bernama lengkap Umar Ibn Ibrahim al-Khayyami. Beliau dilahirkan di Nisyapur, semenanjung Khurasan pada 433H/1040M dan wafat pada 517H/1124M.

Sejak kecil beliau sudah memperoleh pendidikan yang baik dari orang tuanya yang termasuk keluarga berada. Salah seorang gurunya adalah Imam Muwaffak, seorang guru yg sangat terkenal di Nisyapur kala itu.
Kebijaksanaannya dan kepandaiannya menarik perhatian Sultan Alik Syah dan menawarkan kepada beliau menjadi pejabat di istana. Namun Umar Khayyam tidak berminat, beliau lebih tertarik pada dunia keilmuan, sastra dan sains. Di sebuah observatori astronomi beliau mengembangkan ilmunya, kemudian beliau diangkat menjadi ketua peneliti astronomi di perguruan tinggi Nizamiah, Baghdad, Iraq.

Pera ilmuwan yang dipimpin oleh beliau melakukan modifikasi terhadap perhitungan kalender islam. Perubahan ini didasarkan pada pemikiran dan kenyataan bahwa manusia hanya mengenal tahun syamsiyah (yang mempunyai 365 hari) dan tahun qamariah (354 hari).

Pada dasarnya apa yang beliau lakukan mirip dengan revisi yang dilakukan oleh Paus Gregory XIII pada 1528M terhadap kalender Kristian atau kalender Julian (Julianus Caesar) yang telah dipakai sejak 46M. Hasik kerja dari tim yang beliau pimpim ternyata jauh lebih baik berbanding yang dilakukan oleh Paus Gregory XIII.

Sejak 1079M, Umar khayyam pertama kali menerbitkan hasil penelitiannya berupa gambar raja astronomy yang dikenal sebagai Zij Malik Syah. Begitu juga karyanya dalam bidang matematika mengenai aljabar dan sebuah buku penelitian tentang buku The Difficullies of Euclid's Definitions (kesulitan definisi fuclides). Semua karyanya ini masih tersimpan rapi sampai saat ini.

Karyanya tentang Al Jabr (Aljabar) telah diterjemahkan dan disunting oleh F.Woepeke kedalam bahasa inggris. Ini merupakan sumbangan terbesar bagi negerinya serta bagi pengkajian ilmu matematika pada umumnya.

Beliaulah orang pertama yang secara ilmiah mengklasifikasikan persamaan persamaan tingkat satu ( persamaan linear) serta memikirkan kemungkinan dan mengutamakan masalah persamaan pangkat tiga (kubik) yang berpangkal pada persamaan umum. Berbeda dengan Al Khawarizmi yang lebih banyak mencurahkan perhatiannya pada persamaan kuadrat.

Umar Khayyam turut menghasilkan Jawami al Hisab yang mengandung rujukan awal mengenai segitiga pascal dan menguji balik postulat V Euclides yang berkaitan dengan tori garis sejajar.

Dalam satu risalahnya beliau menguraikan tentang kesulitan definisi euclides yang menggambarkan segi empat ABCD dengan sisi AB dan CD yang sama dengan sisi lainnya. Umar Khayyam dan al Thusi juga menyadari bahwa ada kemungkinan jumlah sudut sebuah segitiga kurang dari 180 derajat.

Banyak orang yang lebih mengenal Umar Khayyam lewat syair syairnya. Karya syair Umar Khayyam disusun dalam satu kumpulan rubaiyyat atau quatrain (syair empat baris). Kebanyakan karyanya menyingkap kerendahan hati dan sifatnya kepada ALLAH s.w.t. Bahkan, hasil karya beliau telah diterjemahkan ke dalam bahasa inggris oleh Fitz Gerald pada 1859M.

Pada 1893, E.H. Whinfiel pernah menerjemahkan sebuah buku edisi Umar Khayyam, 500 Quatrains, A Scholarly Work. Kemudian pada 1902, Bjerregard telah menerbitkan buku sufi Interpretations of Omar Khayyam and Fitz Gerald.

No comments:

Post a Comment