Translate

August 12, 2013

Kuselip Doa Untukmu..


Lama menghilang dan menjauh dari lading ini.. ada kerinduan, besar keinginan berkunjung menumpahkan segala kelu kesah gundah gelisah hati.. Ramadhan benar benar ku sempatkan menabung amal, merangkai doa dan mengumpulkan ibadah.. dan kini selepas dia pergi, saya kembali ke rutinitas yang melelahkan dan pasti didalamnya akan terselip jua kerinduan padamu.. Humm… kenapa begitu sulit sekecap saja kamu menghilang dari ingatanku??

Di ladang ini segala bibit gundah, bibit hikmah dan kejadian akan ku tebarkan semoga bisa tumbuh bersemi dan kusemai bahagia nan indah pada waktunya..


Semua orang, entah kamu, entah saya, entah siapa pasti pernah mendapat bingkisan doa.. yang diselipkan ke penjuru langit secara diam-diam..tanpa pernah sedikitpun kamu sadari, tanpa pernah sebaitpun kamu ketahui lariknya, sekalipun kamu merasakan getarannya, sekalipun hatimu mendengar dentingnya, betapapun langkahmu tergerak karenanya.. tapi kamu tak pernah tahu, siapa yang mengirimkannya..

Larik-larik doa yang sengaja dikirimkan, dan sengaja pula disembunyikan.. dari siapa, untuk siapa, dengan sebab apa, dan bagaimana isinya.. kamu tidak perlu bertindak heboh ingin tahu jawabannya.
Tetap tenang,  slow down saja.. Sebab doa tidak pernah salah alamat, terhantar dengan selamat dan selalu tepat, selalu.. Meski seringnya, rasa khawatir selalu lebih dulu mempermainkan.. membisikkan prasangka yang bukan-bukan.. dan pada akhirnya, hati yang pernah tangguh kembali gentar..

Untuk kuselipkan selarik doa, di setiap sujudku, disetiap hariku, di setiap pujaku kepadaNya.. Ada namamu selalu kurangkai, kuceritakan kepadaNya..