Semenjak 2 bulan yang lalu saya menjadi akrab dengan
TAPROS… Mungkin asing bagi pada umumnya namun seorang Endosurvivor seperti saya
pasti sangat tau dengan obat yang satu ini. Yah.. TAPROS 3M DEPOT masih
bereaksi dan berada dalam aliran darahku hingga sebulan kedepan… Gemes dengan
obat suntik yang satu ini… yang susah dicari dan harganya selangit… 4.1 juta untuk 2 cc
obat suntik.. Luar biasa!! Dengan segudang efek yang entah seperti apa rasanya dalam tubuh
(tapi tergantung orangnya sih), berawal dari mulai-akrab-dengan-si-tapros.html beberapa bulan lalu berikut postingan saya tentang si TAPROZ ini.
Setelah 2 minggu pasca suntik Tapros yang paling saya rasakan mengganggu adalah HOT FLUSH.. yang datang tiba2 tidak kenal waktu... dalam cuaca dingin sekalipun tiba tiba berkeringat dan berasa sangat gerah.. Jadi kadang merasa aneh sendiri tiba tiba normal tidak lama kemudian keringat kegerahan yang berlangsung beberapa kali dalam sehari, paling berasa malam hari.
Setelah 2 minggu pasca suntik Tapros yang paling saya rasakan mengganggu adalah HOT FLUSH.. yang datang tiba2 tidak kenal waktu... dalam cuaca dingin sekalipun tiba tiba berkeringat dan berasa sangat gerah.. Jadi kadang merasa aneh sendiri tiba tiba normal tidak lama kemudian keringat kegerahan yang berlangsung beberapa kali dalam sehari, paling berasa malam hari.
Apa dan bagaimana TAPROS 3M DEPOT ini digunakan untuk
terapi lanjutan pasca Laparoskopi penderita Kista Endometriosis? Seperti apa
penampakan dan kandungan si TAPROS ini, selengkapnya:
TAPROS® 3 M DEPOT LEUPRORELIN ACETATE
Komposisi
Serbuk :
Leuprorelin acetate................
|
.................................................
|
11.25 mg
|
Polylactic acid.......................
|
.................................................
|
99.30 mg
|
Manitol..................................
|
..................................................
|
19.45 mg
|
Untuk satu vial Pelarut :
Natrium karboksimetil selulosa.
|
...................................................
|
10.00 mg
|
Manitol....................................
|
..................................................
|
100.00 mg
|
Polisorbat 80 ..........................
|
..................................................
|
2.00 mg
|
Air untuk injeksi.......................
|
.....................sampai.....................
|
2 ml
|
Untuk satu ampul
Sifat - sifat farmakologi
Leuprorelin adalah nonapeptida sintetis yang merupakan
analog Gn-RH alami. Penelitian-penelitian yang dilakukan terhadap manusia dan
juga hewan menunjukkan bahwa setelah suatu stimulasi awal, pemberian
leuprorelin selanjutnya menyebabkan penurunan sekresi gonadotropin dan
akibatnya menekan fungsi kelenjar testis pada pria dan menyebabkan atropi pada
uterus dan jaringan endometrium ektopik pada wanita. Efek ini reversibel bila
pemberian obat dihentikan.
Melalui beberapa penelitian pada binatang percobaan,
mekanisme kerja lainnya telah ditemukan, yaitu suatu efek langsung oleh karena
berkurangnya kepekaan reseptor gonadotropin.
Pada manusia, setelah pemberian dosis pertama terjadi
peningkatan sementara LH dan FSH yang akan meningkatkan sementara kadar hormon
steroid kelenjar kelamin (pada pria testosteron dan dihidrotestosteron, pada
wanita estradiol). Dalam waktu 3 - 4 minggu kemudian kadar LH dan FSH akan
menurun, sehingga kadar androgen dan estrogen menurun mencapai kadar yang
ekuivalen dengan kondisi kastrasi atau menopause. Penurunan ini akan
dipertahankan sepanjang pemberian obat dilanjutkan.