Hari ini minggu lalu, saya sedang mengikuti
‘Disaster Nursing Training’ melalui video conference dari Tokyo Japan.. Ketika
di sesi kedua ada email masuk di inbox-ku.. Humm, ternyata sederet kata
sederhana namun amat sangat berharga, dari mana lagi kalo bukan dari sang guru
yang super sibuk sejagad raya.. Humm, ternyata masih ingat juga memberikan
pelajaran sama muridnya, jangan ada homework dulu ya pak guru saya lagi
training nih sampe malem, he hee...
Deret kata ini biasa saja namun sarat akan makna,
terlihat begitu mudah, gampang dicerna namun aplikasinya di dunia nyata mungkin
hanya satu dua orang yang benar benar dapat menjalaninya dengan baik..
Yah, SABAR…. Sabar bukanlah diam tanpa kata. Sabar
bukanlah diam menunggu berlalunya sesuatu. Dan sabar bukanlah sikap pasrah
dalam menghadapi sesuatu.
Sabar
itu ada batasnya, ini adalah pemahaman yang keliru. Pemahaman seperti ini akan
menyebabkan hati menjadi rapuh, tidak
akan tegar menerima segala ujian atau musibah dari Allah, yang akhirnya
mengakibatkan batin merana, banyak orang
yang lepas kontrol dengan dalih “ sabar ku ada batasnya.”
Sabar
itu tidak hanya di lakukan ketika menerima musibah saja namun juga harus di
lakukan pada waktu diberikan kesenangan. Karena ujian Allah itu tidak hanya
terdapat dalam kesusahan saja, namun terdapat juga dalam kesenangan, kebanyakan
orang justru lalai menjalankan sabar bila di beri kesenangan.
Yang
terberat adalah bagaimana berlaku sabar, melatih diri dan hati untuk bisa
mengontrol emosi, menyikapi segala sesuatu dengan tenang dan penuh kesabaran..
Sudahkah kita mampu menata hati menjadikan diri penyabar??
Memang
butuh waktu yang sangat lama bahkan bisa seumur hidup kita untuk belajar,
belajar sekaligus mengaplikasikan upaya kita, membentuk diri dan pribadi yang
sabar. Dan semoga kita mampu menjadi orang yang bersabar tanpa batas dalam
menghadapi kejadian apapun atas diri kita, demi ketenteraman hati dalam
menjalani kehidupan di dunia ini.
“Maka
bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar”. [Ar-Ruum 60].
Kemampuan
kita untuk bersabar memang terbatas, tapi kesabaran itu sendiri tidak berbatas,
karena kesabaran adalah milik Tuhan. Maka jika engkau ingin panjang
kesabaranmu, selalu mintalah untuk disabarkan. Dengannya, semoga kesabaran kita
menjadi tidak terbatas…
amin :)
ReplyDeleteamin... thanks for visit
Deletesmoga bermanfaat ilmunya..
ReplyDeleteweee... sempatji buka blog.... siippp Insha Allah
Delete