Translate

December 26, 2008

TAJ MAHAL

Di sebuah kota bernama Agra yang terletak di kawasan utara India Uttar Pradesh, berdiri sebuah gedung indah. Sekilas gedung ini mirip sebuah masjid. Tapi, sebenarnya ini adalah sebuah makam. Namanya, Taj Mahal. Selama berabad-abad, bangunan ini menjadi inspirasi banyak orang karena keindahannya. Boleh dibilang, Taj Mahal ini merupakan kreasi arsitektur paling indah di dunia. Banyak orang yang berbondong-bondong mendatangi bangunan yang terletak di tepi Sungai Yamuna ini untuk mengaguminya. Mereka kagum dengan keindahan bentuknya. Mereka juga kagum dengan kisah mengharukan yang ada di balik berdirinya Taj Mahal.

Tahu tidak? Taj Mahal adalah tanda cinta seorang pangeran untuk istrinya tercinta. Wow, romantis banget bukan?

Ceritanya, Taj Mahal itu dibangun untuk mengenang Arjumand Bano Begum, istri pangeran. Arjumand menikah dengan putra ketiga Raja Jahangir, Pangeran Khurram, ketika berusia 21 tahun. Sepanjang perkawinan itu, sang istri setia mendampingi suaminya di istana mereka yang mewah di Agra dan di tenda saat perang.


Pada 1628 Khurram menjadi raja setelah terjadi pertumpahan darah. Namanya pun berubah menjadi Shahjahan yang berarti sang raja dunia. Untuk sang istri, Shahjahan memberikan predikat tertinggi. Istrinya menjadi Mumtaz Mahal. Sayangnya, Mumtaz Mahal tidak ditakdirkan lama menjadi ratu. Sekitar 1631 Shahjahan mengadakan ekspedisi ke wilayah selatan dan, seperti biasa Mumtaz Mahal menemaninya. Namun, dia meninggal ketika melahirkan anak ke-14 Shahjahan. Ketika Mumtaz Mahal meninggal, umurnya baru 39 tahun.

Untuk mengenang kepergian sang istri, Shahjahan memutuskan mendirikan makam indah yang terbuat dari marmer asli. Bangunan ini didirikan di pinggir sebuah sungai agar tidak tertutupi dengan bangunan lainnya. Bangunan yang akan terus dikenang dunia.

Untuk membangun makam besar (atau lebih sering disebut musoleum) ini, butuh waktu selama 17 tahun dan mengerahkan 20 ribu pekerja. Mereka yang bekerja adalah para ahli seperti arsitek, pemahat, ahli kaligrafi, dan tukang batu dari seluruh India, Persia, dan Turki. Bangunan Taj Mahal yang tingginya mencapai 60 meter ini berlapis emas, perak, bahkan berlian. Setelah selesai, tempat ini juga menjadi peristirahatan terakhir sang raja. Inilah Taj Mahal yang indah dan 'mahal.

No comments:

Post a Comment