Hikmah 1#
Matahari
bersinar di awal tahun yang baru.
Kusibak tirai jendela, mataku sedikit memicing di terpa terang cahayanya. Dalam
hati saya berbisik, dear myself its time, hari ini kita mulai semuanya kembali dii
titik nol kita jalani kehidupan ini kembali SEPERTI SEHARUSNYA....
Huhmm,
hari yang baru, hari yang cerah untuk hati, bagi jiwa yang akhirnya bangkit
berdiri dari tidur panjang “keGALAUan”
karena patah hati.
Sekian
lama sakit hati ini saya pendam, kusimpan dan kubiarkan mengakar dalam beku hatiku
membiarkannya mengiris ngiris jiwaku dengan kenangan kenangannya, merelakannya
menghempaskan aku ke dalam jurang kepedihan paling dalam... How stupid I am!!! :(
Hingga
Allah memperkenalkan aku pada seseorang yang tidak biasa, seseorang yang aneh,
yang berbeda menurutku. Dia yang sok tahu (luar biasa PD + sotta orang
makassar bilang). Dia begitu enteng menjalani hidup, penuh ceria dan tawa,
namun siapa sangka kisah hidupnya jauh lebih rumit, lebih menguras air mata
daripada saya yang baru ditinggal sang mantan sudah terjerumus dalam dunia
galau, tersesat dan terhempas begitu
lama (huh, korean movie mode on lage) :)
Dari
dia saya belajar satu hal; Bahwa cara paling mudah mengobati patah hati, luka
hati dan koloni koloninya adalah dengan meninggalkan luka itu sendiri. Tutup
semua ruang, pintu, jendela dan akses yang mengingatkannya kubur dalam dalam
kalo perlu beton diatasnya :)
Saya
seperti tertampar, tersadar dengan telak dari GALAU yang menguras hati. Betapa
sia sianya waktuku selama ini terus mengeja dan membaca masa lalu yang jelas jelas
tak akan mampu mengubah masa depan saya. Beta berharganya air mata ini untuk ku
tumpahkan kepada orang yang tidak baik.
Sungguh
banyak hikmah disetip kejadian, percaya Allah punya sejuta cara untuk
memisahkan jika memang tidak jodoh karena Allah tak rela ada yang menyakiti
kita.
Irhamna ya Allah.. La Takhaf
Wa La Tahzan, innallaha ma’ana... Jangan takut, jangan bersedih Allah bersama
kita...
Dan
Pagi ini terasa berbeda, terasa ceria. Pagi yang cerah untuk jiwaku yang tak
lagi sepi karena Allah selalu bersamaku, dekat denganku bahkan lebih dekat dari
urat nadiku. Terimakasih Ya Allah, di titik nol aku tersadar betapa hanya
Engkau setinggi tingginya cinta yang sangat pantas untuk dicintai...
HIKMAH:
- It’s useless for GALAU
- Melepas sesuatu itu sangat sulit tapi pasti bisa, La Takhaf Wa La Tahzan, innallaha ma’ana... Jangan takut, jangan bersedih Allah bersama kita.
- Jodoh ditangan Allah, jika tak berjodoh dengan si Dia Allah punya sejuta cara untuk memisahkan kita. Ingat perempuan yang baik untuk laki laki yang baik begitu sebaliknya seperti yang termaktub dalam KitabNYA.. Jodoh kita adalah cerminan pribadi kita.
No comments:
Post a Comment