Khajuraho, sering disebut sebagai “Temple Of Love” atau “Temple Of Kamasutra”, merupakan suatu kuil paling rumit dalam seni dan arsitekturnya di India. Dipercaya bahwa dari kuil inilah kamasutra berasal. Kuil ini di bangun antara tahun 950 dan 1050, saat Dinasti Hindu Chandela berkuasa yang dipercaya menggunakan kuil ini sebagai pemujaan pada Dewa Bulan. Letak kuil ini tepatnya di bukit sebelah Utara India, dimana sungai membelah di tengahnya. Ratusan mil dari peradaban, jauh di pedalaman India didalam hutan dimana masih banyak hidup binatang buas seperti harimau. Kompleks kuil ini terdiri dari 85 bangunan, namun karena iklim, cuaca, sekarang ini yang tersisa hanya 22 bangunan, itupun berada dalam kondisi yang parah. Dari 22 kuil itu 2 diantaranya hasil direhab ulang. Kuil Khajuraho ini sangat unik, karena banyak pahatan2 erotis di dindingnya seperti gallery. Kuil ini ditemukan oleh orang Inggris T.S. Burt pada pertengahan abad 19, namun yang mengenalkan serta mempelajari serius tentang kuil ini adalah seorang bernama Alexander Cunningham.
Menurut Sejarawan Seni dari Univ Pennsylvania Michael Meister, mengatakan bahwa bangunan kuil yang sepintas terlihat serupa dengan konstruksi Katedral Gothic di Eropa menduga ukiran dikuil merupakan suatu model kosmos, yaitu bagaimana dunia diciptakan, dan perbedaan dari dunia.
Di Khajuraho, kuil besar didirikan di podium tinggi. Lantai podium melambangkan dunia, di lantai bawah dasar podium saat berada di bawahnya ada papan gambar yang menempel di seluruh lantai bawah yang menunjukkan semua aspek dari kehidupan manusia. Ada relief yang menggambarkan prajurit, raja, dan pekerja yang mengukir batu untuk kuil. Dunia abad pertengahan India bukan merupakan dunia yang hebat. Banyak kebudayaan yang memiliki simbol untuk mewakili alam semesta, tapi hanya di India yang punya penekanan pada erotisme.
Sampai saat ini kuil Khajuraho masih merupakan teka teki besar, banyak sekali pertanyaan yang tak terjawab terutama sekali karena memang kurangnya catatan yang ada. Apa fungsi dari kuil itu ? Mengapa dan untuk apa relief erotis yang ada pada dinding kuil itu ? Apa tujuannya ? Apakah mencerminkan peradaban saat itu ? dan berbagai pertanyaan yang hingga sampai kini masih simpang siur kebenarannya. Karena minimnya catatan yang ada maka hanya legenda dan mitos yang dipakai. Ada beberapa legenda tapi yang dikupas hanya yang paling populer saja.
Legenda dan Mitos
Ada seorang gadis jelita bernama Hemvati, putri seorang Hemraj, Bhahmana di Kasih (Varanasi). Suatu ketika pada malam hari di musim panas, Hemvati mandi di kolam teratai, si dewa bulan terpesona oleh kecantikannya, lalu berubah wujud menjadi manusia dan merayunya. Lalu terjadilah hubungan badan antara manusia dan dewa bulan yang kemudian membuahkan anak laki2 tampan yang diberi nama Chandravarman. Karena tertekan oleh masyarakat, dan malu akan reputasinya karena hamil, dan dalam kebingungannya, si Dewa bulan menjanjikannya akan menjadikan putranya seorang yang gagah berani. Dan berkata “Bawalah di ke Kajjurpura, Putramu akan menjadi seorang raja besar, dan akan membangun banyak kuil dikelilingi oleh danau dan taman. Putramulah yang nantinya akan menghapus semua dosa2mu lewat ritual suci (yagya)”. Kemudian mengikuti perintah si Dewa Bulan, pergilah Hemvati kabur dari rumah untuk melahirkan di suatu desa yang terpencil.
Ketika Chandravarman berumur 16 tahun, dia menjadi seorang pemuda yang gagah berani, serta kuat. Dia sanggup membunuh harimau hanya dengan kosong. Hemvati memohon pada si Dewa Bulan agar menghadiahkan putranya kemewahan, dikisahkan Chandravarman mampu mengubah batu menjadi emas hanya dengan menyentuhnya. Chandravarman lalu mengangkat dirinya menjadi raja di Kajuraho, membangun fortress di Kalinjar.
Atas permintaan ibunya, yang diterima lewat mimpi2nya, maka Chandaravarman mulai membangun kuil2 yang menampilkan semua hasrat dan fantasi seksual, di sekitar danau dan taman sebanyak 85 kuil, dan membentuk suatu “bhandya-yagya” untuk menebus dosa sang ibu.
Banyak yang mempercayai bentuk2 seni erotis yang diukir di Khajuraho merupakan suatu bentuk visualisai dari Kamasutra, yang menggambarkan seni seksual antara Shiva dan Parvati. Di India saat ini khajuraho merupakan suatu tempat yang paling banyak dikunjungi wisatawan seluruh dunia setelah Taj Mahal.
Struktur Kuil Khajuraho terbagi menjadi 3 bagian, dimana tiap2 bagian dibagi menjadi sub-sub bagian lagi.
Group Sebelah Barat
Kuil di area ini besar2 dan terdekorasi, yang melambangkan kekuasaan dan kekayaan pimpinannya. Kebanyakan di tujukan kepada Vishnu atau Shiva.
Kuil Kandariya Mahadeo
Dengan tinggi 31 meter, kuil ini merupakan kuil terbesar dan terindah reliefnya, pemujaan kepada Dewa Shiva, dan melambangkan ‘linga’
Kuil Chaunsath Yogini
Ditujukan kepada Dewa Kali.
Kuil Chitragupta
Ditujukan kepada Dewa Matahari (Surya Dev), Dibagian depan kuil ini dan dibagian depan kuil Vishwanatha seringkali di pentaskan tarian selama Festival Khajuraho.
Kuil Vishwanatha
Gambaran Dewa Brahma berkepala tiga terlihat disini.
Kuil Lakshmana
Menggambarkan Triniti dari Dewa Brahma, Dewa Vishnu, dan Dewa Shiva bersamaan dengan Dewi Lakshmi, Istri Dewa Vishnu.
Kuil Matangeshwara
Group Sebelah Timur
Kuil Ghantai
Inilah kuil Jain, terkenal dengan ornamen2nya yang ditunjukkan dengan 16 Impian ibu Mahavira, dan kebaikan seorang jain yang diwujudkan dengan sayap garuda.
Kuil Vamana
Kuil Javari
Kuil Brahma
Kuil ini dikenal dengan 4 muka Bharma
Kuil Hanuman
Kuil dengan tinggi 8 feet, di sini terdapat patung Hanuman.
Kuil Adinath
Kuil ini ditujukan pada Jain Tirthankara Adinath.
Group Sebelah Selatan
Hanya ada 2 Kuil di group selatan,
Kuil Duladeo
Seluruh kuil ini terdiri dari relief erotis Shiva dan Parvati, dan didalamnya terdapat a large Shiva lingam.
Kuil Chaturbhuja
Satu2nya kuil yang tidak ada relief sensualnya. Kuil ini dibangun oleh Lakshavarman utamanya untuk Vishnu tangan empat ‘Chaturbhuja’ yang dibawa dari Tibet. Selain itu juga reinkarnasi Vishnu yang dikenal sebagai ‘Narasingha avatar’ (Separuh manusia, separuh harimau ). Juga ada gambaran reinkarnasi Shiva sebagai ‘Ardhanarishvara’ the four-armed god of destruction.
Hingga saat ini di Khajuraho, ritual keagamaan masih tetap berlangung. Setiap tahun di musim gugur, para wanita desa ambil bagian dalam upacara kesuburan kuno. Setiap pagi mereka bangun saat subuh, memakai pakaian terbaik mereka dan berjalan menuju kuil Chausath Yogini. Di sana, sebelum memasuki kuil, mereka memberi Persembahan bunga dan air. Para gadis berdoa agar pria baik dapat menjadi suaminya, wanita yang telah menikah berdoa agar diberikan anak. Sejarawan seni Devongan Nagasai adalah pemimpin dalam erotisme India. Ia menemukan bahwa Dewi Durga/ Dewi kesuburan memiliki akar kuno dalam aspek seksual dari agama di India. Gambar erotik dari abad 2 SM yang berhasil ditemukan pada seni India pada umumnya dianggap merupakan sesuatu yang dapat membawa keuntungan dan mereka diharapkan dapat mengusir setan. Gambar-gambar erotik telah ada sebelumnya, jauh hingga 2000 SM. Ukiran ini berasal dari pemujaan ibu para dewi. Ia memiliki kekuatan atas masalah dasar kehidupan.
Struktur didalam kuil Khajuraho terdiri dari 2 bagian, yaitu area umum, dan tempat suci yang didalamnya dihubungkan dengan jalan pintas. Jalan ini merupakan tempat ritual yang dipercaya untuk mempertemukan manusia dengan dewa. Ada mitos yang mengatakan kalo menikah di area ini, maka setelah meninggal akan jadi dewa.