Translate

April 3, 2017

Apa Kabar Endo?


Hampir satu tahun vakum dari kegiatan coret coret disini, kesibukan yang menyita perhatian dan pekerjaan yang membutuhkan focus yang lebih. Inilah kehidupan. Selama satu tahun terakhir lebih focus untuk pemulihan lahir dan batin. Program menaikkan berat badan dan lain lain :)

2 tahun post laparoskopi endometriosis tidak membuat saya merasa sembuh total, rasa nyeri menggigit di dalam perut masih kadang kadang menyapa tak kenal waktu. Konsul ke dsog juga rutin saya jalani setiap 3 bulan di tahun pertama dan setiap 6 bulan ditahun kedua. Mengubah gaya hidup dan pola makan pun menjadi prioritas dan butuh adaptasi selama setahun terakhir ini. Hasilnya Alhamdulillah ada kemajuan.

Mulai dari berat badan yang pelan pelan kembali ke Body Mass Index Ideal, menstruasi yang sudah mulai teratur walaupun setiap kehadirannya disertai dengan kram perut yang masih mengganggu dan yang terakhir yang membuat saya lega adalah nilai penanda tumor CA-125 sudah kembali normal.

Jika sewaktu si cantik kista menggelantung manis di ovarium saya nilai tumor marker saya untuk ca Ovarium naik lebih dari 3 x lipatnya, yaitu di ambang  132.35 U/mL alhamdulillah 2 thn pasca Laparoskopi sudah normal dan kembali ke angka  <=35  U/mL. Perjuangan berbuah manis. inilah hasil akhir terapi tapros.

perawatokupasi.blogspot.com
Catatan penting untuk saya dan para pejuang endometriosis yang lain… kita adalah wanita wanita special yang dipilih untuk mendapatkan endo ini. Bagi orang lain kita tidak terlihat sedang sakit, kita sehat seperti wanita pada umumnya namun rasa sakit karena endo ini hanya kita yang rasakan tidak Nampak dan tidak tergambar dari luar. Tetap semangat dan be positive menjalani hidup. Bila kita tidak bias mengahiri rasa sakitnya maka kita bias berteman dengan rasa sakit tersebut. Seiring sejalan menjadi sahabat baik. Keep Strong because you are endosurvivor :)

4 comments:

  1. Mbk bagi pengalaman dong, makanan apa aja yg mbk hindari. Saya bru menjalanin operasi tgl 7 november kmrn yg saat ini sangat sulit saya lakukan ada lah pola makan mbk, apa saja yg harus yg hindari dan apa yg baik untuk dkonsumsi?? Saya bingung saya baca ada yg tidk bleh mengkonsumsi produk kedelai sprti tahu trmpe tpi ada yg bilang bleh, ada yg bilang gak bleh konsumsi kecap dan cabe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hay mba euis... salam kenal. Sama seperti mba awalnya saya juga bingung yg mana boleh dan tidak. Balik lagi ke Dsog masing2 dan kebutuhan kita. Yang terpenting adalah menghindari makanan yg tidak sehat seperti junk food, makanan siap saji dan makanan tinggu gula. Kedelai sendiri amat sangat dibutuhkan oleh tubuh kita karena kandungan protein di dalamnya. Kalau saya mba selama tidak berlebihan tidak masalah. Pi ntar pintarnya kita mengatur misalnya tahu tempe cukup sekali seminggu.

      Paca operasi pengangkatan kista biasanya dokter memberikan terapi penekan hormon dimana efeknya bisa membuat rahim kita kering, disini kita sangat membutuhkan vitamin e dan protein untuk menjaga keseimbangan hormon estrogen dan progesteron untuk kesehatan rahim sendiri dan lagian kan kistanya sudah diangkat.

      Semoga bisa membantu ya mba :)

      Delete
    2. terimakasih mbk atas jawabannya, yg jadi masalah buat saya adalah saya operasi di Palembang dan saya tnggl di Bengkulu ikut suami jdi susah untuk konsul dengan dokter spog yg menangani saya kmrn. Jadi referensi saya untuk makanan yg bleh dimakan hanya google :D hahahaha...

      Bleh nnya lagi gak?? kalau gak boleh makanan tinggi gula gak boleh makan nasi dong?? gak bisa ngemil dong :D hiks
      oy klu bisa bleh minta nomor wa gak?? biar lebih enak sharing nya?? hehehe

      Delete
    3. Makanan tinggi gula dalam hal ini seperti ice cream, donat, black Forrest, chocolate bar (tpi klo yang plain aman koq. Kalo nasi memang hasil akhirnya ada karbohidrat yg menghasilkn gula tpi masih dalam batas normal kecuali klo konsumsinya berlebihan. Jadi balik lagi tergantung kita selama semua bisa dikontrol tidak berlebihan di makan saja.

      Delete