Translate

August 29, 2011

Fajar Syawal Menoreh, Ramadan pun Berlalu...


Ramadan datang, Ramadan berlalu.Tak terasa kita hampir sampai di penghujung bulan nan suci penuh berkah ini. Dalam detik-detik terakhir sebelum ia belalu, sebelum Ramadan pergi sudah kah kita cukup mengisinya dengan limpahan amal  ibadah, laku dan tutur yang sopan serta perhatian yang tulus ikhlas dalam setiap tindakan selama ia bersama kita.

Kita tinggal menghitung menit demi menit sebelum fajar syawal terbit merona di ufuk timur, dan Ramadan akan berlalu membisu tanpa ucapan selamat tinggal. Betapa merugi kita yang tidak memaksimalkan kebersamaan selama ia disekitar kita menghampiri kita, menjajakan segala nikmat dan limpahan pahala bagi yang mendekatinya memperlakukannya dengan penuh kasih dan sayang.

Dan alangkah bahagianya bila kita benar-benar menyambut dengan suka cita keberadaannya, membagikan senyuman kepada sesama  selama ia bersama kita, menebar amal kebajikan seluas luasnya dalam hitungan sebulan kita bersamanya dan menjelang perpisahan kita benar-benar siap untuk ditinggalkan tanpa kesedihan, tanpa penyesalan, tanpa derai air mata dan iklas melepasnya karena sesungguhnya jiwanya telah menyatu dalam hati kita.

Tak ada waktu lagi untuk menyesali, berandai andai, menangisi kepergiannya  dan memohon Ramadan tetap bersama kita, sesungguhnya ia pergi hanya sebelas kali peredaran bulan dan kemudian akan kembali menghampiri kita, mengetuk pintu hati untuk mendiaminya dalam beberapa saat. 



Namun, adakah ketika itu kita menerimanya dengan baik, bak seorang kekasih yang merindu kehadiran sang tercinta dan ketika bersua bahagia tiada tara tercurah menyambut datangnya belahan jiwa. Atau mungkin kita hanya menyambutnya dengan biasa, tanpa kehangatan tanpa jamuan istimewa, menerimanya sebagai ketentuan yang lazim berlaku untuk kemudian menangisinya ketika ia pergi.

Dan esok hari, ketika fajar syawal menoreh merah dilangit biru, gema takbir berkumandang, mendayu-dayu seisi jagad. Batapa bahagianya saling bermaafan, peluk hangat dan bahagia menyatu. Kita saling memohon ampun, maaf di pinta atas segala khilaf, dosa, dan kesalahan yang tiada sengaja terjadi. Silaturrahmi dengan sanak keluarga, berbagi bersama orang-orang disekitar kita sungguh suatu kemenangan dan kembali fitri setelah berjuang selama Ramadan.

Mari, sambut hari nan fitri dengan penuh suka cita, canda tawa dan kehangatan. Singkirkan prasangka, buang amarah, mari bersama saling berjabat kita kembali ke fitrah kita sebagai insan. Kita mulai lembaran baru kehidupan dengan segala kebaikan, amalan soleh dan prilaku yang lebih bijak, lebih arif, dan lebih baik dari tahun sebelumnya. Jangan lagi nodai kertas putih hati dengan angkara murka dan prilaku yang tak berkenan. Mari sambut keagungan Idul Fitri dan sampai bertemu Ramadan di tahun berikutnya. Amin….


Dan untuk sanak saudaraku, segenap handai taulan, sahabat dan teman-temanku serta kepada seluruh muslim di segenap penjuru bumi ini, dari lubuk hati terdalam dari palung jiwa ku bertutur “ Selamat Hari Raya Idul Fitri”
Taqabalallahu minnaa wa minkum, shiyamanaa wa shiyamakum. Minal aidin wal faidzin, Mohon maaf lahir dan batin. Happy Id ul Fitr everyone, Eid Mubarak….




August 15, 2011

Treat Your Back with Respect


LIFTING

Bend your legs and not your back. Keep your spine as vertical as possible. If necessary, bend your knees. Keep loads close to your body. When load is heavy, seek HELP.


DON’T bend forward at the waist or twist while lifting heavy loads. Avoid holding load at arms length. Don’t lift load above shoulder level. These positions produce tremendous strain on the spine.

STANDING WALKING 

Change standing position often. If you must stand for long periods, use a small footrest to shift your weight. Stand upright so your head up and back straight. Walk with good posture; chin tucked in, head high and toes pointing forward. Wear comfortable, low-heeled shoes.


DON”T stand too long in one position. Avoid bending over with legs straight. Don’t walk slouching forward. Don’t wear high heels when walking or standing for long periods.

DRIVING

Sit straight and move car seat forward so that and the knees are in level with the hip. Support your lower back, use a rolled up towel or lumbar support.


DON’T drive sitting too far back from the wheel. Stretching for the pedals and wheels produces strain.

SITTING

Support your back’s lumbar curve to reduce pressure on spinal disks using a lumbar support or rolled-up towel. Your seat should be at a height that both your thighs parallel to the foot.


DON’T slump. Avoid sitting too far from your work or on a chair that’s too high. Don’t lean forward and arch your back.

SLEEPING

Sleep on bed with firm, spring mattress and base. When sleeping on your side bent knees so that they touch on top of each other or if on your back, place a pillow under your knees.


AVOID sleeping on your stomach as it will cause swayback and back strain. Don’t sleep on lounge on soft, non-supporting mattresses or cushions.

August 8, 2011

Cantik Dengan Dental Implant


Pada masa lalu gigi palsu lepasan (akrilik) dan gigi palsu permanen (bridge/jembatan) adalah satu-satunya pengganti dari gigi yang hilang. Gigi palsu lepasan sering terasa tidak nyaman, bahkan kadang-kadang memalukan karena sering longgar sehingga pergaulanpun menjadi terbatas. 

Demikian juga dengan gigi palsu permanen tidak disukai oleh pemakai karena gigi sehat disebelahnya harus diasah/dikecilkan untuk menunjang gigi palsu tersebut. Kedua jenis gigi palsu ini belum memberikan kenyamanan yang diinginkan oleh penggunanya.


Setelah bertahun-tahun dilakukan penelitian dan uji klinis ditemukanlah  suatu bahan yang dapat dimasukkan kedalam tubuh (pasien) yang dapat menyatu dengan tulang sehingga dapat menggantikan akar gigi yang hilang. Bahan ini dikenal dengan nama Dental Implant, yang sekarang ini telah menjadi alternatif dari gigi-gigi palsu terdahulu.

Dental implant terbuat dari bahan logam, yaitu titanium, yang dibentuk menyerupai bentuk akar gigi (silinder) yang dapat ditanam ke dalam tulang rahang sebagai pengganti dari akar gigi yang hilang/dicabut. Setelah implant ini menyatu dengan tulang, gigi palsu disambungkan dengan implant ini sehingga pasien tidak merasa memakai gigi palsu lepasan.


Dental implant juga membantu untuk mencegah penyusutan tulang rahang setelah gigi hilang sehingga akan mencegah pula perubahan-perubahan yang tidak diinginkan pada wajah anda (tampak lebih tua dari usia sebenarnya).

Saat ini bahan yang paling banyak digunakan sebagai Dental Implant adalah yang terbuat dari titanium yang permukaannya dibuat kasar dan mempunyai uliran/drat sehingga dapat dimasukkan kedalam tulang dengan cara diputar (seperti baut). 


Untuk tindakan ini cukup menggunakan anestesi lokal dan memakan waktu rata-rata  tidak lebih dari 30 menit. Trauma yang ditimbulkan lebih kecil dari pencabutan gigi karena implant yang dimasukkan rata-rata hanya sepanjang 1 cm dengan diameter 3-5 mm.


Dari pemakai gigi implant mereka terkesan dengan adanya perbedaan yang mencolok dibanding saat memakai gigi palsu lepasan. Mereka tidak lagi merasa memakai gigi palsu melainkan terasa gigi asli mereka telah kembali utuh.
Dental Implant sangat berguna bagi orang yang sudah berusia lanjut atau bahkan yang masih muda karena Dental Implant dapat digunakan untuk mengganti kehilangan satu gigi atau single tooth missing, kehilangan lebih dari satu gigi atau multiple teeth missing, atau bahkan untuk yang kehilangan seluruh gigi atau full edentulous.


Dental Implant lebih nyaman karena hampir sama dengan gigi asli dan pemasangan implant tidak perlu mengorbankan gigi asli yang berada di sebelahnya. Dental Implant juga dapat mengatasi kesulitan-kesulitan atau ketidaknyamanan gigi palsu lepasan yang longgar, mudah lepas, mengalami kesulitan untuk mengunyah, atau sulit untuk berbicara. 


Dental Implant dapat digunakan oleh siapapun, termasuk mereka yang selalu mual bila ada plat akrilik di dalam mulut mereka.
Pemasangan gigi implant ini dilakukan oleh seorang dokter gigi spesialis bedah mulut yang telah memiliki keahlian di bidang ini baik di rumah sakit atau di klinik-klinik yang memiliki standard sterilisasi baik. Bagi calon pemakai  gigi implant kenyamanan dan keamanan merupakan prioritas utama yang perlu dipertimbangkan.

So, anda tertarik untuk mengunakan Dental Implant.....????????




Sumber:
Drg. Djoko Micni SpBM
Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut & Dental Implant RS Mitra Kemayoran