Fight for Endometriosis Cyst
Inilah serangkaian perjuanganku melawan kista
endometriosis ini. Segala cara… herbal dan medis… segala pantangan kulakukan
dengan harapan kista ini perlahan menyusut pergi tanpa operasi. Dan hari ini tepat sebulan yang lalu saya menjalani laparoskopi ke-2 karena si ENDO manis ini... Tak terasa.. dan sekarang saya sudah kembali beraktivitas normal seperti biasa... Thank you Allah :)
Konsul pertamaku di Dr. dr. Nusratuddin Abdullah SPOG (K)
FER
dr. Nusra, 2 dari kiri yang berkumis |
Sabtu pagi di rumah sakit awal bros Makassar, 27 desember
2014.. sengaja datang lebih awal dengan harapan bisa dapat antrian cepat…
alhasil dapat antrian nomor 8 di poli 19. Resah menunggu sudah jam 11 siang
sang dokter tak jua datang ternyata ada operasi di RSWS jadi beliau terlambat..
jam 12.00 dr. Nusra datang, tak lama giliranku diperiksa. Dokternya baek.. mirip
orang india. Yang kusuka dari dr. Nusra, beliau to the point.. apa adanya tidak
kasi janji manis juga tidak bikin kita drop. Penjelasannya masuk akal tanpa
rayu rayu.
Saya dikasi rujukan ke dr. Radiologi untuk USG whole
Abdomen… Dokternya ustadz dengan janggut panjang. Cara USGnya lembut, di putar
balik, miring kanan kiri dan selesai. Sekitar 15 menit kemudian hasil keluar.
Dengan hati yang sudah dag dig dug tak menentu saya membawa hasil USG ke dr.
Nusra jam sudah menunjukkan 02.15 PM. Dan hasilnya kista yang bertengger manis
ini adalah kista coklat dan ukurannya… OMG… biggest than before.. 8.5 x 6.5 x
7.6… Amazing… No medicines for treatment bermodal rujukan ke poly Obgyn RSWS
dr. Nusra anjurkan operasi secepatnya sebelum terjadi torsi lagi.
Sepanjang jalan pulang dari Awal Bros ke Rumah pikiranku
sudah kacau tak karuan… Ya Allah tak adakah jalan lain selain operasi… tak bisa
kubayangkan perutku di belek dan diubek ubek… apalagi kista sebesar bola tennis
ini ada kemungkinan merusak indung telurku yang kiri.. indung telur yang
seharusnya menjadi cikal bakal keturunanku kelak… menangis sendiri dalam taxi.
Akhirnya kuputuskan pulang ke site mencoba berobat herbal
seperti anjuran keluarga dan teman teman yang katanya bisa sembuh.. kista
menghilang tanpa operasi.
My second Opinion di RS. Siloam Makassar
Hasil googling dari mbah google saya pelajari pola hidup
sehat penderita kista.. mulai deh konsern… dan baru mengerti kesehatan itu
teramat berharga dan baru kita sadari saat sakit.. no more makanan dari turunan
kedelai…fast food.. apalagi yang pake micin.. minum herbal ramuan daun sirsak
dan kunyit putih 2 x sehari kujalani dengan sabar dan kadang muntah muntah
dengan harapan kista ini menyusut pelan pelan.
hasil usg kistaku.. yg bertengger manis di ovarium kiriku bertahun tahun |
Tanggal 5 januari 2015 saya memutuskan mencari second
opinion ke RS Siloam Makassar. Niatnya ke dr. Eddy Hartono SPOG (K) apa daya
beliau tidak poli waktu itu jadi saya ke dr. Lenny Khosal. Dokternya cantik,
imut imut… looking smart.. giliran masuk saya mulai di usg lagi. Waktu itu saya
haid hari ke-3. Begitu stik usg diletakkan diatas simpisis.. si kista duduk
manis di ovarium kiri ukuran kurang lebih sama 8.1 x 6.4.. cerita panjang lebar
akhirnya di coba cek darah dan urine.
Dengan segenap sisa sisa kekuatan saya bulatkan tekad untuk menjalani prosesnya apapun hasilnya karena semua telah digariskan olehnya kemudian saya putuskan menjalani operasi selengkapnya dealing with endometriosis cyst part 3
Waktu tes di siloam makassar, biayanya berapa kak?
ReplyDelete