Laparoskopi
Ke-2
Seminggu setelah kistektomi laparoskopi saya merasa kurang enak badan.. mering + nyeri saat buang air kecil… masih berpikir positif ah mungkin ISK pasca pemasangan kateter sewaktu operasi.. Ke RSWS ambil hasil PA dan rencana suntik Tapros yang pertama.. Hasil PA sudah ditangan dan benar sekali apa yang dikatakan dokterku.. Kesimpulannya “Kista Endometriosis”. Selanjutnya daftar di poli Obgyn untuk bertemu dr. Ishariah SpOG (K), namun beliau sedang ada meeting.. hanya bertemu dengan asistentnya. Akhirnya setelah anamneses dan pemeriksaan fisik saya disuruh pulang tidak direkomendasikan suntik Tapros bila suhu badan meningkat alias Demam.
Akhirnya pulang, masih sempat singgah di Lotte Mart
belanja buah… Sampai dirumah koq rasanya makin menggigil.. Panadol pun serasa
hanya bekerja sesaat setelahnya suhu badan kembali meningkat dan rasa sakit
waktu buang air kecil bertambah… persis seperti gejala ISK.. rasanya kencing
tidak tuntas sore saya perhatikan kencing berwarna kuning pekat.. Saya
memutuskan ke dokter untuk periksa.. Diagnosa dokterpun sama saya mengalami
ISK.. Baquinor Forte adalah obat yang saya bawa pulang.. 3 hari berselang
setelah minum antibiotic Baquinor rasa sakit bila buang air kecilpun hilang..
hanya saja meriang ini tak kunjung pergi.. sekarang malah setiap sore hari
pasti saya menggigil dan suhu tubuh pun naik.
Saya memutuskan ke dokter internist… waktu itu tgl 23
Februari … parno sendiri… mungkin saya terkena tipes.. karena gejala demamnya
sama yang muncul di sore hari saja + sakit kepala hebat.. Di poli Internist
saya ditangani oleh dokter cantik yang imut2.. dr. Fabiola MS. Adam SpPD di RS
Awal Bros Makassar.. Walaupun tampangnya rada jutek tapi asli orangnya baik…
saya direkomendasikan rawat inap saja untuk observasi demamnya.. serentetan
pemeriksaan lab pun saya jalani malam2.. ditusuk jarum lagi dan lagi.
Jam 11.00 malam saya sudah dikamar perawatan 718.. hasil
lab keluar dan hasilnya mengejutkan anti tubex tf sebagai penanda tipes
negative.. trombosit nilainya malah diatas normal.. clear tipes dan demam berdarah
dicoret dari list.. Dari analisa dokter saya dinyatakan mengalami infeksi
kronis dan inilah yang akan dicari sumbernya… Hari ketiga perawatan saya
kembali menjalani pemeriksaan USG whole abdomen.. hasilnya yang membuat saya
langsung drop.. Abses Adnexa kiri dengan ukuran 6.5 x 5 cm. Ya Allah… Apalagi
ini… panic.. sedih.. sudah bercampur aduk.. rasanya saya menyerah saja sudahlah
sudah cukup jarum infus dan jarum suntik menggerogoti tubuhku… namanya jg orang
lagi depresi..
Hasil USGku; abses Adnexa kiri (sebelum operasi) |
Akhirnya kembali ke dokter semula.. dokter obgyn
favoritku… hehehe… beliau memberikan resep antibiotic tambahan dari sebelumnya
yg diberikan oleh dr. Fabiola.. jadilah tubuhku di boom dengan 2 macam
antibiotic dosis tinggi selama 3 hari.. Trichodazole & Merosepam menjadi
akrab denganku selama 3 hari berikutnya.. Setelahnya kembali dilakukan USG
abdomen.. taka da yang berubah gambaran masih sama.
Oleh dr. Nusra saya dianjurkan untuk laparoskopi kembali
untuk mengeluarkan abses tsb.. Bagian inilah yang membuat saya parno separno
parnonya.. Bila Abses sampai pecah dan meleleh ke organ disekitar taka da jalan
lain selain LAPARATOMI… dan inilah yang paling aku takuti. Dr. Nusra sangat tau
kalau pasiennya yg satu ini paling takut dengn kata Laparatomi… Saya suka cara
beliau menyampaikan dan mengembalikan semangat saya untuk kembali menjalani
laparoskopi ke-2 karena abses adnexa kiri.
Dengan kondisi fisik yg lemah dan bobot tubuh yang
langsung turun 5 kg.. Hb dibawah normal saya bulatkan tekad dan berserah
sepenuhnya kepada sang pemilik jiwa ini… Saya siap laparoskopi ke-2 apapun
resikonya apapun ujungnya.. pun bila laparoskopi tidak berhasil terpaksa harus
dilaparatomi.. biarlah asalkan waktu itu saya sdh dlm pengaruh anestesi… Allah
Maha Tau yang terbaik untuk hambanya.. Aamiin
Tgl 9 Maret 2015.. akhirnya saya menjalani operasi
laparoskopi ke-2.. Namun berbeda dengan operasi pertama… yang ke-2 ini begitu
berat saya rasakan… mulai dari suster di perawatan yang seolah2 mempersiapkan
saya untuk tindakan operasi Laparatomi.. dokter anestesi yang sampai 3 kali
tusukan baru sukses dengan anestesi spinalnya kepada saya… sakitnya luar biasa…
hanya bisa meneteskan air mata.. Ya Allah… berilah kemudahan dan kelancaran
serta keselamatan untukku supaya bisa kuperbaiki semua kesalahan, kekeliruan
yang selama ini terjadi.. give me a second change to be better..
Operasi kali ini berlangsung selama 4 jam.. dari jam
12.00 tepat saya mulai menjalani prosedur anestesi spinal hingga jam 16.00 baru
kembali ke ruang perawatan.. Malam pertama rada gelisah perut rasanya habis
dipukuli.. kepala terasa berat dan susah buat sekedar menoleh kiri kanan.. Amat
sangat berbeda dengan laparoskopi pertama.
Abses terlihat melalui laparoskopi |
Hari 1 pasca operasi… Infus dan kateter di cabut.. ganti
obat oral.. Ya Allah bagaimana caranya minum obat oral sementara makan saya
sangat susah… baru cium bau makanan sudah mual… begitu makan 1 sendok muntah..
hari ke-3 pasca laparoskopi saya sempat drop sampai pake oksigen selama 2
malam.. Mungkin karena hb yang rendah setiap mencoba bangun dari tempat tidur
rasanya isi kepalaku kosong.. penglihatan gelap.. dunia seperti terbalik..
Bila normalnya laparoskopi hanya butuh perawatan maksimal
2 hari pasca operasi sudah bisa pulang saya sampai dirawat selama 6 hari bahkan
dikonsul ke dokter internist.. Luka operasipun terasa sakitnya terutama yang di
daerah umbilicus (pusar). Seminggu setelah operasi hasil PA keluar yah.. Abses
Ovarii Kiri… kembali ke dokter Nusra untuk ganti verban dan rencana mulai
suntik Tapros setelahnya..
Inilah sekelumit perjuanganku dengan kista yang bertahun
tahun tumbuh namun tidak kusadari karena memang tidak ada gejala berarti… Untuk
para wanita… be aware tentang kesehatan kandungan kalian.. jangan malu untuk
datang konsultasi ke dokter kandungan walaupun kalian masih gadis dan belum
berkeluarga.. bibib endometriosis mengintai kita selama kita masih memproduksi
hormone estrogen masih terjadi proses menstruasi endometriosis bisa saja ada
disana dan perlahan bertumbuh ditempat yang tidak seharusnya..
Sebelum terlambat.. ingat.. jangan pernah malu ke dokter
kandungan… jangan pernah malu duduk antri bersama ibu ibu hamil atau pasutri
muda.. ketika masih gadis kita harus extra perhatian untuk organ2 kita di
rongga panggul..
Penasaran drama Laparoskopi kista yang saya jalani, just find dealing with Endometriosis Cyst - Part 1
Penasaran drama Laparoskopi kista yang saya jalani, just find dealing with Endometriosis Cyst - Part 1
No comments:
Post a Comment