Translate

February 27, 2013

Morning Words...


Tuhan, mohon maaf karena terkadang aku merasa doaku belum terjawab
Padahal yang lebih baik sudah EngKau jawab.
Sesungguhnya jika aku bersyukur, aku akan melihat 
Bahwa yang terbaik bagiku telah Kau penuhi bahkan sebelum aku meminta.

Terima kasih Tuhan….

Pagi-pagi dapat morning words… Email pertama yang kuterima pagi ini, its really morning indeed with a wonderful words from Pak Min, hehehee... Panggilan khusus untukmu my great teacher (jangan ki lagi ke-GR-an)... Singkat, simple tapi mengena sekali. Tau saja kalo saya lagi senang senangnya baru gajian kemarin … Yah, tapi yang namanya manusia terkadang sifat serakah dan selalu merasa kurang itu pasti ada.. Saya selalu mendapat nasehat dari ibu, pandai pandailah menggunakan uang, jangan lost control syukuri rejeki itu sesungguhnya  sudah ada porsinya sendiri sendiri dan pasti kamu tidak akan merasa kekurangan sekecil apapun pendapatanmu bila engkau pandai bersyukur…

Ini adalah pengingat untuk kita… Ada kalanya kita merasa sudah cukup khusuk shalat kita, sudah kita penuhi semua amalannya, sudah lama kita bersimpuh dalam sujud dan doa di setiap waktu waktu istimewa yang katanya doa di makbulkan tapi toh rasanya kita menyerah kenapa apa yang kita inginkan yang kita utarakan dalam doa tak jua terkabul..

Sadarilah, renungkan baik baik, resapi dalam dalam… Allah Maha mengetahui yang terbaik untuk kita, kita sering sekali mengeluh ini tidak adil, kenapa selalu saya yang terpuruk, kenapa Tuhan tidak mendengarkan doaku, kenapa begini? Kenapa harus begitu? Sadarilah bahwa Allah Maha melihat situasi kita, keadaan kita di bumi Allah, Dia sangat tahu apa yang paling kita butuhkan, apa yang terbaik untuk kita dan apa yang sangat kita inginkan.

Karena itu Allah sesungguhnya menyayangi kita, bahkan sebelum kita meminta Dia telah memberikan yang kita butuhkan, sebelum kita memohon Dia sudah memenuhi segala keperluan kita… Mungkin Doa kita tidak terkabul bukan karena Dia tidak peduli, Dia tidak mendengarkan… Allah Maha mendengar dan Maha Melihat lagi Maha Mengetahui… Allah jauh lebih tahu apa yang kita butuhkan karena itu Dia akan memenuhinya, Allah pun tahu apa yang kita inginkan dan belum tentu apa yang kita inginkan adalah sesuatu yang kita butuhkan olehnya itu Allah hanya akan memberikan yang kita butuhkan..

Bila sudah begini, nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang engkau dustakan????

Terimakasih Ya Allah for everything... You Are My Everything…

February 25, 2013

Tanpa Judul


Yang terindah belum tentu yang terbaik
Yang sempurna tak selalu menjanjikan kebahagian
Menerima kekurangan dan berusaha menjadikannya kelebihan
Itulah kesempurnaan yang sebenarnya…

Saya bingung memberikan judul untuk postingan ini… Setelah bergelut dengan galau dan suasana hati yang tak menentu selama bebrapa hari ini, menangis, merenung, menagis lagi. Menyalahkan dunia dan orang2 disekitar ku yang kurasa bertanggung jawab pada akhirnya aku meluluh setelah terpuruk dan terhempas hingga ke titik nol.

Adalah kamu, yang mampu meluluhkan kerasnya hatiku yang sudah membatu. Kamu yang mampu membuatku menyadari dan merakan terhantam jatuh plek dan kemudian tersadar dari amnesia ku selama ini..

Humm… ternyata masih ada orang baik yang hidup di dunia ini (bukan berarti yg lain tidak baik) yang mau berbagi dan mau menjadi pendengar, lalu ,memberikan saran, inputan dan pelan pelan membawa saya ke realita akan hidup ini, terimakasih kamu adalah orang hebat yang pernah aku kenal walaupun kau tidak sempurna.

Pada akhirnya setelah perenungan panjang, lewat sujud di sepertiga malam saya  tersadar terhentak dari tidur panjang yang membutakan bahwa pada intinya akulah yang salah yang selama ini tidak pernah bersahabat dengan hati saya sendiri, tidak pernah menyelami ke dalam diri saya pribadi bahwa diatas langi masih ada langit dan semua sudah diatur olehNYA… Semua yang terjadi atas kehendakNYA walaupun itu lewat perantara manusia.

Ya Allah, ampunkan hamba yang begitu angkuh menatap mataharimu, selalu beranggapan bahwa aku bisa bahkan tanpa meraka aku tidak akan apa apa.
Ya Rahman, maafkan hamba yang ternyata mengaku ikhlas tapi ujung ujungnya ikhlas pun tak dapat kusentuh.
Ya Rahim, terima taubatku ya Allah… Sirami hatiku dengan kelemutan kasihmu, bimbing hamba dalam usaha hamba mengubah diri..

Bukankah Batu yang keras pun dapat melunak bila senantiasa mendapat tetesan air hujan…
Engkaulah pemilik hati ini dan hanya padaMU hamba berpasrah & berserah diri…