Shadow
Tahap pertama dalam mewujudkan diri terdalam adalah menemui shadow. Shadow berarti bayangan dan bila kita melihat bayangan warnanya pasti gelap dan tidak jelas.
Shadow ini adalah sisi gelap dari psike kita yang sering kali disembunyikan atau dihambat perkembangannya. Shadow adalah sisi kepribadia kita yang negative dan sering kali ditolak dalam kepribadian kita.
Shadow sering dianggap membahayakan ego. Dalam mimpi, shadow muncul dalam tokoh “jahat” yang sejenis kelamin dengan orang yang bermimpi, seperti sauara perempuan atau laki-laki, teman akrab, atau orang yang asing buat kita.
Penting untuk diingat bahwa shadow memang ngatif, tetapi ia adalah bagian dari kepribadian kita entah ditolak atau diterima.
Anima dan Animus
Tahap kedua dalam mnemukan diri adalah menemui anima dan animus. Dalam bahasa latin akhiran “-a” digunakan untuk menunjukkan jenis kelamin feminim dan akhiran “-us” digunakan untuk menunjukkan jenis kelamin maskulin. Akhiran itu berlaku juga untuk anima dan animus.
Anima adalah jiwa perempuan yang ada dalam pada seorang pria dan animus adalah jiwa laki-laki yang ada dalam seorang perempuan. Jadi, sifatnya adalah kontraseksual.
Dalam masyarakat, kita sering kali mendengar cirri-ciri yang dilekatkan pada seorang wanita maupun pria. Anima bercirikan lemah lembut, manja, sabar, penyayang, menerima, dekat dengan alam, atau mudah memaafkan; sementara animus bercirikan tegas, senang mengontrol, argumentative, bertanggung jawab, atau memiliki semangat juang.
Anima dan animus ini juga mendiami ketidaksadaran kolektif kita. Setiap laki-lakimempunyai komponen feminism dan setiap perempuan mempunyai komponen maskulin.
Kalaupun kita berhasil menekannya ke bawah-sadar, kita tanpa sadar akan memproyeksikannya keluar. Itulah alas an mengapa seorang pria yang emosional cenderung memilih wanita yang kalem, dan wanita yang emosional cenderung menyukai pria yang cerdas.
Dalam mimpi, anima dan animus seringkali muncul dalam figure ibu. Ibu begitu lekat dalam pengalaman hidup baik pria maupun wanita. Di masa kecil, kita secara emosional sangat dekat denganya.
Karena itu, wajar saja jika figure ibu hadir dalam mimpi laki-laki maupun wanita. Selain ibu anma dan animus biasanya muncul dalam figure-figur lawan jenis.
Ada beberapa symbol yang digunakan untuk anima dan animus. Anima misalnya mewakili symbol-simbol bumi, sapi, gua, macan atau kapal. Sedangkan symbol-simbol animus diantaranya, burung elang, banteng, singa, antenna atau menara.
No comments:
Post a Comment