Translate

December 19, 2011

Siapa Gerangan...


Siapa gerangan dirimu....

Oh siapakah gerangan dirimu
Yang akan menjadi nafasku
Tambatan hati dan belahan jiwaku

Siapa gerangan dirimu
Yang akan menopangku ketika ku tak mampu lagi berdiri
Yang akan mendukung langkahku yang mulai melemah

Kurindui engkau tambatan hatiku
Kurindu dekapan hangatmu menaungiku
Kurindu bidang dadamu untuk ku bersandar ketika penat datang menghampiri.

Aku membutuhkan ketegasanmu
Untuk menjaga hatiku yang sesungguhnya lemah
Aku perlu bijaksanamu
Untuk menenangkan perasaanku yang sebenarnya rapuh
Aku butuh kekar tanganmu
Untuk menggenggam jemariku berjalan beriring bersamamu

Aku menunggu kedatanganmu
Menjemputku mengarungi kehidupan
Menjadikan aku pendampingmu
Dalam segala situsi saling mendukung

Duhai engkau imamku kelak
Adakah kau rasakan segenap rindu
Yang kutitipkan pada semilir angin
Adakah kau baca segala rasa dihatiku
Yang ku tuliskan pada embun pagi

Disini aku menunggumu, setia menantimu
Menjaga hatiku, memupuk rasa ini hanya untukmu

Bersabarlah sayang seperti aku dalam penantianku
Sesungguhnya aku menyayangimu dengan segenap hatiku
Bahkan ketika aku belum tahu namamu, seperti apa rupamu dan siapa dirimu.

Jangan letih dalam pencarianmu
Sama jua diriku terus bersabar dalam menantimu
Sesungguhnya Allah masih menguji kita
Dia masih menempa kita dalam ujian kehidupan


Hingga kita benar benar siap
Engkau pantas sebagai imamku
Dan aku layak menyempurnakan hidupmu

Teruslah berjuang tanpa lelah cintaku
Disini aku setia menunggumu
Doa tulusku senantiasa mengiringi perjalananmu.

1 comment:

  1. ada pastinya seseorang yg telah menunggumu
    tapi waktu belum rela mempertemukanmu
    menunggu saat yang tepat, untuk dirimu menerimanya
    dengan kekurangan yg dia miliki

    ReplyDelete