Lama
menghilang dan menjauh dari lading ini.. ada kerinduan, besar keinginan
berkunjung menumpahkan segala kelu kesah gundah gelisah hati.. Ramadhan benar
benar ku sempatkan menabung amal, merangkai doa dan mengumpulkan ibadah.. dan
kini selepas dia pergi, saya kembali ke rutinitas yang melelahkan dan pasti
didalamnya akan terselip jua kerinduan padamu.. Humm… kenapa begitu sulit
sekecap saja kamu menghilang dari ingatanku??
Di
ladang ini segala bibit gundah, bibit hikmah dan kejadian akan ku tebarkan
semoga bisa tumbuh bersemi dan kusemai bahagia nan indah pada waktunya..
Semua
orang, entah kamu, entah saya, entah siapa pasti pernah mendapat bingkisan doa..
yang diselipkan ke penjuru langit secara diam-diam..tanpa pernah sedikitpun
kamu sadari, tanpa pernah sebaitpun kamu ketahui lariknya, sekalipun kamu
merasakan getarannya, sekalipun hatimu mendengar dentingnya, betapapun
langkahmu tergerak karenanya.. tapi kamu tak pernah tahu, siapa yang
mengirimkannya..
Larik-larik
doa yang sengaja dikirimkan, dan sengaja pula disembunyikan.. dari siapa, untuk
siapa, dengan sebab apa, dan bagaimana isinya.. kamu tidak perlu bertindak
heboh ingin tahu jawabannya.
Tetap
tenang, slow down saja.. Sebab doa tidak
pernah salah alamat, terhantar dengan selamat dan selalu tepat, selalu.. Meski
seringnya, rasa khawatir selalu lebih dulu mempermainkan.. membisikkan
prasangka yang bukan-bukan.. dan pada akhirnya, hati yang pernah tangguh kembali
gentar..
Untuk
kuselipkan selarik doa, di setiap sujudku, disetiap hariku, di setiap pujaku
kepadaNya.. Ada namamu selalu kurangkai, kuceritakan kepadaNya..
No comments:
Post a Comment