Translate

September 5, 2011

Engkau Pembawa Bahagiaku

Kosong…
Hati, pikiran dan jiwa…
Tiada kata terucap, semua tersimpan rapi dalam dada


Bila ada cinta,
Meski mata terpikat pesonanya
Namun, tak mudah bibir ini menuturkan
Seperti harapan, semua hanya menjadi angan

Cinta mana yang aku inginkan,
Hanya menjadi sumber kecemasan
Hanya kesendirian yang menjadikan sunyi
Hanya kemunafikan antara ketidak sanggupan diri
Menerima dan mengatakan

Batu kecil di dasar danau terdiam tak tersentuh
Hanya berharap ditemukan, dengan tanpa ucapan

Batinnya dipenuhi impian,
Agar setiap senyum bisa ditunjukkan kepada siapapun
Bahwa dia bahagia, bahwa dia tak lagi merana

Ikan dalam kolam tak terlihat saat air buram
Bagaimana aku menginginkannya, sedangkan
Aku tak mengerti bagaimana cara mendapatkannya


Ketika dia ada, saat dia datang
Betapa kelu bibir ini untuk ungkapkan sesuatu,
Sedang  jiwa begitu memahami
Dan teramat sangat sepi bila sendiri


Kau yang teranggap indah,
Lihatlah…
Betapa bergetarnya hati ini ketika kau ada disampingku

Tanpa ucap tanpa kata
Bantulah aku dengan kedewasaanmu
Yang mungkin lebih membawaku merasa nyaman

Terimalah aku tanpa sapa
Tuntunlah aku tanpa kata
Buatlah indah, setiap keadaanku…
Dimana aku berdiri sekarang,
Karena yang ada kaulah pembawa bahagiaku.

No comments:

Post a Comment