…..Aku ingin kau merasa kamu mengerti aku mengerti kamu
Aku ingin kau pahami cintamu bukanlah dia
Aku ingin kau pahami cintamu bukanlah dia
Dengar laraku, suara hati ini memanggil namamu
Karena separuh aku dirimu…..
Karena separuh aku dirimu…..
Lirik diatas adalah penggalan single pertama NOAH (ex
Peterpan). Teramat dalam dan menyentuh banget. Dan terbukti, kualitas seorang
musisi terlepas dari pro kontra dan masa lalunya masih mampu membuat public berdecak
kagum dengan karyanya. Congratulation NOAH and welcome Back…
Ada banyak makna dalam lirik lagu ini dan penggalan di
atas adalah yang paling dalam dan menarik untuk di kaji.
Separuh
Aku….
Dua kata yang sarat makna, bahwa hidup untuk saling
melengkapi satu sama lain, hidup untuk berbagi dan hati kita selalu membutuhkan
hati lain untuk sandaranya.. Dalam Aku bukan hanya satu jiwa tapi ada bagian
jiwa lain yang melengkapi, sebagai penyimbang. Dan dari awal penciptaan manusia
pun telah di jelaskan tentang hal itu. Sesungguhnya sang tulang rusuk hanya
akan dipersatukan dengan pemiliknya dan itulah ketentuanNya.
Tuhan menciptakan manusia berpasang pasangan, dan yakini
itu. Engkau yang masih sendiri, yang masih saja galau mencari siapa hati
untukmu, yang hampir lelah menanti datangnya jiwa yang mendamaikan, jangan
berputus asa. Terkadang kita mencintai hati yang lain namun tanpa kita sadari
cinta sejati kita ada di sekitar kita orang yang dekat dengan keseharian kita.
Ketika cinta hanya mencintai cinta, penuh kepasrahan pada
cinta apapun yang berlaku tetap bisa tersenyum, tahan menghadapi gempuran dan
cobaan, dan kadangkala mengalah untuk kebahagiaan orang yang dia cintai maka
itulah makna cinta yang sejati, sesungguhnya cinta.
Dalam hidup, kita selalu di hadapkan pada hal hal
sederhana yang membahagiakan andai kita mampu bijak menyadarinya. Terkadang
kita mencintai seseorang begitu dalamnya, tak ada lagi yang terindah selainnya
namun kenyataannya garis takdir tidak sejalan, tak ada penyatuan cinta pada
ujungnya. Kita menjadi terpuruk, menyalahkan cinta, terendap lara dalam luka
dalam. Dan, tanpa kita tidak sadari bahwa orang yang dekat dengan kita yang
sering kita abaikan, yang kita anggap sebagai teman biasa, tempat bercerita,
tempat meminta pendapat sesungguhnya
dialah cinta sejati kita, dialah yang selalu ada dalam keadaan kita paling
terpuruk, dia yang mengulurkan tangan saat kita terjatuh. Dia yang meneduhkan
ketika panas terik kehidupan melelahkan jiwa. Dialah takdir Tuhan untuk kita.
Yang menyedihkan, kadang kala kita baru menyadari cinta
yang tersembunyi, cinta yang diam namun mendamaikan itu ketika semuanya
terlambat, Kebenaran itu baru engkau ketahui kelak ketika sang waktu sudah
lelah menyembunyikannya dan kadang kala ketika itu semuanya pun sudah
terlambat. Cinta itu telah memilih pergi, pamit membawa hati yang tulus berlalu
jua tanpa kata.
Mencintai tak mesti harus bersama, apalagi saling memiliki.
Ketulusan untuk hanya mencintai sepenuh hati tidak berharap berlebihan, pasrah
dan ikhlas menerima garis hidup dariNya membuat seseorang lebih matang, dewasa
dalam menyikapi cinta dan kalaupun cintanya tak berbalas, harapannya sia sia
maka kepasrahannya pada takdir akan membalut kecewa hatinya, mendamaikan
jiwanya dan keyakinan bahwa dia bukan yang terbaik baginya akan menghindarkannya
dari patah hati yang sungguh menyakitkan
dan kadang berujung depresi.
Bijaklah dalam
berlaku, pandai pandailah membaca pertanda dariNya. Perhatikan sekelilingmu,
rasakan makna dibalik hembusan angin dan kamu pasti akan menyadari ada
ketulusan, ada cinta yang suci senantiasa melingkupi menerangi dan menjagamu
tanpa suara, tanpa kata. Selalu menaungi setiap harimu, melingkupi setiap langkahmu
senantiasa bersamamu tanpa kau sadari...
@yuni_120804_
mantap kajiannya, sama mantapnya dgn lagunya. Ariel memang is the best:)
ReplyDeletePertama dengar langsung jatuh cinta. Kasian boy band sm girl band, siap2 gak laku deh. Ariel is back..
ReplyDeleteAkhirnya ada refresing setelah diserbu lagu ala boy & girl band.
ReplyDelete