…Tiba tiba berprilaku narsis,
kepribadian ganda, penolakan terhadap kebenaran, berbohong untuk kebaikan,
benci terhadap mantan, marah sebelum dimarahi, memaksakan humor saat terdesak,
memukul pintu sampai jebol, berteriak-teriak dalam status Facebook berisi
sumpah serapah…
Mungkin anda pernah mengalami hal
hal tersebut, sadarkah anda apa yang anda perbuat itu adalah suatu mekanisme
pertahanan diri atau dikenal sebgai self defense mechanism dalam psikologi.
Self Defence Mechanism ini merupakan
sebuah disiplin dalam ilmu psikoanalisa yang dikembangkan oleh Sigmund Freud. Tidak
mesti seorang psikolog, Anda pun bisa mempelajari ini untuk memahami perilaku
orang-orang di sekitar anda dan mencoba berempati saat mereka terpaksa
melakukan ini.
Self Defence Mechanism sebagai Alat Pelindung Psikis
Dalam ilmu psikologi Self Defence
Mechanism merupakan proses mental dari pembohongan-diri untuk mengurangi
pikiran yang mencemaskan, kenangan buruk atau keadaan yang mengancam ego
seseorang.
Perasaan khawatir adalah insting
normal terhadap adanya ancaman. Adrenalin meningkat, perasaan selalu siap siaga
dan jantung yang berdebar sebenarnya insting untuk mempertahankan diri untuk
survive. Namun kekhawatiran yang berkepanjangan akan menyebabkan tubuh lelah,
meningkat menjadi cemas dan dapat menimbulkan stress. Dan stress ini pada
akhirnya akan memicu munculnya penyakit psikosomatis.
Disinilah self defense mechanism
tampil sebagai sistem penipuan pikiran yang berfungsi meredakan kekhawatiran
dan stress dengan cara pengalihan. Ada beberapa macam dan jenis dari self
defense mechanism ini namun yang paling popular & paling sering
dipergunakan adalah:
Multiple Personality Disorder – pada tingkatan neurotik
Si A; Seorang Ibu merasa sangat
lelah menghadapi 3 orang anak lelaki yang sangat nakal. Suami selalu pulang
malam dan krisis yang menghadang sedikit mengganggu perekonomian rumah tangga.
Saat ke psikolog, dalam kondisi hipnotis Ia dipersilakan mengatakan apapun.
Tiba-tiba Ia mengaku menjadi seorang yang lain wanita single, bernama SI B yang
tinggal di apartemen dan mengaku pernah mengenal S A. Ia mengatakan kasihan
dengan hidup Si A dan menghabiskan sesi hipnotis menjelek-jelekkan suami Si A.
Psikolog mengkhawatirkan bahwa
karakter Si B akan menguat mengalahkan Si A, dan dengan tekanan Si B akan
mengambil alih tubuh Si B untuk melarikan diri ke suatu kota, berganti nama dan
melupakan Si A di pojok gelap psikologi sebagai sebuah kenangan buruk yang
harus segera dihapus. Self Defence Mechanism secara ekstrem bekerja melindungi tubuh
dari trauma sebagai Si A dan mengembangkan impian terpendam sebagai Si B yang
terkekang norma untuk mengambil alih tubuh Si A secara keseluruhan. Kurang
lebih seperti yang di alami Billy Milligan (24 Wajah Billy_ Daniel Keyes)
Represi, Rasionalisasi, Displacement, Projection – Pada tingkatan
Normal
- Represi merupakan yang paling sering dilakukan. Pikiran melakukan blok terhadap kenangan buruk, mengalihkannya pada hal-hal yang menyenangkan. Tanpa represi seseorang yang putus cinta akan sakit hati berbulan-bulan. Seseorang yang fungsi represinya terganggu seringkali membutuhkan obat untuk represi. Istilah ini disebut dengan Supression (pemaksaan represi menggunakan media bantu)
- Projection, yaitu mengarahkan emosi kepada orang lain. Seringkali saat kita merasa jengkel atau marah ketika menjumpai orang lain yang sedang stress dalam pekerjaannya yang tidak mengacuhkan kita, kemudian kita pun langsung memberikan tuduhan bahwa orang itu marah terhadap kita karena saat diajak berbicara tidak merespon.
- Rasionalisasi, yaitu melakukan alasan atau pembenaran terhadap kegagalan atau suatu hal yang tidak dicapai untuk mencegah perasaan kecewa berkepanjangan. Seseorang yang putus cinta dengan pasangan yang menurutnya sempurna seringkali menjalin hubungan dengan orang yang secara kualitas jauh dibawah mantannya untuk menghindari sakit hati. Atau contoh lain yang sering kita alami misalnya : ketika kita melihat ada anak muda jadi pengusaha kaya, kita kerap menyimpulkan langsung bahwa dia pasti anak pengusaha. Ketika ada pejabat kaya, tuduhan langsung adalah pasti korupsi. Sebuah pembenaran bahwa tidak menjadi pengusaha muda atau pejabat kaya adalah hanya karena bukan anak pengusaha atau tidak korupsi.
- Displacement. Pernahkah Anda melihat blog yang berisi tulisan-tulisan mengenai sumpah serapah, blog berisi puisi cinta mati, atau perahkah Anda mendengar ada seseorang yang pergi meninggalkan pekerjaan untuk berkelana keliling dunia? Itu adalah sebuah Displacement, memindahkan energi amarah dan cemas ke dalam aktivitas lain sebagai penyaluran. (inilah mekanisme pertahanan diri yang paling sering saya gunakan mengelolah stress, hehehee…) Bila anda merunut membaca postingan di blog ini, pasti akan anda temukan saat saat dimana saya menggunakan displacement ini…
No comments:
Post a Comment